• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Melalui MERA, Dua Desa Terpilih Program Pemulihan Ekosistem Mangrove

Redaksi

Selasa, 11 Januari 2022 20:37:45 WIB
Cetak
Melalui MERA, Dua Desa Terpilih Program  Pemulihan Ekosistem Mangrove
AUDIENSI : Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu Kabupaten Bengkalis,Defitri Akbar saat audiensi dengan Bupati Bengkalis, Kasmarni di Wisma Sri Mahkota, Selasa siang (11/1/2022).(FOTO)

BENGKALIS, BEDELAU.COM --Dua desa di pulau Bengkalis yaitu Desa Teluk Pambang dan Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan terpilih menjadi lokasi program pemulihan ekosistem mangrove. Program ini akan berlangsung selama 3 tahun dengan melibatkan seluruh stakeholder mulai Pemerintah hingga masyarakat.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu Kabupaten Bengkalis,Defitri Akbar saat audiensi dengan Bupati Bengkalis, Kasmarni di Wisma Sri Mahkota, Selasa siang (11/1/2022).

Dalam pertemuan singkat tersebut, turut mendampingi Sekretaris Eksekutif LSM Bahtera Melayu Khairul Saleh. Kemudian Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Bengkalis, Mohammad Azmir dan Kadis Perikanan Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Perikanan Bengkalis Muchlizar.

Dalam kesempatan audiensi tersebut, pria yang akrab disapa Dedek ini terlebih  dahulu menyampaikan kalau LSM Bahtera Melayu merupakan mitra dari Program Mangrove Ecosystem Restoration Aliance (MERA)  yang diinisiasi oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YAKN) berkerjasama dengan HSBC dan Climate and Land Use Alliance (CLUA).

“Sebagai informasi buat Ibu Bupati, LSM Bahtera Melayu ini dulu cukup aktif dan pernah meraih penghargaan Kalpataru pada tahun 2008,” ujar Defitri Akbar.

Melalui program MERA tersebut, sambung pria yang akrab disapa Dedek, ini dua desa di pulau Bengkalis akan menjadi target Rencana Pemulihan  Ekosistem  Mangrove selama 3 tahun. Program  MERA ini, sambung Dedek, tidak hanya fokus pada pemulihan lingkungan melainkan juga pengembangan SDM masyarakat pesisir serta peningkatan pendapatan mata pencaharian masyarakat.

Untuk kelancaran program tersebut, Dedek mengatakan, pihaknya  terlebih dahulu akan meyelenggarakan Lokakarya   Implementasi   Rencana   Pemulihan   Ekosistem   Mangrove   di   Provinsi   Riau   Program MERA  tahun 2021-2024.

“Besar harapan kami, Ibu Bupati bersedia untuk memberikan arahan dan membuka lokakarya tersebut,” ujar Dedek seraya mengatakan kalau tidak ada perubahan, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 19 Januari mendatang  di Bappeda Bengkalis.

Sementara itu, Bupati  Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi atas terpilihnya dua  desa di Kabupaten Bengkalis sebagai lokasi pemulihan ekosistem mangrove melalui program MERA. Dikatakan, pemulihan lingkungan ini, terlebih abrasi di Kabupaten Bengkalis, tidak hanya bisa diselesaikan oleh Pemerintah  Kabupaten karena keterbatasan anggaran.

“Karena itu kita dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis berusaha dan berupaya mendapatkan bantuan program pemulihan lingkungan ini kepada Pemerintah Pusat, seperti BRGM. Alhamdulillah juga, dua desa kita terpilih melalui program MERA ini, tentu kita sangat menyambut baik,” ujarnya.

Berbeda dengan kegiatan lainnya dimana biasanya masyarakat langsung mendapatkan keuntungan. Misalnya, menanam karet, masyarakat bisa mendapatkan hasilnya nanti dari menoreh pohon karet. Namun, untuk penanaman mangrove, keuntungan secara ekonomi tidak langsung didapat,  sehingga butuh pendekatan khusus agar masyarakat bisa dan mau bersama-sama menanam mangrove.

“Jadi ketika menanam mangrove ini, selain aspek lingkungan, perlu juga dipertimbangkan aspek lain yang bisa menambah pendapatan masyarakat. Contohnya, mungkin bisa dijadikan objek wisata,” katanya.

Terkait lokakarya yang akan digelar, Kasmarni mengatakan sangat mendukung dan meminta kepada LSM Bahtera Melayu untuk terus berkoordinasi dengan Bappeda.

"Semoga nantinya terbangun sinergisitas para pemangku kepentingan dalam implementasi pemulihan ekosistem mangrove di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.(ra)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Rapat Paripurna Hari Jadi ke-17 : DPRD Yakin Kepulauan Meranti Akan Bangkit di Masa Depan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:30:00 WIB

SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Pagi itu, Jumat, 19 Desem.

Daerah

Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:42:36 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho angk.

Daerah

Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:38:29 WIB

BEDELAU.COM --- Layanan penyeberang.

Daerah

Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:32:40 WIB

BEDELAU.COM --Kasus perkenalan lewat media sosial ke.

Daerah

Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:30:50 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Pol.

Daerah

Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:28:05 WIB

BEDELAU.COM --Pasca penggeledahan yang dilakukan Kom.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-17 : DPRD Yakin Kepulauan Meranti Akan Bangkit di Masa Depan
20 Desember 2025
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved