Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Tak Terima Dibawa Lari, Orang Tua Polisikan Pacar Anak
PEKANBARU, BEDELAU.COM --Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru meringkus seorang pemuda, AS alias Asep (27) usai dilaporkan orang tua pacarnya, Sabtu (9/7/2022) malam.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pelaku dilaporkan karena orang tua korban tidak terima anaknya yang masih dibawah umur dibawa lari oleh pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap berkat kerja sama Satreskrim Polresta Pekanbaru dengan Polda Jambi.
"Pelaku AS ini ditangkap saat berada didalam bus dari Pekanbaru menuju Palembang. Pelaku saat itu bersama korban yang masih berusia 14 tahun," katanya, Selasa (12/7/2022) sore.
Disebutkan Kompol Andrie Setiawan, peristiwa bermula, Rabu (6/7/2022) kemarin. Pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB Sandi yang merupakan orang tua korban Bunga (nama samaran) tidak menjumpai anaknya berada di rumah.
"Kemudian orang tua korban ini merasa curiga bahwa anaknya telah dibawa oleh pelaku AS. Hingga, Jumat (8/7/2022) korban belum ditemukan keluarganya. Atas kejadian itu keluarga korban membuat laporan ke Polresta Pekanbaru," terang Andrie.
Berdasarkan laporan yang diterima dari orang tua korban, pada Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru yang sudah bekerjasama dengan Polda Jambi melakukan penyelidikan.
"Hasilnya diketahui pelaku bersama korban sedang didalam bus dari Pekanbaru menuju Kota Palembang," sambungnya.
Tanpa mengulur waktu, Kompol Andrie Setiawan langsung melakukan koordinasi dengan Tim Resmob Polda Jambi.
"Kemudian tim kita yang di pimpin Ipda Ridho A.S langsung melakukan pengejaran. Bersama Tim Resmob Polda Jambi pelaku bisa diamankan," bebernya.
Dari keterangan pelaku AS dirinya sudah mengenal korban sejak tahun 2020 lalu. Pelaku dan korban berstatus pacaran.
Pelaku AS dijerat Pasal 81 Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, menjadi Undang-Undang Jo Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 332 KUHPidana dengan ancaman diatas 8 tahun penjara
Sumber: riauaktual.com
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.








