Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
H. Muhammad Adil Beri Sinyal Tidak Ada Pemberhentian Tenaga Honorer Tamatan SMA, Tetap Bisa Bekerja

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, S mengatakan tidak ada pemberhentian tenaga honorer atau non ASN Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, hal tersebut menjawab isu yang berkembang di masyarakat terkait pemberhentian tenaga non ASN khususnya tamatan SMA sederajat, bahkan Bupati H. Muhammad Adil berjanji akan menyekolahkan honorer tamatan SMA yang cerdas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, (31/5/2021).
Saat diwawancara awak media Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil dan didampingi Sekretaris Daerah H. Kamsol di depan kantor Bupati dalam menyikapi isu yang tersebar di lingkungan masyarakat bahwa ada pemberhentian honorer dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Untuk pemberhentian tenaga honorer waktunya sangat tidak tepat, jadi belum ada pemberhentian tenaga honorer, namun dengan pertimbangan defisit keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terpaksa harus melakukan penyesuaian upah khususnya untuk honorer tamatan SMA," Ujar Bupati H. Muhammad Adil.
Untuk penyesuaian upah yang dimaksud adalah untuk honorer tamatan SMA Sederajat hingga D3 terjadi penyesuaian gaji menjadi 600 ribu/bulan, untuk tamatan S1 sederajat 1.2 Juta/bulan dan tamatan S2 ke atas naik menjadi 2 juta/bulan, terkait penyesuaian upah ini diakui Bupati H. Muhammad Adil, telah dibicarakan dengan OPD terkait,
"Ya kita sudah membicarakannya ini sudah selesai," kata Bupati.
Dari laporan yang diterima Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dari pihak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kepulauan Meranti untuk saat ini Kepulauan Meranti mengalami defisit anggaran keuangan daerah yang mencapai 200 miliar lebih, kondisi itu semakin diperburuk dengan banyaknya hutang daerah yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga.
"Hutang kita saja mencapai ratusan miliar," sebut Bupati dengan tidak menyebutkan angka. Salah satu dampak defisit keuangan daerah adalah tidak bisa dibayarkannya insentif pegawai dan gaji honorer khususnya pada akhir tahun dari asumsi kita dengan kondisi keuangan saat ini untuk Insentif hanya bisa dibayarkan hingga bulan 9," tutur Bupati H. Muhammad Adil.
Bupati Kepulauan Meranti berharap dengan adanya penyesuaian upah tersebut, setidaknya mampu mengurangi beban daerah dan program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Kepulauan Meranti maju, cerdas dan bermartabat, dapat berjalan sebagaimana mestinya, (Sp)
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
BEDELAU.COM --Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) ting.
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
BEDELAU.COM --Layanan panggilan darurat Bengkalis Si.
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
BEDELAU.COM ---Jembatan Sungai Roka.
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho membe.
Flyover Garuda Sakti hingga Candi Muara Takus, Riau Kantongi Rp25 Triliun
BEDELAU.COM --Provinsi Riau mendapat kucuran dana Rp.