• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Kampar

Tokoh Muda Kampar Sebut Kepemimpinan Catur Gagal dan Tugas Berat Pj Bupati Kampar

Redaksi

Ahad, 15 Mei 2022 17:29:17 WIB
Cetak
Tokoh Muda Kampar Sebut Kepemimpinan Catur Gagal dan Tugas Berat Pj Bupati Kampar

KAMPAR, BEDELAU.COM --Enterpreneur sekaligus tokoh muda Kampar, Gusti Amri menyebut ada indikasi kemunduran Kabupaten Kampar di 3 tahun terakhir.

Apalagi saat Pandemi Covid-19, Catur sebagai komando tertinggi di Kampar dalam pengendalian dampak Pandemi dinilai gagal. Berbagai persoalan mulai dari ketertinggalan pembangunan, hingga pengangguran dan kemiskinan yang meningkat menjadi 7,82 persen. 

"Ini adalah puncak dari kegagalan itu. Artinya penanganan pandemi yang dititahkan kepada Pak Bupati tidak berhasil untuk dilaksanakan. Angka bicara seperti itu, kita bisa cek data BPS," kata Gusti, Ahad (15/5/2022).

Seperti diketahui, masa khidmat Catur Sugeng Susanto sebagai Bupati Kampar akan berakhir pada 22 Mei mendatang. Meskipun Gubernur Riau, Syamsuar telah mengusulkan nama calon penjabat (Pj) Bupati Kampar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), beberapa waktu lalu, meski hingga saat ini kepastian nama Pj tersebut belum diumumkan.

Pria yang berprofesi sebagai konsultan berbagai perusahaan nasional itu pun tak ambil pusing terkait nama-nama yang diusulkan oleh Gubri maupun yang dipilih nantinya oleh Kemendagri. Bagi dia, siapapun yang menjabat sebagai Pj Bupati Kampar adalah pejabat yang berlatar belakang yang sama dengan track record yang tidak begitu menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hanya saja menurut ia, mereka yang akan mengisi posisi nomor wahid di Kampar itu harus berjuang keras untuk mensejahterakan masyarakat, karena Kampar harus mengejar ketertinggalan 3 tahun terakhir, serta menghadapi berbagai tantangan baik sosial politik maupun ekonomi.

Terlepas dari pekerjaan rumah tersebut, tugas berat berikutnya juga akan dihadapi oleh Pj Bupati karena mereka juga dituntut untuk menciptakan harmonisasi dan kestabilan sosial politik menjelang Pilkada dan Pemilu yang digelar tahun 2024 mendatang.

"Pejabat Bupati Kampar akan ada tantangan-tantangan yang mereka hadapi pertama tantangan politik, kita akan menghadapi Pilkada pemilu di tahun 2004 yang bisa saja nanti akan ada gesekan-gesekan dan tantangan sosial politik ya pergesekan antara calon pemilu legislatif dan calon Pilkada misalnya, terus bisa saja ada pergesekan di bawah antar masyarakat, Ini memang perlu approaching yang bagus dari Pak penjabat Bupati untuk mengatasi supaya tidak ada konflik di tataran masyarakat," kata Gusti yang merupakan inisiator dan penggagas #KamparHarapan itu.

#KamparHarapan adalah komunitas digital marketing di Riau dengan pengembangan kompetensi digital marketing dan pembinaan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).

Lebih lanjut kata dia, untuk mengejar ketertinggalan dan menciptakan kestabilan sosial politik, Pj Bupati dan DPRD harus memiliki komitmen bersama dalam mengejar ketertinggalan tersebut dengan memaksimalkan dan memfokuskan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka kemiskinan di Kampar.

"Ketika pembahasan APBD dikurangi bagi-bagi kue antara pejabat eksekutif dengan pejabat legislatif," imbuhnya.

Dia berharap, pola bagi-bagi kue APBD antara eksekutif dan legislatif bisa dihilangkan, dan membuka ruang kontrol bagi masyarakat terhadap APBD yang nilainya hampir Rp3 triliun itu.

"Peran kita sebagai masyarakat sipil adalah meminta adanya ruang untuk melakukan kontrol terhadap hal-hal yang seperti itu agar APBD yang disusun itu nanti adalah APBD yang berpihak kepada masyarakat," pungkasnya. 

 

Sumber: riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

Daerah

Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:38:26 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:30:11 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved