• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik
  • Pekanbaru

Aktivis Pemerhati Transparansi, Taufik:

Syamsuar Ambisius Kejar Jabatan, Mundur dari Gubri Demi Incar Jabatan Baru Saat Karhutla Mengancam Riau

Redaksi

Senin, 02 Oktober 2023 15:46:43 WIB
Cetak
Syamsuar Ambisius Kejar Jabatan, Mundur dari Gubri Demi Incar Jabatan Baru Saat Karhutla Mengancam Riau
Foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --- Syamsuar lebih memilih mundur dari jabatan gubernur Riau ketimbang melanjutkan masa kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan. Hal itu dilakukannya demi mengincar jabatan baru sebagai anggota DPR RI pada Pemilu mendatang. Padahal, saat ini Riau dalam ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sikap politik Ketua Partai Golkar Riau ini mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari aktivis dan pemerhati transparansi, Taufik. Ia menilai Gubernur Riau Syamsuar tidak konsisten dan amanah dalam menjalankan tanggung jawab kinerjanya hingga berakhir masa jabatan. Ia menilai Syamsuar ambisius dalam mengejar jabatan.

Seharusnya, kata Taufik, Syamsuar bersabar dan menyelesaikan sisa jabatannya terlebih dahulu, karena Riau masih membutuhkan seorang gubernur dalam menuntaskan persoalan-persoalan yang ada, salah satunya masalah Karhutla. Sebaliknya, Syamsuar malah meninggalkan tanggung jawab dan memilih maju ke DPR RI sehingga harus mundur untuk mengejar penetapan DCT oleh KPU.

Taufik mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Jikalahari dari data Sipongi, selama periode 1 Januari hingga 18 September 2023, luas Karhutla di Riau mencapai 2.220 hektare.

Sedangkan data BPBD Riau menunjukkan luas Karhutla di Riau mencapai 1.184 hektare. Luasan Karhutla tersebar di beberapa wilayah, antara lain Rokan Hulu 32 hektare, Rokan Hilir 236 hektare, Dumai 113 hektare, Bengkalis 378 hektare, Kepulauan Meranti 24 hektare, Siak 42 hektare, Pekanbaru 40 hektare, Kampar 86 hektare, Pelalawan 91 hektare, Indragiri Hulu 49 hektare, Indragiri Hilir 91 hektare, dan Kuantan Singingi 2 hektare.

"Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa situasi udara di Pekanbaru saat ini dalam keadaan tidak sehat. Bahkan, sempat melonjak drastis hingga mencapai level hitam. Ini menunjukkan situasi sangat berbahaya," ujar Taufik yang juga merupakan Manajer Advokasi Fitra Riau.

"Kami juga melihat bahwa antisipasi pemerintah terhadap potensi dampak El Nino masih belum terlihat jelas. Saat ini, musim kemarau diprediksi akan berlangsung lama yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Tindakan pencegahan yang diambil oleh pemerintah masih belum terdengar," tambahnya.

Taufik menekankan pentingnya mencegah terulangnya musim Karhutla seperti yang terjadi pada tahun 2015 dan 2019. Ia menyarankan agar langkah-langkah konkret dan sinergi diambil oleh semua pihak yang terlibat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bersinergi dalam implementasi kebijakan.

Terlebih lagi, dalam mandat Perda No 1 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, sudah diatur bahwa upaya pencegahan harus dilakukan oleh gubernur sebelum terjadi kebakaran, namun pelaksanaannya masih terbilang lambat.

Jika sebelumnya terdapat titik hotspot di beberapa wilayah dan terjadinya kebakaran di Dumai dan Bengkalis, hal ini seharusnya menjadi pelajaran bersama agar lebih responsif ke depannya. Namun saat ini ia tidak melihat demikian.

"Justru yang terdengar adalah gubernur akan mengundurkan diri. Hal ini sangat disayangkan. Kami berharap gubernur membatalkan niatnya untuk mundur demi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Lebih baik gubernur menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaan yang belum selesai ini hingga masa jabatannya habis," tegasnya.

"Saat ini, gubernur sudah menerbitkan keputusan siaga Karhutla. Pertanyaannya adalah, siapa yang akan mengawal keputusan yang dikeluarkan gubernur jika gubernur sendiri sudah mundur terlebih dahulu?" tanya Taufik.

Meskipun kemungkinan ada yang akan melanjutkan tugas tersebut, namun hal ini tidak etis dan tidak tepat, surat pemunduran ini justru menunjukkan bahwa gubernur abai dan melepaskan tanggung jawab dalam penanganan Karhutla di Riau, karena pilihannya lebih kepada ambisi untuk mencalonkan diri di DPR.

"Tahan dahulu," pungkasnya.

Pencegahan Karhutla memerlukan persiapan yang matang, termasuk dalam hal alokasi anggaran yang memadai untuk penanganan Karhutla ini.

"APBD-P 2023 sudah disahkan oleh DPRD, oleh karena itu perlu diuraikan berapa besar alokasi anggaran untuk penanganan Karhutla dalam APBD-P 2023. Jangan sampai dana darurat digunakan untuk menutupi itu, tetapi seharusnya dialokasikan dengan baik untuk penanganan bencana Karhutla. Hal ini yang harus dilakukan gubernur, bukan memilih untuk mundur," tutup Taufik.

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet

Kamis, 27 November 2025 - 19:27:39 WIB

BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.

Politik

Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga

Ahad, 23 November 2025 - 19:05:57 WIB

PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.

Politik

Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030

Sabtu, 22 November 2025 - 19:32:18 WIB

BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.

Politik

PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto

Kamis, 20 November 2025 - 19:54:35 WIB

BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.

Politik

AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau

Senin, 03 November 2025 - 22:19:44 WIB

BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.

Politik

Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:36:02 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
15 Desember 2025
Bongkar Jaringan Sabu di Pekanbaru, Polda Riau Amankan 10 Orang
15 Desember 2025
Mahasiswi Fakultas Teknik Unilak Raih Medali Perunggu, Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
15 Desember 2025
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved