• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 850 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 979 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Bapak Nusantara hingga Bapak Rakyat

Peneliti Politik: Jokowi Dinilai Punya Banyak Julukan

Redaksi

Selasa, 19 April 2022 21:42:45 WIB
Cetak
Peneliti Politik: Jokowi Dinilai Punya Banyak Julukan

BEDELAU.COM --Berbagai julukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan. Peneliti politik dari lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai banyak julukan yang dapat diberikan sesuai dengan hasil kerja Jokowi.

"Julukan itu kan sebenarnya diberikan karena kedekatan terhadap sebuah peristiwa atau sebuah hasil kerja," kata Hensat panggilan akrab Hendri, saat dihubungi Senin (18/4/2022).
 
Ia mengatakan salah satu julukan yang sesuai dengan hasil kerja yaitu bapak infrastruktur. Namun menurutnya julukan ini akan serupa dengan Presiden Soeharto.
 
"Nah kalau dilihat dari sana memang bapak infrastruktur itu paling dekat dengan Pak Jokowi karena memang rakyat Indonesia sangat kenal Pak Jokowi ya dari sisi pembangunan infrastrukturnya," kata Hensat.
 
"Tapi kalau kemudian nanti jadi infrastruktur ya akan dekat dengan Soeharto sih, karena kan Soeharto Bapak Pembangunan basically pembangunan infrasktruktur. Tapi memang beliau membangun," sambungnya.
 
Selain itu menurutnya julukan Bapak Nusantara juga dapat diberikan ke Jokowi. Hal ini menurutnya sebagai penghargaan terhadap Jokowi yang telah menginisiasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
 
"Kalau menurut saya salah satu yang bisa diusulkan adalah ya Bapak Nusantara itu, nggak perlu pakai ibu kota tapi nusantara sebagai penghargaan Pak Jokowi yang menginisiasi pembangunan ibu kota baru yang namanya nusantara itu," kata Hensat.
 
Tidak hanya itu, Jokowi juga disebut sebagai Presiden yang dekat dengan rakyat dan sosok yang sederhana. Sehingga menurutnya julukan sebagai Bapak Rakyat pun bisa disematkan pada Jokowi.
 
"Ya apapun itu semoga saja ini menjadi torehan sejarah yang baik buat Pak Jokowi. Karena kalau dilihat dari dia banyak lah yang dekat juga selain nusantara dan infrastruktur, dia juga difigurkan sebagai Presiden yang sederhana, presiden yang merakyat, presiden yang memang senangnya kerja kerja kerja. Jadi kalau mau namanya Bapaknya Rakyat ya boleh juga," imbuhnya.
 
Diketahui sebelumnya, akun Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengunggah julukan enam Presiden Indonesia. Presiden pertama RI Sukarno disebut Bapak Proklamator, sedangkan Soeharto disebut sebagai Bapak Pembangunan.
 
Hal itu diunggah di akun Instagram @kemensetneg.ri seperti dilihat detikcom, Minggu (17/4/2022). Tak hanya Sukarno dan Soeharto, BJ Habibie hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mendapat julukan. Julukan keenam Presiden ini versi Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti.
 
1. Sukarno (Bapak Proklamasi)
 
Sukarno, atau lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno, adalah Presiden pertama Republik Indonesia. Beliau lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 6 Juni 1901. Bung Karno memiliki peranan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan sosok yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
 
2. Soeharto (Bapak Pembangunan)
 
Soeharto adalah Presiden Republik Indonesia ke-2. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921. Julukan Bapak Pembangunan yang tersemat pada Presiden Soeharto karena memfokuskan program kerjanya terhadap pembangunan ekonomi dan menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
 
3. BJ Habibie (Bapak Teknologi)
 
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia ke-3. Lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. BJ Habibie, yang di masa kecilnya biasa disapa Rudy, dikenal memiliki kecerdasan luar biasa di bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Itulah alasan BJ Habibie disebut sebagai Bapak Teknologi. Pesawat N250 Gatotokaca merupakan pesawat buatan Indonesia pertama yang digagas BJ Habibie.
 
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (Bapak Pluralisme)
 
Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik Indonesia yang menjadi Presiden Republik Indonesia ke-4. Lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Gus Dur mendapatkan julukan Bapak Pluralisme karena beliau memberikan gagasan-gagasan universal mengenai pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam dan lantang dalam membela minoritas. Salah satu buktinya adalah pencabutan peraturan yang melarang kegiatan adat warga Tionghoa secara terbuka seperti perayaan Imlek.
5. Megawati Soekarnoputri (Ibu Penegak Konstitusi)
 
Setelah Gus Dur, tongkat estafet pemerintahan Indonesia dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden Republik Indonesia ke-5. Dia lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Dalam sejarah pemerintahan Indonesia, Megawati tercatat sebagai Presiden wanita pertama di Indonesia. Beliau juga sebagai pencetus berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menyiapkan sistem pemilihan umum (pemilu) pertama kali, ketika masyarakat Indonesia dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden, di samping memilih calon anggota legislatif. Itulah alasan Megawati Soekarnoputri diberi julukan Ibu Penegak Konstitusi.
 
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Bapak Perdamaian)
 
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Presiden Republik Indonesia ke-6 kelahiran 9 September 1949 di Pacitan, Jawa Timur. SBY sendiri mempunyai latar belakang militer, namun ia mengundurkan diri dari karier militernya setelah diangkat menjadi Menteri Pertambangan dan Energi tahun 1999 oleh Gus Dur.
 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijuluki sebagai 'Bapak Perdamaian' karena pada masa jabatan beliau sebagai Presiden, Indonesia banyak berpartisipasi dalam misi perdamaian dunia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Seperti Perjanjian Perdamaian Aceh melalui Nota Kesepahaman Helsinki, membangun Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC).
 
 
 
Sumber: [detik.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:37:37 WIB

BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.

Politik

Musda Ditunda, Karmila Santai

Ahad, 19 Oktober 2025 - 17:18:46 WIB

BEDELAU.COM --Salah satu bakal calon ketua Golkar Ri.

Politik

Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:53:45 WIB

BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.

Politik

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:25:45 WIB

BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
24 Oktober 2025
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
24 Oktober 2025
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
24 Oktober 2025
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
24 Oktober 2025
Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
24 Oktober 2025
Unilak Buka User Education Maba 2025
24 Oktober 2025
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved