Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Ikut Awasi Kualitas Makanan Ades Ades
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melakukan pemantauan rutin dan pengawasan terhadap kualitas makanan pada sajian Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini guna memastikan agar makanan yang diterima oleh penerima manfaat berkualitas baik. Pasalnya, saat ini sudah ada ratusan sekolah di Pekanbaru yang dijangkau untuk sasaran program MBG di Pekanbaru.
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan program MBG memang belum menjangkau seluruh peserta didik di Kota Pekanbaru. Salah satu kendala adalah banyaknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum aktif.
"Ada di antaranya yang belum aktif lantaran sedang proses persiapan," katanya, Minggu (2/11).
Sejumlah SPPG juga ada yang belum memenuhi standar teknis hingga sedang mengalami kendala soal pendanaan. Akibatnya jumlah penerima manfaat program MBG di kota ini belum mengalami penambahan.
Data dari Satgas MBG di Kota Pekanbaru, jumlah penerima manfaat program MBG kali ini mencapai 72.821 orang. Mereka menyebar di
240 sekolah yang ada di kota ini.
"Kami mengakui bahwa program MBG di Kota Pekanbaru belum menyeluruh, baru bisa menjangkau beberapa sekolah saja," ujar Zulhelmi Arifin yang juga sebagai Ketua Satgas MBG Pekanbaru.
Menurutnya, Kota Pekanbaru sebenarnya butuh sekitar 100 SPPG untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Apalagi sejumlah sekolah di pinggiran kota belum mendapat asupan menu MBG bagi peserta didik.
Pria yang akrab disapa Ami ini menyatakan, bahwa jumlah SPPG aktif saat ini di Kota Pekanbaru mencapai 36 unit. Ia menyadari proses pengawasannya juga belum bisa menyeluruh.
Pengawasan ini terhadap bahan pangan segar yang bakal jadi menu sajian MBG di sekolah. Proses pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa pangan yang digunakan dalam kondisi segar.
"Kita memang belum bisa melakukan pengawasan menyeluruh, tapi untuk pengawasan saat ini kita pastikan tidak ada kandungan berbahaya dalam makanan di SPPG," pungkasnya.
Sumber: Riauaktual.com
Usai Bocah Tewas, BBKSDA Riau Imbau Warga Menanam Tanaman Ini di Lintasan Gajah
BEDELAU.COM -- Citra bocah perempua.
Satu Kapal Beroperasi, Penyeberangan Air Putih–Sungai Selari Bengkalis Antre Belasan Jam
BEDELAU.COM --Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan A.
Acara Syukuran di Kampar Ricuh, Anggota DPRD Disiram Air Cabai
BEDELAU.COM --Acara syukuran warga di Desa Pandau Ja.
Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah
BEDELAU.COM --Debit Waduk PLTA Koto Panjan.
Krisis Penyeberangan ke Bengkalis, Warga Terpaksa Menginap di Mushalla Pelabuhan
BEDELAU.COM --Krisis armada penyeberangan Roro Bengk.
Mengejar Rezeki di Bawah Panas 'Bedengkang' Kota Pekanbaru
BEDELAU.COM --Terik matahari nyaris tak berbelas kas.








