• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Situasi DPRD Pekanbaru Memanas, Pengamat: Komunikasi Tidak Bagus

Redaksi

Kamis, 01 Juli 2021 16:16:38 WIB
Cetak
Situasi DPRD Pekanbaru Memanas, Pengamat: Komunikasi Tidak Bagus
Gedung DPRD Pekanbaru.

BEDELAU.COM --- Buntut dari batalnya rapat paripurna pada hari Senin (30/6/2021) lalu, situasi di DPRD Kota Pekanbaru memanas.

Rapat paripurna itu untuk mengesahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), namun karena tidak kuorum rapat paripurna batal.

Beberapa pihak bahkan mengatakan ada ketidakharmonisan antar pimpinan dan anggota DPRD Pekanbaru, bahkan Ketua Pansus tiga Ranperda tersebut, Roem Diani Dewi, mengatakan agar Ranperda jangan menjadi dagangan politik.

Menanggapi hal ini pengamat komunikasi politik, Aidil Haris mengatakan anggota DPRD harus ingat bahwa mereka digaji dengan uang rakyat dan semestinya mereka mengutamakan kepentingan rakyat. Bukan kepentingan pribadi maupun kelompok.

Dia juga tak menampik bahwa dalam kancah dunia politik, khususnya di DPRD memang tempat saling bertarung kepentingan.

"Kita tidak bisa menutup mata, semua kegiatan-kegiatan di pemerintahan kan juga ada makelar-makelarnya di sana. Sekarang tinggal bagaimana anggota dewan menjalankan tugas sesuai tupoksinya. Jangan cenderung mementingkan kelompok saja," cakap Aidil Haris, Rabu (30/6/2021).

Dengan situasi yang ada di DPRD Pekanbaru saat ini, Aidil mengatakan hal tersebut membuat masyarakat rugi.

"Konflik seperti ini merugikan masyarakat. Jadi, pimpinan harus mampu membangun komunikasi yang baik, baik itu lintas fraksi, maupun lintas komisi. Termasuk juga hubungan baik dengan sekretariat. Dengan begitu apa yang diagendakan dapat berjalan lancar," ujarnya.

Aidil menilai memang komunikasi di DPRD Kota Pekanbaru sangat buruk. Baik antara pimpinan dengan anggota, antara anggota dengan anggota maupun antar masing-masing fraksi.

"Seharusnya soal-soal begini bisa selesai di lintas komisi. Karena kan komisi itu utusan dari semua fraksi. Tapi kenapa komunikasinya tidak bagus? Berarti kan ada miss di situ," jelasnya.

Lanjut Aidil, anggota dewan tidak bisa menjadi contoh representasi masyarakat Kota Pekanbaru jika sesama anggota dewan saling tuduh menuduh serta tidak proposional dan sibuk dengan hal-hal yang tidak urgen.

"Tuding sana, tuding sini. Kita harus proporsional melihat persoalan internal di DPRD. Kalau terus begini, berarti DPRD tidak mampu memberikan cerminan untuk masyarakat," tegasnya.

Padahal ketiga Ranperda yang dimaksud diantaranya adalah Ranperda PDAM Tirta Siak, Ranperda Perseroda BPR dan Ranperda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sudah selesai dibahas serta dikaji oleh internal Pansus.

Batalnya ketiga Ranperda ini dikarenakan tidak kuorum, untuk diketahui kuorum rapat paripurna harus hadir fisik maupun secara virtual 2/3 dari jumlah anggota dewan, atau 30 orang.

Namun sebanyak 45 orang anggota DPRD Pekanbaru, hanya 25 orang yang hadir melalui tatap muka maupun secara virtual.

Roem Diani Dewi selaku ketua Pansus merasa kecewa, karena banyak anggota dewan yang tak hadir.

Padahal, Pansus sudah menyelesaikan pembahasannya secara matang dengan waktu yang cukup panjang.

"Jangan jadikan ini barang dagangan politik," sebut Roem Diani Dewi, Senin (28/6/2021).

Sementara itu Sigit Yuwono, anggota DPRD Pekanbaru yang juga merupakan mantan pimpinan DPRD Pekanbaru ini mengatakan hubungan emosional anggota serta pimpinan DPRD serta pimpinan DPRD Pekanbaru belum terjalin.

"Terjadinya perpecahan sejak dilantik hingga saat ini belum menyatu, jadi seharusnya ada satu pemahaman karena di sini (DPRD) jangan ada istilahnya Ranperda menjadi dagangan politik," kata Sigit, Selasa (29/6/2021).

Sementara itu anggota DPRD Pekanbaru lainnya Robin Eduar mengatakan batalnya rapat paripurna yang kesekian kalinya ini tanpa alasan yang jelas, sementara itu padahal agenda paripurna ini sudah dibahas di Badan Musyawarah (Banmus).

"Kita sangat kecewa kenapa ini bisa terjadi, sementara kerja Pansus sudah selesai dan tinggal di paripurnakan saja. Jadi kita harapkan jangan ada istilah Ranperda jadi dagangan politik," cakapnya.

Menanggapi hal itu Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani yang juga merupakan dari Fraksi PKS membantah tudingan tersebut.

Dia mengatakan batalnya paripurna tersebut sama halnya dengan paripurna yang lainnya, jadi tidak boleh ada stigma ada hal-hal tertentu.

"Terkait kuorum saya kira itu biasa saja, kadang sampai kuorum kadang tidak sampai kuorum lalu kemudian di-reschedule," katanya, Selasa (20/6/2021).

Jika ada yang mengarahkan batalnya paripurna karena ada hal tertentu, Hamdani menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar dan perlu diklarifikasi.

Hamdani juga membandingkan dengan paripurna yang diselenggarakan oleh DPRD Pekanbaru pada sebelum-sebelumnya, dimana ada fraksi-fraksi yang juga tidak hadir.

"Tapi kita tidak ada membahasakan seperti itu, itu kurang baik dalam lembaga demokrasi. Apalagi lembaga politik di DPRD," katanya.

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:42:36 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho angk.

Daerah

Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:38:29 WIB

BEDELAU.COM --- Layanan penyeberang.

Daerah

Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:32:40 WIB

BEDELAU.COM --Kasus perkenalan lewat media sosial ke.

Daerah

Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:30:50 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

Daerah

Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:28:05 WIB

BEDELAU.COM --Pasca penggeledahan yang dilakukan Kom.

Daerah

Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:04:29 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved