• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 747 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 879 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Solar Sulit Didapat, Nelayan Desa Penampi Tak Bisa Melaut

Redaksi

Selasa, 12 Juli 2022 16:27:55 WIB
Cetak
Solar Sulit Didapat, Nelayan Desa Penampi Tak Bisa Melaut
Kapal motor nelayan Desa Penampi.(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Sejak dua minggu terakhir, masyarakat nelayan di Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis kesulitan mendapatkan minyak solar. Jika tersedia pun dalam jumlah sedikit dengan harga Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu perliter. Keluhan tersebut disampaikan Muzikar Yanto kepada media ini, Selasa (12/7/2022).

“Nelayan kami kesulitan mendapatkan minyak Solar. Jika adapun dengan harga mahal, sekalipun harganya masyarakat nelayan tetap membelinya dari pada tidak bisa melaut,”ujar Muzikar Yanto, nelayan desa Penampi ini.
 
Muzikar juga menuturkan, kondisi hari ini sejak menjelang Idul Adha 1443 Hijriah. Sebanyak kurang lebih 60 motor nelayan di desa tertambat dan nelayan memilih untuk menganggur menangkap ikan.

“Saat ini dua sungai, yang motor nelayan tidak bisa melaut, akibat tidak ada Minyak Solar. Kurang lebih 60 motor nelayan yang menganggur menjaring ikan,”tuturnya lagi.

Diutarakannya, masalah kelangkaan Minyak Solar ini sudah terjadi sebelum Hari Raya Idul Adha, jika pun tersedia harganya mencapai Rp 8 ribu perliter.  Penyebabnya, yang disampaikan toke ikan nelayan pembelian Minyak di SPBU atau APMS dikenakan bayar langsung, dipatok dengan harga satu drum Rp 70 ribu. 

Berbeda dengan menggunakan jerigen, dipatok harga Rp 10 ribu. Sehingga toke ikan menaikkan harga yang semula Rp 6.500 perliter menjadi Rp 7- 8 ribu, terkadang sampai Rp 10 ribu perliternya. Sementara harga jual dari agen harga solar senilai Rp 5.150. 

“Sebenarnya nelayan pun maklumi ketika toke naikkan harga minyak Solar, pada prinsipnya nelayan itu kalau melaut rata-rata ngutang dulu sama toke,”ujarnya.

Atas kondisi yang terjadi, sambungnya, ia bersama masyarakat nelayan, punya rencana menyampaikan keluhan ini kepada pihak terkait. Sebab, kebutuhan Solar bagi nelayan rata-rata perharinya membutuhkan 15 – 20 liter. Secara terperinci, nelayan tangkap ikan sekali melaut membutuhkan 50 - 60 liter selama empat hari sekali melaut, begitupun Nelayan tangkap Udang butuh 15-20 liter sehari kebutuhan Minyak Solar.

“Semua nelayan di Desa Penampi ini legalitasnya sudah terpenuhi, kelompoknya semua di SK kan oleh Kepala Desa, bahkan ada yang sampai ke Notaris. Semua anggota memiliki kartu nelayan,”terangnya.

Senada diutarakan, Ketua KUB Nelayan Makmur, Gani. Soal minyak Solar ini, Gani mengaku hanya bisa mengakomodir dirinya bersama beberapa anggota. Sementara, untuk nelayan lainnya diluar kelompok itu terkadang tidak mendapatkan minyak Solar.

“Khusus kami di KUB Nelayan Makmur, untuk kebutuhan minyak solar terpenuhi dari toke, hanya saja jumlahnya terbatas dan kadang juga sering putus. Kami juga turut memikirkan hal ini, bagaimana caranya bisa mampu mengakomodir kebutuhan Solar nelayan lainnya,”kata Gani.

Hambali, Ketua KUB Putra Nelayan juga menimpali, jika masalah kebutuhan Solar nelayan di Desa Penampi ini, diharapkan bisa di fasilitasi oleh Dinas Perikanan Bengkalis. Beberapa kali, masyarakat nelayan terkadang tidak dilayani saat membeli Minyak Solar di APMS atau agen di Pulau Bengkalis.

“Belakangan minyak Solar tidak ada. Hilang dari pasaran. Sehingga kami tidak dapat lagi kebutuhan untuk menjaring ikan. Stok kebutuhan Solar ini harapan kami bisa di fasilitasi pemerintah setempat,”ujar Hambali.

Diutarakan Hambali, setiap membeli Minyak Solar nelayan tetap membeli dengan harga jual di agen. Namun, kadang tidak diakomodir dengan alasan, jika kebutuhan Solar itu bukan untuk kapal motor Nelayan di APMS.(ra)


 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

DPRD Kepulauan Meranti Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025, Disepakati Rp 1,2 Triliun Lebih

Kamis, 18 September 2025 - 08:30:00 WIB

SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Di ruang rapat paripurna yang dipenuhi suasana khidma.

Daerah

Dari 14 OPD Lingkungan Pemkab Bengkalis Bakal Dilebur Menjadi 7 OPD

Rabu, 17 September 2025 - 20:37:49 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bupati Bengkalis Kasmarni, S.

Daerah

Wabup Bengkalis Bacakan Amanat Menhub RI

Rabu, 17 September 2025 - 20:02:18 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Suasana khidmat dan semangat.

Daerah

Wabup Bagus Santoso Serahkan Penghargaan di Peringatan Harhubnas 2025

Rabu, 17 September 2025 - 19:52:33 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Wakil Bupati Bengkalis Dr. H.

Daerah

Disdukcapil Bengkalis Lanjutkan Inovasi Jebol Master dan Go to School

Rabu, 17 September 2025 - 19:40:38 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab.

Daerah

Pemkab Gelar Rapat Realisasi Fisik dan Keuangan APBD 2025

Rabu, 17 September 2025 - 19:31:23 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemerintah Kabupaten (Pemkab.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
DPRD Kepulauan Meranti Teken Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2025, Disepakati Rp 1,2 Triliun Lebih
18 September 2025
Dari 14 OPD Lingkungan Pemkab Bengkalis Bakal Dilebur Menjadi 7 OPD
17 September 2025
Wabup Bengkalis Bacakan Amanat Menhub RI
17 September 2025
Wabup Bagus Santoso Serahkan Penghargaan di Peringatan Harhubnas 2025
17 September 2025
Disdukcapil Bengkalis Lanjutkan Inovasi Jebol Master dan Go to School
17 September 2025
Pemkab Gelar Rapat Realisasi Fisik dan Keuangan APBD 2025
17 September 2025
Prabowo Segera Terbitkan Keppres Tim Reformasi Polri, Kaji Ulang Kedudukan dan Kewenangan
17 September 2025
Perbaikan Lancar, Uji Coba Pemakaian Jembatan Ujung Batu Dilaksanakan Akhir Oktober
17 September 2025
Harga Cabai Merah Makin Pedas, Konsumen di Pekanbaru Mengeluh
17 September 2025
Hearing Panas 3,5 Jam, DPRD Warning Bupati Kuansing Soal Nasib CPNS
17 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Berlanjut Hingga Rampung 100 Persen
  • 2 Buk Kas : Hentikan Perilaku Oknum-Oknum yang Jadi 'Joki' Terobos Antrian
  • 3 Bersatu Selamatkan Roro, Diskominfotik Bengkalis Tegaskan Selebaran “Beselo” Hoaks
  • 4 Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
  • 5 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 6 Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
  • 7 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved