• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 701 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 828 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Rocky Gerung Singgung Jokowi Intip WAG, Ngabalin Sentil Filsafat Nyinyir

Redaksi

Rabu, 02 Maret 2022 17:21:28 WIB
Cetak
Rocky Gerung Singgung Jokowi Intip WAG, Ngabalin Sentil Filsafat Nyinyir

BEDELAU.COM ---Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung Presiden Joko Widodo yang mengintip WhatsApp grup di kalangan TNI-Polri. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyentil Rocky Gerung soal filsafat nyinyir.

Pernyataan Rocky menyinggung Jokowi mengintip WhatsApp di kalangan TNI-Polri itu saat menjadi saksi ahli meringankan di sidang terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022). Duduk sebagai terdakwa adalah Munarman.
 
Mulanya, salah satu pengacara Munarman bertanya apakah Rocky mengetahui banyak hal tentang pemikiran-pemikiran kekhilafahan. Rocky menjawab cukup banyak mengetahui.
 
"Balik lagi ke objek yang lain, apakah Saudara ahli mengetahui tentang pemikiran-pemikiran tentang kekhilafahan, tahu tidak?" tanya pengacara.
 
"Cukup saya cukup banyak mengetahui," jawab Rocky.
 
"Bagaimana menurut pendapat ahli tentang dia kampus seperti...Saudara ahli dari kampus mana?" tanya pengacara.
 
"UI (Universitas Indonesia)," jawab Rocky.
 
Pengacara lalu bertanya bagaimana jika di kampus tempat Rocky mengajar itu ada diskusi khilafah namun masih dalam koridor demokrasi. Rocky menyebut sebagai dosen, dirinya sering melakukan provokasi untuk melakukan diskusi khilafah agar mengetahui terminologinya.
 
"Karena saya itu, saya provokasi untuk diskusi hal hal begini, saya selain... filsafat ekonomi dan filsafat politik. Jadi kita bawa kasus ini di kelas untuk diskusikan apa si bukti kau khilafah itu, terminologinya apa, prospeknya apa, itu diskusi supaya kita tahu," ujar Rocky.
 
Rocky lalu berbicara mengenai pembelajaran mata kuliah yang kini masuk di dalam internet. Di era digitalisasi ini, dirinya sering menggunakan WAG untuk berdiskusi bersama mahasiswanya.
 
"Kampus sekarang itu juga di dalam internet WA itu, WA saya sekarang jadi kampus yang ada bangunannnya, kampus sekarang itu juga di dalam internet, WA itu, WA saya itu sekarang jadi kampus, karena saya diskusi banyak hal," kata Rocky.
 
Kembali lagi ke pertanyaan pengacara, Rocky menilai diskusi tentang khilafah di WAG tidak ada masalah. Justru yang tidak boleh dilakukan, kata Rocky, adalah ketika diskusi eksklusif untuk belajar itu diintip oleh seseorang.
 
"Jadi kalau orang diskusi tentang khilafah di WA grup itu diskusi, tidak ada soal, yang tidak boleh diintip sebetulnya karena itu diskusi eksklusif orang mau belajar," ujar Rocky.
 
Di sinilah, Rocky menyinggung Presiden Jokowi. Rocky menyebut tindakan Jokowi yang mengintip WAG istri-istri TNI itu tidak sopan.
 
"Jangan seperti Pak Jokowi ngintip WA grup ibu-ibu emak-emak TNI kan tidak bagus gitu, tidak sopan minimal," ungkapnya.
 
Tanggapan Ngabalin
 
Ngabalin memberikan tanggapan atas pernyataan Rocky yang menyinggung Jokowi. Ngabalin menyinggung soal filsafat dengan penuh kedengkian.
 
"Kan hampir sering dia menggunakan informasi-informasi sampah saja to yang dipakai untuk membenturkan narasi-narasi dengan latar belakang pengetahuan filsafatnya, yang kita tidak tahu filsafat apa yang dia pakai. Filsafat nyinyir sekarang teori baru. Filsafat penuh kedengkian," kata Ngabalin kepada wartawan, Rabu (2/3).
 
Ngabalin mempertanyakan status intelektual Rocky Gerung. Menurut Ngabalin, seorang intelektual seharusnya bisa mencerahkan masyarakat.
 
"Adakah orang yang memiliki karakter intelektual seperti itu? Jadi sebagai orang, kalaulah dia terpelajar, kalaulah dia punya pengetahuan yang baik, maka dia harus bisa mencerahkan ruang publik," ujar Ngabalin.
 
Perihal Jokowi yang membaca grup WA TNI-Polri, Ngabalin mengatakan hal itu disampaikannya dalam kapasitas kepala negara. Ngabalin mengatakan pemindahan IKN itu merupakan sebuah keputusan politik negara.
 
"Presiden menyampaikan hal-hal terkait dengan TNI-Polri dan keluarga TNI-Polri di depan rapat pimpinan TNI-Polri kapasitas beliau sebagai kepala negara. Kemudian membicarakan tentang perbincangan tentara di WA grup terkait IKN. Kalau Rocky mengerti dan dia dosen seorang yang terpelajar bahwa IKN itu adalah keputusan politik negara," ujar Ngabalin.
 
"Yang sekarang ini menjadi keputusan politik negara, maka kepada TNI-Polri sebagai institusi negara, keputusan politik orang yang bernegara ya itu, arahan Presiden itu sebagai sesuatu yang lazim, sesuatu yang wajar, supaya TNI dan Polri tidak lagi membahas tentang keputusan itu. Tetapi yang harus dilakukan itu terkait dengan bagaimana mengawal jalannya keputusan politik itu terkait dengan IKN," ujar Ngabalin.
 
Ngabalin meminta Rocky tidak menyampaikan komentar asal-asalan. Argumentasi yang disampaikan, kata Ngabalin, harus jelas.
 
"Jadi kalau dia mengomentari tentang arahan yang disampaikan Presiden, jadi dia harus mempunyai argumentasi yang kuat. Argumentasinya itu bukan argumentasi yang dibikin dengan aroma nyinyir, aroma itu kan namanya nyinyir itu. Kalau informasi yang datang dari Presiden itu kan jauh lebih dari akurat dari informasi yang disampaikan Rocky Gerung," beber Ngabalin.
 
 
Sumber: [detik.com]

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

Politik

Eks Ketua KPU Riau Ajak Masyarakat Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:09:27 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pembina Yayasan Peduli Literasi .

Politik

Musda SOKSI Riau Resmi Dibuka, Wagubri Tekankan Peran Organisasi dalam Pembangunan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:21:04 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hari.

Politik

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Siak, Pelantikan Afni - Syamsurizal Tunggu Arahan KPU RI

Senin, 05 Mei 2025 - 19:52:26 WIB

BEDELAU.COM --Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak.

Politik

Sidang Sengketa Pilkada Siak di MK, Sugianto Tuding KPU Tak Jujur dalam Penetapan Cakada

Sabtu, 26 April 2025 - 19:56:31 WIB

BEDELAU.COM --Calon wakil bupati Siak nomor urut 01 .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
08 September 2025
Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang
08 September 2025
Hilang Dua Hari di Kebun Karet, Kakek di Meranti Ngaku Dibawa Wanita Cantik ke Dunia Gaib
08 September 2025
Mahasiswa Pascasarjan Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram
08 September 2025
Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap
08 September 2025
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 5 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 6 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 7 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved