• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Kuansing

Hearing Panas 3,5 Jam, DPRD Warning Bupati Kuansing Soal Nasib CPNS

Redaksi

Rabu, 17 September 2025 18:56:22 WIB
Cetak
Hearing Panas 3,5 Jam, DPRD Warning Bupati Kuansing Soal Nasib CPNS
Suasana hearing CPNS di Kantor DPRD Kuansing, Rabu (17/9/2025), foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --- Ketua Komisi I DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) Syafriadi memimpin rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuansing yang dilangsungkan di ruang hearing DPRD Kuansing, Rabu (17/9/2025).

Hearing yang berlangsung 3,5 jam, dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB itu berlangsung panas.

Pasalnya, Pemkab Kuansing yang diwakili Asisten III Rustam, Kepala BPKAD Kuansing Jafrinaldi dan Kepala BKPP Kuansing Muradi tak kunjung memberi kepastian soal nasib 171 CPNS yang telah memberi SK secara simbolis awal 2025 lalu.

Sejak diberikannya SK secara simbolis, para CPNS ini tak kunjung mendapatkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) dari Pemkab Kuansing. Dalam hal ini oleh Bupati Kuansing. Termasuk juga pembayaran hak-haknya sejak Juni hingga September ini, yang tak kunjung ada kepastian. Sehingga menimbulkan kesan CPNS vs Pemkab Kuansing.

Di hadapan perwakilan CPNS dan Pemkab Kuansing, Komisi I DPRD Kuansing memberi warning kepada Bupati Kuansing agar 1 Oktober sudah menerbitkan SPMT 171 CPNS ini.

"Karena sudah larut, hearing dari jam 10 sampai setengah dua. Tetap ngambang apa yang disampaikan perwakilan pemkab, ini" kata Sekretaris Komisi I DPRD Kuansing Ike Krisnawati, usai hearing, Rabu siang.

"Maka, kami memberikan rekomendasi, 1 Oktober, SPMT sudah dikeluarkan Pemkab, dalam hal ini oleh Bupati Kuansing," sambung politisi Demokrat itu.

Soal gaji dan tunjangan lainnya, Ike menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Kuansing. Misalkan, gaji mereka dirapel sejak mereka mulai bertugas atau kebijakan lainnya.

"Yang jelas SPMT itu dulu diterbitkan. Kalau untuk gaji, kan bisa dirapel. Tergantung pemerintah daerah, tergantung pimpinan daerah nanti," jelas Ike.

Selain Ketua Komisi I Syafriadi dan Sekretaris Ike Krisnawati, hadir juga anggota komisi lainnya, seperti Reky Fitro, Nur Hasanah, Dian Septina dan Desi Guswita.

Sedangkan Kepala BKPP Kuansing Muradi mengaku akan menyampaikan hasil rekomendasi ini kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.

"Rekomendasi ini akan kami sampaikan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," kata Muradi.

Sementara, perwakilan CPNS MF, mengaku puas dengan hearing yang dilaksanakan ini. Apalagi para pejabat terkait dengan persoalan ini juga hadir memenuhi undangan RDP kali ini.

"Secara umum, kami cukup puas dengan hearing ini. Ditambah lagi pejabat-pejabat yang diundang hadir semua, kecuali Ombudsman. Mereka diundang. Tapi belum hadir. Dan memang kami sedang menunggu LHP dari Ombudsman juga soal ini," katanya.

Terkait rekomendasi Komisi I DPRD Kuansing ini, pihaknya berharap agar Pemkab Kuansing dapat menindaklanjutinya, sesuai dengan yang direkomendasikan.

"Kita tunggu saja. Kami berharap, dan meyakini rekomendasi ini dapat segera ditindaklanjuti," harapnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

Daerah

Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:38:26 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:30:11 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.

Daerah

Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:20:01 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah Kota Peka.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved