• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Peristiwa
  • Pekanbaru

Kasus LGBT Kembali Mencuat di Pekanbaru, DPRD: Sudah Parah Sekali

Redaksi

Rabu, 08 November 2023 21:10:20 WIB
Cetak
Kasus LGBT Kembali Mencuat di Pekanbaru, DPRD: Sudah Parah Sekali

BEDELAU.COM --Kasus perilaku menyimpang, LGBT kembali mencuat di Pekanbaru. Terbaru, empat bocah laki-laki di Kota Pekanbaru, Riau mengalami perlakuan pencabulan. Bocah malang ini dipaksa melakukan hubungan sesama jenis.

Video pencabulan tersebut ternyata sudah beredar di grup WhatsApp hingga diketahui oleh para orangtua korban. Salah satu orangtua korban yang mengetahui anaknya telah dicabuli, membuat laporan ke Polda Riau.

Terhadap hal tersebut, Anggota DPRD Pekanbaru, Mulyadi menilai bahwa LGBT di Pekanbaru memang sudah sangat mengkhawatirkan.

"Sudah parah kali tu, darurat kondisi kota kita," tegas Mulyadi kepada CAKAPLAH.com, Rabu (8/11/2023).

Politisi PKS ini meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk memberikan perhatian khsusus terhadap kasus tersebut.

"Anak-anak yang korban harus direhabilitasi, didampingi psikolog, agar mereka bisa normal kembali," katanya.

Sebelumnya, Mulyadi sudah pernah mengatakan, bahwa dirinya mendorong DPRD untuk menggodok Perda larangan LGBT. Politisi PKS itu mengatakan perda larangan LGBT bertujuan untuk membendung generasi muda dari mudaratnya perilaku LGBT.

"Secara pribadi saya berharap dari DPRD merancang perda inisiatif, untuk membendung maraknya LGBT, sebagai bentuk perlindungan kepada generasi muda," kata Mulyadi.

Anggota Fraksi PKS DPRD Pekanbaru ini mengatakan jika kota tersebut sudah memiliki perda maka akan menjadi payung hukum jika nanti terjadi sesuatu di lapangan. Koordinasi dengan aparat, tindakan masyarakat saat bertindak tentang LGBT akan diatur di dalam perda.

"Pemko kan mengimbau No LGBT, tapi tak bisa hanya itu, harus ada Perwako, dan juga harus ada Perda. Makanya, dari DPRD kita upayakan memasukan perda inisiatif, karena LGBT tak seusai dengan agama kita," cakapnya.

Dalam menggarap Ranperda anti LGBT, kata Mulyadi diperlukan dukungan dari seluruh anggota DPRD.

"Untuk Perda inisiatif, kita ajak kawan-kawan di Bapemperda membuat jadi Perda bersama. Tahap pembicaraan kita sudah, memang belun dibawa ke rapat Bapemperda, tapi di rapat lanjutan akan kita sampaikan," cakapnya.

Ia mengatakan, Perda larangan LGBT sangat diperlukan di Pekanbaru, mengingat terjadi indikasi kuat bahwa LGBT berkembang di Kota Bertuah Pekanbaru. "Maka diperlukan Perda untuk mengaturnya, kita anti dengan LGBT, selamatkan anak-anak bangsa," tukasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono menjelaskan, kejadian pencabulan terhadap bocah tersebut terjadi pada Senin 17 April 2023 di salahsatu perumahan di Jalan Datuk Setia Maharaja, Pekanbaru.

Orangtua korban membuat laporan resmi pada 7 September 2023. Dari hasil serangkaian penyelidikan, pihak kepolisian baru menetapkan empat orang tersangka.

“Sudah empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu IW (26), RI (14), RE (14) dan FR (14),” kata Hery Murwono.

Hery menjelaskan, dari jumlah empat tersangka hanya satu yang ditahan. Sedangkan tiga lainnya tidak ditahan karena masih di bawah umur.

“Satu orang ditahan sedangkan tiga lainnya tidak ditahan karena masih dibawah umur. Saat ini kasus tersebut masih berlanjut," jelasnya.

Video pencabulan tersebut juga diduga disebarkan di grup LGBT. Hery menjelaskan, korban dengan para pelaku ini tinggal di satu komplek.

Awalnya, para korban diajak kumpul oleh para pelaku, kemudian empat korban yang masih di bawah umur ini ditawari jajan rokok dan lainnya.

Saat sudah akrab, kemudian para korban ini diminta untuk melakukan pencabulan dan parahnya lagi para pelaku ini mencontohkan hubungan badan sesama jenis (laki-laki).**

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Peristiwa

Rumah di Bukit Raya Pekanbaru Terbakar, Seorang Pria Tewas Terjebak Api

Senin, 01 September 2025 - 17:08:29 WIB

BEDELAU.COM --Kebakaran menghanguskan sebuah rumah d.

Peristiwa

Duka Beruntun, Kota Selatpanjang Digemparkan Penemuan Dua Mayat dalam Satu Hari

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:30:07 WIB

BEDELAU.COM --- Warga Kota Selatpan.

Peristiwa

Siswi SD di Kuansing Tewas Tenggelam saat Main di Tepian Sungai Kuantan

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 21:23:09 WIB

BEDELAU.COM --Suasana duka menyelimuti keluarga Tasm.

Peristiwa

Rekan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Driver Ojol dan Mahasiswa Geruduk Mapolda Riau

Jumat, 29 Agustus 2025 - 19:53:15 WIB

BEDELAU.COM --Ribuan driver ojek online atau ojol&nb.

Peristiwa

Tabrakan Beruntun di Pelalawan, Pelajar 15 Tahun Tewas usai Tergilas Truk dan Sopir Kabur

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:41:28 WIB

BEDELAU.COM --- Kecelakaan maut kem.

Peristiwa

Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:42:34 WIB

BEDELAU.COM --Seorang pelajar berusia 15 tahun tewas.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
05 September 2025
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
05 September 2025
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
05 September 2025
Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
05 September 2025
Polres Kuansing Temukan 55 Rakit PETI saat Patroli Gabungan di Sungai Kuantan
05 September 2025
Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan D’Poin Terbongkar, Manajer hingga Pemasok Ditangkap
04 September 2025
Sungai Kuantan Kembali Keruh Bak Teh Susu
04 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved