• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 867 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 999 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Usai Bocah Tewas, BBKSDA Riau Imbau Warga Menanam Tanaman Ini di Lintasan Gajah

Redaksi

Ahad, 02 November 2025 19:47:06 WIB
Cetak
Usai Bocah Tewas, BBKSDA Riau Imbau Warga Menanam Tanaman Ini di Lintasan Gajah
Citra bocah perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban serangan gajah sumatera pada Kamis (30/10/2025) dini hari lalu meninggal dunia setelah dua hari dirawat.Foto : Istimewa

BEDELAU.COM -- Citra bocah perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban serangan gajah sumatera pada Kamis (30/10/2025) dini hari lalu meninggal dunia setelah dua hari dirawat.

Korban meninggal dunia hari Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono menyampaikan dukanya atas kejadian tersebut.

"Kami dari BBKSDA mengucapkan belasungkawa yang mendalam," ujarnya Minggu (2/10/2025).

Ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di jalur lintasan gajah agar selalu waspada dan berhati-hati.

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk menanam tanaman-tanaman yang tidak disukai gajah seperti tanaman jeruk, serai wangi, jahe, cabai dan lainnya.

"Jika ada kelompok gajah segera melapor ke BBKSDA ataupun aparat terkait," ujarnya.

Kondisi Citra, Luka Berat di Kepala

Diberitakan sebelumnya, kawasan Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru tiba-tiba mencekam dengan kemunculan Gajah Sumatera, Kamis (30/10/2025).

Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang bocah berusia 8 tahun mengalami luka berat di kepala.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono menyampaikan bahwa kejadian terjadi pada pukul 04.30 WIB di jalan Ikan Arwana RT 02/RW 02 Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat.

"Berdasarkan informasi yang diterima korban bernama Citra berumur 8 tahun, masih duduk dibangku Sekolah Dasar kelas 2, SD 128 kelurahan Rantau Panjang," ujar Supartono melalui keterangan tertulisnya.

Kronologi Insiden Mencekam dan Memilukan

Dijelaskannya dari kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari ayah Citra bernama Sardo Purba, pada subuh itu, Sardo mendengar ada suara dari depan pintu rumahnya.

Ia kemudian langsung mengecek dan membuka pintu, Sardo Purba kaget melihat satu ekor gajah tepat di depan pintu rumahnya.

Ia pun kemudian langsung menutup pintu dan membawa istri dan empat orang anaknya keluar melalui pintu belakang.

"Saat berlari keluar dari rumah mereka dikejar gajah yang lain, gajah tersebut keluar dari kebun sawit yang berada di samping rumah mereka, namun saat berlari, sang anak terjatuh dan diserang gajah tersebut hingga mengalami luka di bagian tubuhnya," kata Supartono.

Sardo menyampaikan bahwa ia melihat empat ekor gajah pada saat kejadian satu ekor di depan rumah.

Satu ekor di samping kanan rumah sedang makan jagung.

Satu ekor di belakang rumah sedang berdiri.

Satu ekor lagi yaitu gajah yang keluar dari dalam kebun yang mengejar saat mereka lari dan melukai Citra.

"Korban kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif" ujar Supartono.

Dijelaskannya, berdasarkan data pergerakan gajah, lokasi kejadian merupakan lokasi pergerakan gajah liar yang merupakan kelompok gajah yang berada pada kantong atau sub populasi petapahan.

Timeline serangan Gajah luar: 

Peristiwa terjadi pada Kamis, 30 Oktober 2025 sekitar pukul 04.00 WIB di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Tiga ekor gajah sumatera liar menyerang rumah semi permanen milik Sardo Purba (36) yang berada di tengah perkebunan sawit.

Di dalam rumah terdapat Sardo, istrinya, empat anak, dan dua adik. Mereka terbangun karena suara keras dari luar rumah.

Sardo sempat keluar rumah dan melihat langsung kawanan gajah, lalu segera menutup pintu dan mengintip dari jendela. Gajah tetap berkeliaran di sekitar rumah.

Khawatir gajah akan merusak rumah dan membahayakan nyawa, keluarga Sardo mencoba melarikan diri lewat pintu belakang.

Saat pelarian, Citra (8), anak Sardo, terlepas dari pegangan adik Sardo. Seekor gajah menendang dan hampir menginjak Citra.

Setelah kawanan gajah pergi, Sardo menyelamatkan Citra yang sudah dalam kondisi berdarah dan tidak sadarkan diri.

Citra dibawa ke bidan terdekat, namun karena kondisinya kritis, ia dirujuk ke RSUD Arifin Achmad menggunakan ambulans.

BBKSDA Turunkan Tim Mitigasi Konflik

BBKSDA Riau telah menurunkan tim mitigasi konflik satwa liar dari Seksi Wilayah III untuk melakukan pengecekan lapangan, serta berkoordinasi pihak kepolisian, pemerintah setempat, aparat desa dan masyarakat guna mencegah terjadinya insiden serupa.

"BBKSDA Riau terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan agresif atau provokatif terhadap gajah liar, serta segera melaporkan setiap kemunculan satwa liar ke Balai Besar KSDA Riau melalui call Center atau kepada aparat desa setempat," tambah Supartono.

 

 

 

Sumber: SM News.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Satu Kapal Beroperasi, Penyeberangan Air Putih–Sungai Selari Bengkalis Antre Belasan Jam

Ahad, 02 November 2025 - 19:43:23 WIB

BEDELAU.COM --Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan A.

Daerah

MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Ikut Awasi Kualitas Makanan Ades Ades

Ahad, 02 November 2025 - 19:31:33 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mel.

Daerah

Acara Syukuran di Kampar Ricuh, Anggota DPRD Disiram Air Cabai

Ahad, 02 November 2025 - 19:24:58 WIB

BEDELAU.COM --Acara syukuran warga di Desa Pandau Ja.

Daerah

Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah

Sabtu, 01 November 2025 - 19:22:04 WIB

BEDELAU.COM --Debit Waduk PLTA Koto Panjan.

Daerah

Krisis Penyeberangan ke Bengkalis, Warga Terpaksa Menginap di Mushalla Pelabuhan

Sabtu, 01 November 2025 - 19:07:13 WIB

BEDELAU.COM --Krisis armada penyeberangan Roro Bengk.

Daerah

Mengejar Rezeki di Bawah Panas 'Bedengkang' Kota Pekanbaru

Sabtu, 01 November 2025 - 19:02:47 WIB

BEDELAU.COM --Terik matahari nyaris tak berbelas kas.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Dinilai Anggotanya Bodong, Kelompok Tani Desa Lubuk Besar Minta PN Tembilahan Tidak Eksekusi
02 November 2025
Usai Bocah Tewas, BBKSDA Riau Imbau Warga Menanam Tanaman Ini di Lintasan Gajah
02 November 2025
Satu Kapal Beroperasi, Penyeberangan Air Putih–Sungai Selari Bengkalis Antre Belasan Jam
02 November 2025
Karhutla Melanda Tujuh Daerah di Riau, Tim Satgas Darat dan Udara Dikerahkan
02 November 2025
Hanss Seidel Foundation ke Unilak Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
02 November 2025
MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Ikut Awasi Kualitas Makanan Ades Ades
02 November 2025
Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kampar Kabur saat Disergap Polisi
02 November 2025
Acara Syukuran di Kampar Ricuh, Anggota DPRD Disiram Air Cabai
02 November 2025
Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia
01 November 2025
Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah
01 November 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto
  • 2 Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
  • 3 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 4 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 5 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 6 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 7 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved