• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 714 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 840 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Plt. Kadis PMD Bengkalis : “Program Bermasa Harus Dikerjakan Maksimal”

Program ‘Bermasa’ Ulu Pulau Tuai Masalah, Penerima Bantuan Protes

Redaksi

Sabtu, 18 November 2023 15:03:37 WIB
Cetak
Program ‘Bermasa’ Ulu Pulau Tuai Masalah, Penerima Bantuan Protes
Kondisi bangunan rumah penerima bantuan program Bermasa Tahun 2023 di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan.(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Program Dana Bermasa 2023 yang dianggarkan sebesar Rp200 juta untuk bantuan rehab rumah di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan, Bengkalis menuai masalah.

Pasalnya dari 16 kepala keluarga (KK) yang menerima program tersebut mempertanyakan realisasi bantuan tersebut, yang dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang tertera dalam rencana anggaran biaya (RAB) yang dibuat oleh desa.

Sedangkan bantuan rehab rumah sebanyak 16 unit dengan anggaran Rp200 juta sudah dimulai Juli 2023 dan pekerjaanya sudah selesai pada Oktober lalu. Namun hasilnya sangat dikeluhkan masyarakat penerimanya.

Seperti yang disampaikan, Mujiono (48) warga Dusun Pulau Sari, RT01/RW02, Desa Ulu Pulau mengaku sebagai penerima bantuan dengan pagu anggatan Rp10.8550.000. Namun dengan dana ini, dirinya hanya mendapatkan bantuan 2 kodi seng dan 17 batang kayu.

"Sedangkan saya melihat dalam RAB 3 kodi dan kayu 1 Tan. Tentu ini sangat kami sayangkan dan kenapa dana sebesar itu saya hanya diberikan bahan material bangunan yang tak sesuai dengan RAB," ujarnya saat dijumpai sejumlah wartawan di rumahnya, Rabu (15/11/23) lalu.

Ia mengkalkulasikan estimasi biaya dimana harga seng Rp1,1 juta kalau 2 kodi baru Rp2,4 juta. Sedangkan kayu 17 batang itu harganya Rp850 ribu, itu termasuk upah pasang Rp1 juta dan  di RAB upahnya Rp2 juta.

Informasi yang diperoleh dilapangan Rofi'i salah satu penerima bantuan rehab rumah di Dusun 1 protes. Di sana masih ada tumpukan kayu sebanyak 26 batang dan seng tersimpan dalam rumahnya 1 kodi.

"Saya protes. Karena sesuai plank pekerjaan yang dipasang didinding pintu masuk rumah saya, pagu anggarannya  Rp14 juta, tapi saya hanya mendapat 3 kodi seng dan kayu  tak sampai 1/4 Tan. Sedangkan dalam RAB nya 5 kodi sedang dan 2 Tan kayu. Tapi setelah saya protes baru diantar sisanya," ujarnya.

Awalnya kata Rofi'i, dirinya mempertanyakan ke BPD Ulu Pulau dan protes dirinya ditanggapi oleh pihak desa. Alhasil ada penambahan seng dan kayu.

"Tapi saya bingung bagaimana memasang seng dan kayunya, karena saya tidak ada biaya untuk mengupah pemasangannya," ujarnya.

Setelah di rumah Rofii di dusun 1,  wartawan mendatangi rumah Asiang warga suku Asli yang tinggal di dusun 4 Desa Ulu Pulau. Di rumahnya realisasi bantuan rehab rumah hanya didapat untuk bagian dapur, dengan anggaran  Rp14,8 juta.

"Kalau melihat anggaran dan realisasi pembangunan tidak masuk akal. Masak anggaran Rp14,8 juta hanya mendapatkan seng 1,5 kodi, papan dan bluti 1 tan. Kalau dirinci papan 40 kepimg, bloti  31 batang, lantai 5 sak semen dan  krikil dan pasir 1 mobil pickup," ucapnya dengan nada kesal.

Karena kata Asiang, itupun dinding yang dipasang masih terlihat jarang-jarang dalam penyusunannya. Apalagi di bagian ruang depan rumahnya, baik dinding kamar dan lantai sudah banyak yang lapuk.

"Kami mengharapkan kalau ini ditambah lagi, kami hanya mintak tambah kayu dan papan saja," ucapnya sambil menunjuk bagian dinding rumahnya yang ditutup dengan kain.

Terhadap persoalan itu, Pj Kades Ulu Pulau, Slamet Riadi yang dikonfirmasi saat berada di lokasi bantuan rumah rehab milik Rofii menyebutkan, dirinya tidak mengetahui adanya persoalan itu, karena dirinya baru menjabat sebagai Pj Kades selama dua bulan.

