• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Sedih, Adian Napitupulu Minta Ketua BEM SI Baca Sederet Tragedi Era Orba

Redaksi

Selasa, 19 April 2022 21:33:17 WIB
Cetak
Sedih, Adian Napitupulu Minta Ketua BEM SI Baca Sederet Tragedi Era Orba

BEDELAU.COM --Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengaku sedih lantaran Ketua BEM SI Kaharuddin menyebut masyarakat dapat memperoleh kebebasan dan kesejahteraan di era Orde Baru (Orba). Adian yang juga aktivis 98 ini menegaskan tidak ada kebebasan di zaman Orba.

"Saya sedih ketika kebebasan berbicara yang diperjuangkan itu kemudian digunakan oleh Ketua BEM SI justru untuk memutarbalikkan fakta sejarah dengan mengatakan bahwa di era Orde Baru 'kita memperoleh kebebasan dan kesejahteraan kita punya'," kata Adian Napitupulu saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
 
Adian awalnya menjelaskan argumennya terkait tidak ada kebebasan di era Orde Baru. Dia membeberkan sejumlah tragedi, dari tragedi 1965, tragedi Tanjung Priok 1984, penembakan misterius, hingga pembredelan sejumlah media di Indonesia.
 
"Tentang kebebasan, baiknya Ketua BEM SI baca dulu berbagai peristiwa terkait tragedi 65, tragedi tanjung Priok 84, tragedi 27 Juli 1996, tragedi penembakan misterius, pembredelan media Tempo, Tabloid Detik, Editor, Sinar Harapan, Jakarta Times, Indonesia Raya, dan sekitar 50-an media lain yang dibredel sejak 1966 hingga tahun 90-an. Perlu juga mereka melihat bagaimana AM Fatwa karena membuat buku putih Tanjung Priok kemudian divonis 18 tahun Penjara," ujarnya.
 
"Ada juga Kasus Bitor Suryadi aktivis mahasiswa yang divonis penjara 4 tahun karena aksi menolak kenaikan tarif listrik Rp 50. Ada lagi kasus April Makassar berdarah 1996 yang membuat 3 mahasiswa meninggal dunia saat aksi menolak kenaikan tarif angkutan umum. Atau peristiwa Marsinah, seorang buruh perempuan yang meninggal dibunuh hanya karena menuntut upah naik Rp 1.500. Ada kasus 27 Juli 1996 terkait penyerbuan kantor PDI di Jalan Diponegoro 58. Tragedi Udin Bernas, wartawan yang dibunuh karena tulisan pemberitaannya di media, ada banyak nama ratusan yang ditangkap oleh Orde Baru, di antaranya Hariman Siregar hingga Fadjroel Rachman Rahman," kata Adian.
 
Selain itu, Adian meminta Ketua BEM SI membaca insiden penculikan hingga pembunuhan terhadap sejumlah mahasiswa yang tidak jelas nasibnya sampai saat ini. Menurutnya masih banyak tragedi lain yang membuktikan tidak ada kebebasan ada saat Orde Baru.
 
"Ketua BEM SI baca juga bagaimana 13 mahasiswa yang diculik dan tidak jelas bagaimana nasibnya hingga hari ini. Atau bagaimana Moses Gatot Kaca dibunuh di Yogya dan 4 mahasiswa Trisakti ditembak tahun 1998. Masih ada ratusan peristiwa lainnya yang bisa dipaparkan yang membuktikan betapa di zaman Orde Baru sama sekali tidak ada kebebasan," ujar anggota Komisi VII DPR RI itu.
 
Lebih lanjut, Adian menekankan kebebasan yang dimiliki publik, termasuk mahasiswa dan BEM SI, merupakan perjuangan dari masyarakat dan para aktivis 98. "Kebebasan berorganisasi, kebebasan demonstrasi, kebebasan berbicara yang saat ini dirasakan oleh ketua BEM SI termasuk bebasnya media media massa meliput aksi-aksi merupakan buah kebebasan yang diperjuangkan oleh aktivis '98," imbuhnya.
 
Ketua BEM SI Ralat Pernyataan
 
Untuk diketahui, Ketua BEM SI, Kaharuddin, sempat viral karena dia menyebut masyarakat dapat memperoleh kebebasan dan kesejahteraan di era Orde Baru. Dia kini mengoreksi pernyataan tersebut, terutama soal kebebasan.
 
"Koreksi dari Ketua BEM SI: Orde Baru kita dapat kesejahteraan, tapi tanpa kebebasan dan keadilan," kata Kaharuddin via akun Twitter-nya, @DinKaharud, diakses detikcom, Senin (18/4/2022).
 
"Panjang napas perjuangan," ujar Kaharuddin dalam cuitan itu, ditambah emoji bunga matahari.
 
Mahasiswa Fakultas MIPA dari UNRI ini mencuitkan koreksi tersebut pada 17 April. Pernyataan yang dia koreksi sendiri menjadi viral usai BEM SI tampil sebagai inisiator demonstrasi di depan gedung DPR, 11 April lalu.
 
Dia lantas membahas kondisi di Orde Lama atau era Presiden Sukarno. Menurutnya, rakyat Indonesia relatif mendapatkan kebebasan di era Orde Lama, tapi kurang mendapatkan kesejahteraan. Di masa reformasi, seharusnya kondisinya bisa lebih baik dari Orde Lama ataupun Orde Baru era Presiden Soeharto.
 
"Orde Lama kita relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan. Reformasi harusnya menjadi sintesis dari Orde Lama dan Orde Baru, yaitu mendapatkan kesejahteraan dan kebebasan, karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi," cuitnya.
 
 
 
Sumber: [detik.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet

Kamis, 27 November 2025 - 19:27:39 WIB

BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.

Politik

Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga

Ahad, 23 November 2025 - 19:05:57 WIB

PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.

Politik

Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32:18 WIB

BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.

Politik

PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto

Kamis, 20 November 2025 - 19:54:35 WIB

BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.

Politik

AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau

Senin, 03 November 2025 - 22:19:44 WIB

BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025
Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket: Kisah Sukses Komunitas UMKM Pucuk Rebung Binaan PHR
13 Desember 2025
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
13 Desember 2025
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
13 Desember 2025
Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut
13 Desember 2025
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
13 Desember 2025
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved