Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno

BEDELAU.COM --Pemkab Kuansing, memiliki gagasan program ambisius menata Kota Telukkuantan, berupa penyatuan Water Front City atau arena Tepian Narosa dan lapangan Limuno Telukkuantan.
Tujuannya untuk menata kerapian dan kemudahan akses di pusat Kota guna mendukung aktifitas perdagangan, pariwisata dan faktor pendukung lain.
"Gagasan ini sedang dipertimbangkan untuk mencapainya," ujar Sekretaris Dinas PUPR Kuantan Singingi, Deswan Antoni baru-baru ini.
Gagasan ambisisu yang sedang dikaji itu, rencana penyatuan antara lapangan Limuno Telukkuantan dengan kawasan water front city atau Tepian Narosa, arena Pacu Jalur.
"Sekarang kan masih terpisah antara antara Limuno dan Narosa," kata Deswan Antoni, Sekretaris PUPR yang smemiliki ide cemerlang Untuk menyatukan kedua lokasi ini, rencananya dibangun jalan penghubung antara lapangan Limuno dengan Narosa atau Boulevard Narosa.
"Jalan penghubung rencananya dalam ukuran besar, ada taman di median jalan, taman pinggir jalan. Dengan akses jalan yang besar ini, maka dari Limuno dapat melihat Narosa begitu juga sebaliknya," sebut Deswan Antoni.
Sehingga pusat kota akan terlihat lapang dan nyaman, bagi pengunjung dan warga sekitar. Dan di pinggir jalan baru dapat di bangun usaha yang mendukung citra kota Telukkuantan sebagai kota wisata.
"Misalnya restoran, hotel, cendera mata dan usaha lain dengan nuansa lokal," katanya.
Selain itu, di ruas jalan penghubung Narosa dan Limuno juga dibangun pedestrian, Sehingga dari Limuno ke Narosa orang dapat berjalan. Sebab, dua kawasan ini merupakan titik konsentrasi dan kumpul warga selama ini. Karena lingkungan yang hijau dan lapang.
"Rencana ini juga mengantisipasi antusias dan lonjakan jumlah warga menyaksikan Pacu Jalur puluhan tahun mendatang," ungkapnya.
Jika pilihan ini, nantinya diambil, maka sejumlah bangunan pemerintah dan sejumlah Ruko disana akan dipindahkan.
"Ruko yang terkena pembangunan akses penghubung dipindahkan ke kawasan eks pasar lumpur. Akan tetapi gagasan ini perlu pertimbangan dan kajian mendalam terlebih dahulu," sebutnya.**
Sumber: Riauterkini.com
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
BEDELAU.COM --Ratusan warga dari Kabupaten Pelalawan.
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
BEDELAU.COM --Lagi-Lagi beberapa orang Pelajar dan M.
Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
BEDELAU.COM --Meski sudah memasuki bulan September. .
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
BEDELAU.COM --Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Riau m.
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mel.
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
BEDELAU.COM --- Kejadian kebakaran di Kota Pekanbaru.