Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Hujan Pasir Iringi Meletusnya Gunung Marapi di Sumbar
BEDELAU.COM --Meletusnya Gunung Marapi Sumatera Barat, yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.55 WIB, diiringi dengan hujan pasir yang terasa di wilayah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
‘’Ada hujan pasir di sebagian wilayah Agam. Awalnya, kami sangka hujan di atas atap, ternyata itu hujan pasir,’’ ujar warga Baso, Wandi kepada GoRiau.com, Minggu (3/12/2023) sore.
Warga tidak berani keluar takut jika pasir itu akan diiringi baru panas dan material lain.
‘’Kami hanya bisa berlindung begitu tau itu adalah pasir dari gunung Marapi,’’ ujarnya.
Sejumlah pasir yang jatuh di lantai rumah warga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.55 WIB. Dentumannya membuat warga kaget. Asap tebal membumbung tinggi.
‘’Kami mendengar letusan keras, setelah kami keluar, ternyata gunung Marapi meletus,’’ ujar warga Bukittinggi, Yanti kepada GoRiau.com.
Dijelaskannya, dirinya juga melihat banyak orang berkerumun melihat gunung tersebut karena asapnya lumayan tinggi. Suara letusannya terdengar jelas dari Bukittinggi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.55 WIB.
Warga Bukittinggi yang melihat kejadian itu kaget. gemuruh terdengar saat erupsi, yang membuat panik warga sekitar dan berlarian ke luar rumah.
Salah seorang warga di Sungai Puar, Zahra mengatakan dirinya sedang tertidur kemudian terdengar gemuruh yang sangat kuat.
"Saya kira awalnya gempa, tapi tidak ada guncangan, kemudian ketika lari ke luar rumah baru terlihat erupsi di Marapi," ujarnya, Minggu (3/12/2023).
Sementara Petugas Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data erupsi.
"Sebentar saya sedang menulis laporan," jelasnya. ***
SUMBER: GORIAU.COM
Nelayan di Rohil Tewas Diterkam Buaya saat Mancing di Sungai Rokan
BEDELAU.COM --Seorang nelayan yang sedang mencari ik.
Kecalakaan di Tol Permai, Belasan Penumpang Bus Luka-luka
BEDELAU.COM --Sebanyak 13 orang menjadi korban dalam kecelakaan serius yang meli.
Seorang Pekerja Tambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Tewas Tertimbun
BEDELAU.COM --Seorang warga yang diduga bekerja di p.
Kecelakaan Maut di Jalintim Pelalawan, Anak Kades di Bandar Sei Kijang Tewas di Tempat
BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan lalu lintas yang mel.
Tanah Longsor di Tepian Sungai Indragiri, Arus Lalu Lintas Dialihkan untuk Keamanan
BEDELAU.COM --Peristiwa tanah longsor terjadi di tep.
Puluhan Orang Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok, 15 Orang Dipastikan Tewas
BEDELAU.COM --Sebuah aktivitas pertambangan emas di .