Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mahasiswa Laporkan Tindakan Represif Oknum Polisi Ke Propam Polres Kepulauan Meranti
KEPUAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Perwakilan Mahasiswa yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tebing Tinggi Barat (Hipma TTB), Himpunan Pelajar Mahasiswa kecamatan pulau Merbau (Hipma KPM), Rumpun Pelajar Mahasiswa Kecamatan Tasik Putripuyu (RUMPUT), mendatangi kantor Kapolres Kepulauan Meranti di Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, (11/02/2021).
Kehadiran beberapa ketua organisasi kemahasiswaan tersebut dalam rangka melaporkan tindakan represif yang dialami oleh beberapa mahasiswa dari aksi brutal oknum-oknum yang diduga adalah oknum Intel kepolisian Polres Kepulauan Meranti saat terjadinya aksi damai di depan kantor Bupati Kepulauan Meranti.
Barep Prakoso selaku ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kepulauan Meranti yang juga sebagai koordinator umum (Kordum) ketika pelaksanaan aksi damai mengevaluasi kepemimpinan Bupati Irwan Nasir-Said Hasyim juga mendapatkan tindakan represif menyampaikan kekesalannya terhadap tindakan represif yang diduga oknum Intel tersebut.
"Saya atas nama Ketua PMII Kepulauan Meranti sangat mengecam keras atas tindakan oknum Intel yang brutal menyerang mahasiswa. Saya sebagai kordum tidak pernah menginginkan hal ini terjadi. Kita sebagai kaum intelektual diperlakukan seolah-olah seperti preman. Kita tidak mau premanisme dibiarkan di tanah jantan Meranti. Pelaku pemukulan wajib angkat kaki dari tanah jantan". Ujar Barep ketua PMII yang juga mengalami tindakan represif.
Senada dengan Firmansyah Putra selaku ketua Hipma Kpm yang ikut memberikan laporan ke kasi propam Polres Kepulauan Meranti menginginkan proses hukum terhadap diduga oknum Intel yang brutal dengan mahasiswa.
"Kita hadir ingin membuktikan bahwa hukum di tanah jantan berlaku adil kepada semua orang sebagaimana asas hukum equality before the law bahwa hukum berlaku sama bagi siapapun tanpa pandang bulu dan tidak tumpul ke atas tajam ke bawah. Hari ini kita melaporkan dugaan tindakan premanisme dan pemukulan dengan sengaja oleh oknum Intel Polres Kepulauan Meranti, kita berharap hukum tegak seadil-adilnya. jangan sampai tidak diproses". Ujar Firman Mahasiswa UIN Suska Riau yang berprestasi mendapatkan beasiswa dari BI provinsi Riau.
Setelah mendengarkan laporan dari mahasiswa dan menyerahkan segala bukti mulai dari foto, video dan surat laporan secara langsung diterima oleh kasi propam dan dijanjikan akan ditindaklanjuti diproses sesuai prosedur yang berlaku. (Sp)
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
BEDELAU.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru me.
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
BEDELAU.COM --Penertiban tiang reklame yang tidak me.
Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.
FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menga.
Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal
BEDELAU.COM --Ratusan orang terjaring dalam razia ge.








