Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Waspadai Konsumsi Obat Tradisional, BPOM Pekanbaru Sita Ratusan Jenis di Rohil
ROHIL,BEDELAU.COM --Masyarakat di Provinsi Riau harus lebih waspada dalam mengonsumsi obat tradisional, dikhawatirkan dapat membahayakan tubuh jika mengomsumsi obat-obatan tersebut.
Apalagi banyaknya peredaran obat tradisional yang tidak memiliki izin edar, dengan begitu keamanan saat mengomsumsi obat itu tidak terjamin.
Sebab, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru berhasil menyita ratusan item obat tradisional dengan berbagai merek dari dua toko di Kabupaten Rokan Hilir. Ratusan item obat itu tidak memiliki izin edar.
Kepala BBPOM Pekanbaru Yosef Dwi Irwan mengatakan operasi penindakan itu dilakukan terhadap dua toko di wilayah tepatnya di Kecamatan Bangko.
"Pendalaman terhadap target operasi ini telah dilakukan selama kurang lebih 1 tahun dengan menindaklanjuti laporan masyarakat, hasil patroli siber, serta hasil kegiatan investigasi," jelas Yosef, Kamis (1/6/2023).
Adapun beberapa contoh tanpa izin edar yang diamankan dari dua toko tersebut yaitu Beacolux, Capirox 20, Foshan Fengliaoxing, Glamide Glibenklamid, HLP Raven Enema, Noxa Piroxicam 20, Penicillin Ointment Max's.
Lalu ada racikan kaplet kuning dan tablet merah muda, racikan kaplet kuning dan tablet merah muda, racikan kapsul biru hijau dan pil hijau, racikan kapsul coklat, Ravin Enema, serbuk coklat dalam botol, serbuk mutiara obat panas dalam.
Kemudian Ang Kong Yen, Angong Niuhuang Wan, Angong Niuhuang Wan, Baineiting, Bao Ying Dan, Baozhongbao, Bi Yan Tuan, Black Ant King, Black Stone Hajar Jahanam, Brands Essence of Chicken, Chan Li Chai Hang.
Juga ada Chang Sze Long Badu Gao, Chien Choo Plus Chin Fong San, Ching Sim Ferve Mixture, Chong Cao Zhi Ke Wang Kapsul, Chuan Ann Tong Sian Ke Sen Pil, Chuan Kwee Chay, Chuanxinlian Pian, Chun Bi Jiang, Dangyangshiweishengcailiaochang.
Dalam penindakan ini, pemilik toko dijadikan tersangka dan telah dilakukan pembinaan sebelumnya oleh petugas Balai Besar POM di Pekanbaru.
"Adapaun ada dua orang yang dijadikan tersangka yaitu toko milik JO dan KP. Untuk di toko JO yang kami amankan ada 245 item obat (16.530 pcs) dengan total nilai ekonomi Rp527 juta. Sedangkan toko milik KP ada 85 item (1.250 pcs) dengan total nilai ekonomi Rp82 juta," ungkapnya.
"Berdasarkan gelar perkara, pemeriksaan saksi dan ahli telah ditetapkan 2 orang tersangka yang merupakan pemilik dari kedua toko tersebut JO (35) dan KP (57). Saat ini kedua tersangka dilakukan penahanan di Polda Riau," tukasnya.
Dari hasil penelusuran, pemilik toko mendapat pasokan dari luar daerah Riau dengan cara pemesanan online maupun didatangi para sales.
"Sumber pengadaan obat dan obat tradisional tanpa izin edar itu berasal dari Medan dan Jakarta melalui sales yang datang langsung ke toko," katanya menyudahi.
Sunber: riauaktual.com
Sering Melamun Sejak Ditinggal Mati Ayah, MNS Gantung Diri Pakai Nilon
BEDELAU.COM --MNS (29) Warga Desa Pulau Aro, Kecamat.
Buron 2 Tahun, Pelaku Persetubuhan Anak di Kuansing Berhasil Diringkus
BEDELAU.COM --Pelaku persetubuhan anak di bawah umur.
Satnarkoba Polresta Pekanbaru Tangkap 'Ratu Narkoba' di Pengeran Hidayat
BEDELAU.COM --Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berha.
Pelaku Dugaan Manipulasi Video Putusan Sidang MK di TikTok Diamankan
BEDELAU.COM --Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse.
Bongkar Perselingkuhan Suami, Istri Perwira TNI Dijadikan Tersangka UU ITE
BEDELAU.COM --Polisi menahan HSA, pria pemilik akun .
Ini Penyebab Suami di Pelalawan Tikam Istri Belasan Kali hingga Tewas
BEDELAU.COM --Seorang suami berinisial HYL (27) di D.