Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Mengenal Kelebihan Pertamax Green 92, Calon Pengganti Pertalite
BEDELAU.COM --PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan spesifikasi dan mutu baru untuk bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan, Pertamax Green 95 yang dicampur dengan 5% bioetanol (E5) dan Pertamax Green 92 yang akan menggantikan Pertalite pada tahun 2024.
Pertamax Green 95, yang mengandung etanol yang dihasilkan dari molases tebu, merupakan bahan bakar nabati terbarukan. Sementara Pertamax Green 92 adalah pengganti Pertalite yang mengandung campuran 7% etanol.
Pertamax Green 92 dinilai memiliki tingkat oktan yang memenuhi standar ramah lingkungan. Ini berarti produk ini dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada impor bensin. Angka RON mencerminkan kualitas bahan bakar, dengan tingkat oktan yang lebih tinggi berarti emisi yang lebih rendah.
Meskipun rencana penggantian Pertalite dengan Pertamax Green 92 masih menunggu keputusan pemerintah, tetapi produk ini diharapkan dapat menjadi solusi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Benny Fajarai, Co-Founder dan CMO Lifepal.co.id, mengungkapkan beberapa kelebihan Pertamax Green 92:
Lebih Ramah Lingkungan
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji meningkatkan kadar oktan bensin bersubsidi Pertalite (RON 90) menjadi RON 92 atau setara Pertamax dengan mencampur Pertalite dengan etanol 7% (E7), sehingga menjadi Pertamax Green 92.
Dengan kandungan nabati di dalamnya membuat produk bahan bakar satu ini dapat menurunkan emisi karbon. Sehingga, membuatnya lebih ramah lingkungan.
Lebih Irit dan Meningkatkan Performa Mesin
Bensin biasa memiliki efisiensi rendah dibandingkan bahan bakar lain dengan nilai oktan lebih tinggi. Etanol menambah nilai oktan bensin, sehingga pembakaran bensin lebih sempurna dan menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar.
Bahan bakar dengan kadar oktan 92 dapat membuat proses pembakaran mesin lebih sempurna, dan memiliki kemampuan membersihkan residu karbon pembakaran di dalam mesin.
Pertamina berencana untuk meluncurkan Pertamax Green 92 seiring dengan ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), yang mengharuskan nilai oktan bensin minimal 91 (RON 91). Dengan perubahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bahan bakar dan dampak lingkungan yang lebih positif.
SUMBER: BERITASATU.COM
Ada 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI, dan Lancang Kuning Carnival Riau
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau men.
Pertalit Langka, Penasehat Team LIBAS Meranti minta Pemda Jangan Sekedar Retorika
MERANTI, BEDELAU.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten.
Mari Berbelanja Murah Bazar Lebaran Sudirman Bengkalis, Sedia Kue dan Fesyen Lebaran
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bagi anda yang ingin melengk.
Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
BEDELAU.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbar.
Harga Beberapa Komoditi di Pasar Tradisional Pekanbaru Naik
BEDELAU.COM --Pantauan Riauterkini di pasar Pagi Are.