Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Mahasiswa Laporkan Tindakan Represif Oknum Polisi Ke Propam Polres Kepulauan Meranti
KEPUAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Perwakilan Mahasiswa yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tebing Tinggi Barat (Hipma TTB), Himpunan Pelajar Mahasiswa kecamatan pulau Merbau (Hipma KPM), Rumpun Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tasik Putripuyu (RUMPUT), mendatangi kantor Kapolres Kepulauan Meranti di Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, (11/02/2021).
Kehadiran beberapa ketua organisasi kemahasiswaan tersebut dalam rangka melaporkan tindakan represif yang dialami oleh beberapa mahasiswa dari aksi brutal oknum-oknum yang diduga adalah oknum Intel kepolisian Polres Kepulauan Meranti saat terjadinya aksi damai di depan kantor Bupati Kepulauan Meranti.
Barep Prakoso selaku ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepulauan Meranti yang juga sebagai koordinator umum (Kordum) ketika pelaksanaan aksi damai mengevaluasi kepemimpinan Bupati Irwan Nasir-Said Hasyim juga mendapatkan tindakan represif menyampaikan kekesalannya terhadap tindakan represif yang diduga oknum Intel tersebut.
"Saya atas nama Ketua PMII Kepulauan Meranti sangat mengecam keras atas tindakan oknum Intel yang brutal menyerang mahasiswa. Saya sebagai kordum tidak pernah menginginkan hal ini terjadi. Kita sebagai kaum intelektual diperlakukan seolah-olah seperti preman. Kita tidak mau premanisme dibiarkan di tanah jantan Meranti. Pelaku pemukulan wajib angkat kaki dari tanah jantan". Ujar Barep ketua PMII yang juga mengalami tindakan represif.
Senada dengan Firmansyah Putra selaku ketua Hipma Kpm yang ikut memberikan laporan ke kasi propam Polres Kepulauan Meranti menginginkan proses hukum terhadap diduga oknum Intel yang brutal dengan mahasiswa.
"Kita hadir ingin membuktikan bahwa hukum di tanah jantan berlaku adil kepada semua orang sebagaimana asas hukum equality before the law bahwa hukum berlaku sama bagi siapapun tanpa pandang bulu dan tidak tumpul ke atas tajam ke bawah. Hari ini kita melaporkan dugaan tindakan premanisme dan pemukulan dengan sengaja oleh oknum Intel Polres Kepulauan Meranti, kita berharap hukum tegak seadil-adilnya. jangan sampai tidak diproses". Ujar Firman Mahasiswa UIN Suska Riau yang berprestasi mendapatkan beasiswa dari BI provinsi Riau.
Setelah mendengarkan laporan dari mahasiswa dan menyerahkan segala bukti mulai dari foto, video dan surat laporan secara langsung diterima oleh kasi propam dan dijanjikan akan ditindaklanjuti diproses sesuai prosedur yang berlaku. (Sp)
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng
BEDELAU.COM --PLN Icon Plus Strategic Business Unit .
Lonjakan Arus Mudik di Riau Diprakirakan Terjadi H-7
BEDELAU.COM --Di Terminal AKAP Payung Sekaki atau Te.
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
BEDELAU.COM --- Mulai H-7 lebaran Idulfitri 1445 H/2.
Diterima di Brazil, PHR Raih Penghargaan Green World Environment Award
PEKANBARU,BEDELAU.COM—Keberhasilan Pertamina Hulu .
Jabatan Muflihun Akan Berakhir, Pemprov Riau Terima Permintaan Usulan Pj Walikota Pekanbaru
BEDELAU.COM --Masa tugas Penjabat (Pj) Walikota Peka.
Banyak Proyek Bermasalah Pemprov Diminta Selektif Pilih Kontraktor
BEDELAU.COM --Komisi IV DPRD Riau meminta Pemerintah.