"Tak tau saya persoalan itu. Karena saya baru dua bulan menjabat," ucapnya.

Namun ketika ditanya kenapa ada bantuan susulan dari pihak desa, Slamet Riadi menjawab, memang ada 1 warga yang protes dan pihaknya langsung mengumpulkan BPD dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

"Ya, dalam pertemuan itu disepakati menambah kayu dan seng. Seperti yang kita lihat saat ini ada kayu di rumah milik Rofii. Sedangkan 15 KK penerima bantuan rehab rumah tidak ada yang melaporkan," ujarnya.

Sedangkan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang juga Kasi Kesra dan Pj Kasi Perencanaan Anggaran  Azizah yang bertanggungjawab terhadap proyek tersebut mengaku semuanya sudah terealisasi sesuai RAB.

"Ya, sudah selesai 100 persen dan bantuan rehab rumah juga sudah diterima oleh pemiliknya," ucapnya singkat.

Sedangkan TPK kegiatan yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) Karya Indah Desa Ulu Pulau, Selamet juga menyebutkan, kegiatan sudah selesai 100 persen. Bahkan yang tidak sesuai RAB juga sudah ditambah materialnya.

"Sudah selesai semuanya dan yang kurang bahan juga sudah kami antar," ucapnya.

Namun ketika ditanya hanya 1 rumah yang mendapat tambahan material, Selamat yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya malah tak menjawab.

Sedangkan dari 16 KK penerima bantuan rehab rumah tersebar di Dusun 1 atas nama  Rofi'i, Astar, Kamarunddin, Mardi, Mujiono. Sedangkan di Dusun 2 atas nama Marhaban dan di Dusun 3, Tahrori dan Indrayani. Sedangkan di Dusun 4 yang mendapatkan bantuan adalah Asiang, Atep, Abue, Rahab. Untuk Dusun 5, Sela Afria, Ponatin, Mustafa dan Suardi.

Sedangkan terkait realisasi anggaran ketika ditanyakan ke Bendahara Desa Ulu Pulau, Emin menyebutkan, anggarannya sudah cair 100 persen, sesuai alokasi anggaran yang ada dalam RAB.

"Ya, sudah terealisasi semuanya. Tidak ada anggaran yang tersisa. Kalau ada persoalan lain dalam pengerjaan di lapangan saya tidak tau," ucapnya.

Kadis PMD Perintahkan Camat dan Kades

Sementara itu, Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis Drs. H. Ismail, MP, Sabtu (18/11/2023) dikonfirmasi terkai masalah yang terjadi di Desa Ulu Pulau, Kecamatan Bantan merespon cepat.

Ismail mengatakan, atas informasi terkait adanya protes warga penerima bantuan Bermasa 2023, Ismail mengucapkan terimakasih. Ia juga saat ini telah memerintahkan camat dan kepala desa turun mengecek kebenaran informasi tersebut.

“Camat dan kepala desa sudah kita perintahkan turun langsung mengecek kondisi yang terjadi. Jika kondisinya benar, maka selayaknya diberikan teguran. Kemudian, kita berharap dalam program Bermasa itu tidak ada sunat menyunat, dan perintahkan maksimal,”ujar Ismail.

Ia juga mengatakan, jika perlu perangkat desa menambah anggaran dengan swadaya, karena sifatnya bantuan untuk warga tidak mampu. Dan jika perlu dibangun dengan sifat gotong-royong masyarakat.

“Harusnya dengan anggaran yang ada itu, justru desa menanamkan sifat gotong royong untuk membantu warga tidak mampu. Harus maksimal untuk program itu, jangan coba-coba dimainkan anggarannya,”tegasnya.(ra)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam

Rabu, 10 September 2025 - 17:12:15 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Daerah

Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 16:59:32 WIB

BEDELAU.COM --Krisis penyeberangan Roro Bengkalis ke.

Daerah

Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh

Rabu, 10 September 2025 - 16:55:28 WIB

BEDELAU.COM --Koordinasi dua instansi penegak hukum .

Daerah

Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit

Rabu, 10 September 2025 - 16:51:14 WIB

BEDELAU.COM --Anak gajah bernama Tari Kalista Lestar.

Daerah

Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja

Selasa, 09 September 2025 - 20:18:22 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Untuk memperkuat barisan org.

Daerah

Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut

Selasa, 09 September 2025 - 18:01:31 WIB

BEDELAU.COM --Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbar.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam
10 September 2025
Pemprov Riau Proses Pencairan Beasiswa 4 Ribu Mahasiswa yang Sempat Macet
10 September 2025
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
10 September 2025
Sempat Dinyatakan Hilang, Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Galian Bata
10 September 2025
Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat
10 September 2025
Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh
10 September 2025
Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit
10 September 2025
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved