• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Siak

45 Ribu Warga Siak Terjebak Konflik Lahan, Bupati Afni Minta Solusi ke Plt Gubernur Riau

Redaksi

Selasa, 02 Desember 2025 19:36:16 WIB
Cetak
45 Ribu Warga Siak Terjebak Konflik Lahan, Bupati Afni Minta Solusi ke Plt Gubernur Riau
Bupati Siak, Afni Zulkifli.

BEDELAU.COM --Bupati Siak, Afni Zulkifli, mengungkap persoalan serius terkait konflik agraria yang sedang menjerat sekitar 45 ribu warga di Kabupaten Siak.

Mereka disebut terjepit di antara lahan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik perusahaan. Hal itu disampaikan Afni kepada Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, Senin (1/12/2025) kemarin.

Afni yang pernah menjabat sebagai staf di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut bahwa penyelesaian konflik lahan kini menjadi misi utama pemerintahannya.

"Penyelesaian konflik lahan di tengah masyarakat dan perusahaan merupakan misi utama kami. Saat ini ada sekitar 45 ribu warga di beberapa desa yang terjepit di antara HGU dan HTI," kata Afni.

Ia meminta dukungan penuh dari Plt Gubernur agar persoalan tanah masyarakat dapat diselesaikan seperti halnya penanganan konflik lahan di PT SIR.

"Kami mohon kepada Pak Plt Gubernur perjuangkan seperti di PT SIR. Kami minta pelepasan sekitar 10 kilometer agar rakyat merasakan pembangunan," ujarnya.

Selain konflik lahan, Afni juga menyoroti persoalan kekeringan yang terjadi di persawahan Bungaraya. Ia menyebut aliran air terganggu karena kawasan tangkapan air terbebani oleh keberadaan HGU dan HTI.

"Kami juga minta tolong hak-hak ekologis diperjuangkan. Kami mengajukan 100 hektare agar kebutuhan air di sawah petani tercukupi," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menyebut konflik agraria yang melibatkan masyarakat dan perusahaan tidak bisa dilepaskan dari faktor sosial-ekonomi. Ia menegaskan bahwa reforma agraria adalah strategi penting untuk mengurangi kemiskinan.

"Angka kemiskinan Riau berada di 6,36 persen, dan sebagian besar berada di wilayah agraria yang terdampak. Reforma agraria bukan sekadar sertifikasi tanah, tapi strategi memerangi kemiskinan dan menciptakan stabilitas sosial," katanya.

Ia meminta Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) di provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah tegas dan fokus pada penyelesaian prioritas.

"Ini bukan soal politik. Ini soal hajat hidup orang banyak. Tim GTRA bekerjalah. Saya minta kepala daerah menyiapkan anggaran untuk pensertifikatan aset kabupaten/kota. Nanti dibantu Kanwil dan Kantah agar hak milik masyarakat jelas," tegas SF Hariyanto.

Kepala Kanwil BPN Riau, Nurhadi Putra, menyampaikan bahwa reforma agraria merupakan upaya pemerintah menata ulang hubungan hukum masyarakat dengan tanah secara adil dan berkelanjutan.

Ia menilai penyelesaian konflik lahan seperti yang terjadi di Siak memerlukan pembahasan mendalam untuk menentukan kebijakan yang tepat.

"Tim GTRA kabupaten/kota menjadi garda terdepan dalam menyerap isu prioritas masing-masing daerah. Silakan walikota dan bupati menyampaikan prioritas yang ingin diselesaikan," tutupnya.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:55:25 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menetapkan program santunan bulanan bagi anak yatim.

Daerah

Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:20:01 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah Kota Peka.

Daerah

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:16:45 WIB

BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.

Daerah

Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:08:50 WIB

BEDELAU.COM --Usai viral karena imbauannya kepada pe.

Daerah

Menyusul Siak, Sudah Tiga Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Alam

Senin, 08 Desember 2025 - 18:12:50 WIB

BEDELAU.COM --Dari 12 kabupaten kota di Provinsi Ria.

Daerah

Dispar Riau Terbitkan Surat Edaran Keselamatan Jelang Libur Nataru

Senin, 08 Desember 2025 - 18:07:31 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Ria.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
10 Desember 2025
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
10 Desember 2025
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025
Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
10 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
09 Desember 2025
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak
09 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat
09 Desember 2025
Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar
09 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
  • 2 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 3 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 4 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 5 Kejaksaan Negeri Siak Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Kelompok Tani
  • 6 Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3
  • 7 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved