• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Usaha Tambak Udang Vanname Tanpa Daya Dukung Lingkungan

Redaksi

Senin, 23 Agustus 2021 13:46:22 WIB
Cetak
Usaha Tambak Udang Vanname Tanpa Daya Dukung Lingkungan
Muhammad Muzamil, SE.(dok)

BENGKALIS, BEDELAU.COM — Sumber data yang diperoleh dilapangan, terdapat ratusan usaha tambak udang, mulai dari milik perseorangan, berbadan hukum Koperasi, Perseroan Terbatas (PT), CV dan kelompok usaha. Rata-rata tambak udang ini diterbar benur jenis Vanname.

Sejak usaha tambak udang ini booming di Tahun 2018, khusus di Tahun 2019  telah menuai hasil atau produksi. Untuk Produksi Kecamatan Bantan Januari-September 2019 lalu, sesuai data 2 ribu sampai 84 ribu Kilogram (Kg) dengan total produksi mencapai 269,779 Kg, setiap panen dan berada di lahan seluas 36,20 hektar (ha) lahan.

Usaha-usaha tambak udang ini memang menjadi primadona dari Tahun 2018 hingga 2021. Namun dilapangan, ternyata hampir seluruh usaha tambak udang, yang beroperasi tidak mendapatkan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) dikarenakan berada di areal lahan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan diduga mengkesempingkan daya dukung lingkungan.

Ketua Asosiasi Perkumpulan Petambak Udang Kabupaten Bengkalis Muhammad Muzamil, SE saat dikonfirmasi terkait kondisi ini mengaku, sejauh ini yang terdata di asosiasi atau bergabung di asosiasi hanya sekitar 15 usaha. Sisanya tidak tergabung dan memilih membuka usaha perseorangan atau sendiri.

Disinggung soal perizinan usaha tambak udang, Muzamil mengatakan sejauh ini izin usaha memang belum ada, hampir seluruh usaha tambak udang di Bengkalis. Penyebab tidak dikeluarkan izin dikarenakan usaha tambak udang berada di areal Hutan Produksi Terbatas (HPT).

“Izin memang belum ada hingga hari ini. Penyebabnya areal usaha berada dilokasi HPT. Tapi, ini sebenarnya tidak menjadi alasan. Yang seharusnya pemerintah daerah mengundang kami sebagai asosiasi di sini, sehingga bisa dijelaskan kendala secara teknis. Sayangnya, sampai hari ini pemerintah daerah tidak pernah memanggil kita dari pihak asosiasi,”ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika potensi tambak udang di pulau Bengkalis sangat baik. Nilai investasi yang besar, tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Di sisi lain, multi efek bagi masyarakat sekitar perlu diperhatikan.

Ditanya status usaha yang sudah berjalan sejak 2018 lalu, namun hingga saat ini tidak mengantongi izin usaha dan memenuhi administrasi usaha, mulai dari izin limbah, izin usaha perikanan serta kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku sebelum melaksanakan operasi usahanya.

Muzamil tidak bisa menjawab panjang lebar. Menurutnya, harusnya ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab, asosiasi hanya berupaya membuka atau pintu masuk untuk sebuah investasi besar, yang mampu mendorong perekonomian masyarakat di Pulau Bengkalis.

“Kalau soal tanggung jawab, asosiasi hanya sebagai pembuka jalan. Bahkan kami juga tengah mencari jalan, agar hasil produksi tambak udang di Bengkalis bisa sampai ke luar negeri melalui ekspor jalur laut. Kalau soal izin, ya harusnya Pemkab Bengkalis, yang memfasilitasinya. Apalagi selama ini berjalan, kita tidak pernah dipanggil atau dimintai saran dan masukannya seperti apa,”ujar Muhammad Muzamil via ponsel, sembari mengatakan sedang berada di Pekanbaru, Sabtu (19/8/2021).

Bicara dugaan adanya kerusakan lingkungan, yang disebabkan usaha-usaha tersebut berdiri di areal HPT. Muzamil menjelaskan, aspek lingkungan menurutnya sudah clear tidak ada yang dilanggar. Bengkalis pada posisi utara berhadapan langsung dengan selat Malaka.

“Perihal abrasi mungkin sejak 20 tahun lalu sudah jadi polemik kita semua, sebelum ada tambak udang. Jadi, aspek lingkungan menurut saya, usaha tambak udang ini sudah tepat, tinggal bagaimana pemenuhan aturan untuk pemenuhan daya dukung lingkungan,”pungkasnya.(ra)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali

Senin, 15 Desember 2025 - 19:54:07 WIB

BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.

Daerah

BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau

Senin, 15 Desember 2025 - 19:48:02 WIB

BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Al.

Daerah

Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota

Senin, 15 Desember 2025 - 19:34:11 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.

Daerah

Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:27:52 WIB

BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.

Daerah

Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:25:35 WIB

BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.

Daerah

Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:18:03 WIB

BEDELAU.COM --Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jala.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
15 Desember 2025
Bongkar Jaringan Sabu di Pekanbaru, Polda Riau Amankan 10 Orang
15 Desember 2025
Mahasiswi Fakultas Teknik Unilak Raih Medali Perunggu, Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
15 Desember 2025
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved