Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 176 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 387 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 248 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 568 Kali
Mendag Lutfi: Minyak Goreng Kemasan Mahal Disebabkan Perang Rusia-Ukraina
BEDELAU.COM --Pemerintah menjelaskan harga minyak goreng kemasan mahal saat ini disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina. Sementara, terkait pasokan, dipastikan stok minyak goreng dalam negeri aman jelang Ramadan.
"Saya hari ini mengecek ketersediaan bahan pokok, sembako, dan barang penting menjelang Ramadan. Kalau kita lihat di dalam (pasar) sudah jelas minyak goreng stoknya melimpah, tetapi sesuai keputusan ratas, harganya menurut keekonomian diatur oleh pasar," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Mendag menjelaskan harga minyak goreng kemasan mahal karena disebabkan oleh perang Rusia dan Ukraina. Di mana sebelumnya kedua negara tersebut memproduksi minyak dari biji bunga matahari. Namun karena adanya konflik, pengguna minyak biji matahari atau sunflower beralih ke CPO, akibatnya harga CPO menjadi mahal dan otomatis berdampak pada harga minyak goreng.
"Invasi Rusia terhadap Ukraina ini menyebabkan harga-harga barang tinggi, terutama Rusia dan Ukraina ini penghasil daripada minyak sunflower penggantinya adalah minyak CPO menyebabkan harga minyak CPO Rp 14.600 pada awal Februari menjadi Rp 18.000 kemarin, dan sudah turun sedikit namun pada dasar naik karena mekanisme pasar," jelasnya.
HET Minyak Goreng Curah Selesaikan Masalah
Mendag menegaskan, kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah Rp 14.000 bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng. Pemerintah akan hadir dengan menetapkan minyak curah dengan harga Rp 14.000 per liter. Adapun kebijakannya saat ini tengah diselesaikan, dan ditargetkan akan diselesaikan hari ini.
"Sekarang sedang dibereskan aturan-aturannya hari ini akan semua selesai," imbuhnya.
Sementara, mekanisme penyaluran minyak goreng curah, Kemendag memberikan kesempatan pertama melalui Kementerian Perindustrian yang akan memastikan bahwa tidak ada lagi minyak yang bisa keluar bukan semestinya.
"Jadi minyak itu akan datang ke pabrik dan pabrik memastikan distribusinya sampai ke pasar kemudian akan disubsidi supaya harganya Rp 14.000 per liter atau setara Rp 15.500 per kg. Jadi ini targetnya kita kerjakan di kesempatan pertama mudah-mudahan akan menyelesaikan permasalahannya minyak goreng yang kita hadapi bersama-sama," ujarnya.
Sumber: [merdeka.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pertalit Langka, Penasehat Team LIBAS Meranti minta Pemda Jangan Sekedar Retorika
MERANTI, BEDELAU.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten.
Mari Berbelanja Murah Bazar Lebaran Sudirman Bengkalis, Sedia Kue dan Fesyen Lebaran
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bagi anda yang ingin melengk.
Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
BEDELAU.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbar.
Harga Beberapa Komoditi di Pasar Tradisional Pekanbaru Naik
BEDELAU.COM --Pantauan Riauterkini di pasar Pagi Are.
Berlaku Mulai 18 Maret, Ini Tarif Baru Jalan Tol Permai
BEDELAU.COM --Menyusul dikeluarkannya Keputusan Ment.
TULIS KOMENTAR +INDEKS