Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 880 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi Tak Balas Surat AHY, PDIP: Sangat Tepat!
BEDELAU.COM --Istana menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan membalas surat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dugaan keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam upaya kudeta AHY pun tidak direspons Jokowi.
Menanggapi itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pereira menyebut bahwa langkah yang dipilih Presiden untuk tidak membalas surat tersebut sangatlah tepat.
"Jawaban presiden melalui Mensesneg atas pertanyaan Ketum PD AHY atas pertanyaan keterlibatan Moeldoko dalam kasus upaya meng-KLB kan Partai Demokrat, adalah sangat tepat," kata Andreas kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
Dia menuturkan, melalui pernyataan Mensesneg Pratikno, hal tersebut sudah terjawab, karena perihal Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan urusan internal partai. Sehingga, sambung Andreas, upaya Partai Demokrat untuk menarik opini bahwa pemerintah Jokowi melakukan praktik politik intervensi gaya orde baru gagal.
"Dengan jawaban tersebut gagalah upaya PD untuk menarik-narik seolah-olah pemerintahan Jokowi mempraktikan politik intervensi pemerintah pada Parpol sebagaimana upaya "framing opini" Jokowi mempraktikan politik interveni Orde Baru pada kasus PD yang dikembangkan oleh Andi Mallarangeng," ucapnya.
Lebih jauh dia menjabarkan, dari kasus ini, setidaknya ada beberapa pelajaran yang dapat diambil. Pertama kata dia urusan internal partai semestinya jangan di bawa ke ruang publik karena dinilai tak bermanfaat.
"Tidak ada manfaatnya, justru hanya mencerminkan kerapuhan kepemimpinan internal parpol," tuturnya.
Pelajaran kedua, kata dia, melakukan framing opini yang diluar konteks, sudah tidak laku lagi menjadi jualan politik. Menurutnya, masyarakat dan media semakin kritis, sehingga menempatkan framing opini seperti mensejajarkan pemerintayan Jokowi rengan rezim Orde Baru, terasa tidak masuk akal.
"Masyarakat tentu berharap parpol lebih profesional lagi sehingga siapapun atau apapun parpolnya ke depan pandai-pandailah mengelola rumah tangga masing-masing, sehingga enerji bangsa bisa lebih terkonsentrasi menyelesaikan persoalan bangsa yang lebih besar," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak perlu dijawab. Surat tersebut mengenai adanya pejabat tinggi pemerintah yang berupaya mengkudeta kepemimpinan Demokrat.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, persoalan yang disampaikan oleh AHY merupakan persoalan internal Demokrat. Partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki mekanisme internal untuk menyelesaikan pesoalan partai.
"Kami sudah menerima surat itu dan kami rasa tidak perlu menjawab karena perihal dinamika internal partai," ujar Pratikno di Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rusli Zainal Tidak Minat Gantikan Syamsuar Jadi Ketua DPD I Golkar Riau
BEDELAU.COM --Politisi senior Partai Golkar Rusli Za.
Siti Aisyah Adik Gubernur Riau Terpilih Abdul Wahid Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Riau
BEDELAU.COM --Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) .
PAW Anggota DPRD Riau dari Golkar dan PKB Dilantik Besok
BEDELAU.COM --Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto.
Golkar Riau Bersiap Gelar Musda, Syamsuar Siap Mundur dari Kursi Ketua
BEDELAU.COM --Kepastian pergantian kepemimpinan di D.
Hasil Pilkada Digugat ke MK, Pelantikan Kepala Daerah Maret 2025
BEDELAU.COM -- Wakil Menteri Dalam .
Prabowo Wacanakan Gubernur Dipilih DPRD, PDI Perjuangan: Suara Rakyat Suara Tuhan!
BEDELAU.COM --Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengungka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS