• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 855 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 982 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

Marak Kecurangan Pemilu, Rektor Uninus Khawatir Pemenang Pilpres 2024 "Pemilik" KPU

Redaksi

Senin, 11 Desember 2023 18:12:00 WIB
Cetak
Marak Kecurangan Pemilu, Rektor Uninus Khawatir Pemenang Pilpres 2024
Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus), Profesor Obsatar Sinaga alias Obi/Repro

BEDELAU.COM --Melihat fakta-fakta kecurangan di pemilu sebelumnya, Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) periode 2023-2027, Profesor Obsatar Sinaga alias Obi khawatir Pilpres 2024 nanti yang akan menang adalah pihak yang "punya" Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Fakta-fakta dan kekhawatiran itu diungkapkan Prof Obi dalam acara diskusi yang diselenggarakan Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertajuk "Election For Sale: Praktik Politik Uang Dalam Pemilu" melalui virtual, Minggu malam (10/12/2023).

Dalam acara ini, Prof Obi mengaku melihat contoh nyata politik uang di lapangan. Misalnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan Kabupaten Bandung.

Meskipun Kabupaten Bandung usianya cukup tua, pembangunan di KBB lebih pesat karena diperebutkan oleh kursi DPR RI. Bahkan, percepatan ekonomi di KBB tinggi pada saat menjelang pemilu.

"Nah ini menunjukkan ada pertumbuhan ekonomi yang bagus gara-gara ada politik uang di sana," kata Prof Obi.

Selain itu, Prof Obi melihat, juga banyak para legislatif yang kembali maju sebagai caleg, tidak melakukan kampanye secara besar-besaran. Hal itu dikarenakan para caleg tersebut meyakini akan kembali menjadi pemenang.

"Dia kumpulkan kader partai, kemudian ngumpul, lalu di foto-foto, nah itu dijumlahkan itu sama dengan usaha dia kampanye. Padahal sebenarnya dia tidak kampanye, tapi dia menang, justru pemenangannya dilakukan oleh penyelenggara pemilu," terang Prof Obi.

Melihat fakta itu, Prof Obi mengaku khawatir karena kecurangan terjadi dilakukan oleh penyelenggara pemilunya. Hal itu kata Prof Obi, dapat terlihat ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo mau periode kedua.

"Nah saya khawatir nih kalau kaya begini, pertanda misalnya kemarin, rekayasa di dalam Mahkamah Konstitusi saja bisa dilakukan, berarti tidak hanya pada soal legislatif, tapi soal pemilihan presiden ini pun bisa-bisa nanti yang menang yang punya KPU," tutur Prof Obi.

Tak hanya itu, Prof Obi yang mengaku selalu ditunjuk sebagai panitia pemilihan di setiap pemilu belakangan ini, terjadi berbagai kecurangan yang terjadi sejak Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Apapun yang diputuskan oleh PPK, oleh KPU di tingkat kabupaten, kita nggak bisa apa-apa, kita anggap itu sebuah kebenaran yang absolute, yang sudah nggak bisa ditawar-tawar lagi," jelas Prof Obi.

Kemudian, Prof Obi menilai bahwa, politik uang bukan hanya terjadi di tingkat pemilih, melainkan juga terjadi antar partai politik atau peserta pemilu.

"Misalnya begini, pada saat perhitungan di TPS, itu ada nama partai yang dapat suara hanya beberapa, nggak nyampe suara itu untuk dapat kursi. Lah sisa-sisa suara ini, pada perhitungan kelurahan dan kecamatan, sudah membias itu, lalu kemudian PPK melaporkannya sebagai suara yang kosong, dan pada saat diperhitungkan di kabupaten, itu bisa jadi masuk ke suara partai yang memesan. Nah yang begini kan juga pakai politik uang," tutup Prof Obi.

 

 

 

SUMBER: RMOL.ID


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:37:37 WIB

BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.

Politik

Musda Ditunda, Karmila Santai

Ahad, 19 Oktober 2025 - 17:18:46 WIB

BEDELAU.COM --Salah satu bakal calon ketua Golkar Ri.

Politik

Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:53:45 WIB

BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.

Politik

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025

Kamis, 25 September 2025 - 11:25:45 WIB

BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ketua DPRD Khalid Ali dan 3 Orang Camat Hadir di Pembukaan STQ Ke-XII Kelurahan Teluk Belitung
27 Oktober 2025
Buka User Education Maba 2025, Wakil Rektor I Unilak Dorong Mahasiswa Rajin ke Perpustakaan
26 Oktober 2025
COMING SOON PEKAN RAYA BIOLOGI 2026 “SERIBU AKSI, SEJUTA PRESTASI”
26 Oktober 2025
Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI
26 Oktober 2025
Didukung Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Fadiksi Unilak Seleksi Calon Penerima Beasiswa PAUD
26 Oktober 2025
Sekeluarga Mengemis, Ayah Ibu dan Dua Anak di Pekanbaru Diamankan Dinas Sosial
26 Oktober 2025
Motor Tabrak Mobil Box Indomaret di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
26 Oktober 2025
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
26 Oktober 2025
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
26 Oktober 2025
Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online
26 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Kurir 31,8 Kg Sabu di Dumai Terancam Hukuman Mati, Mengaku Terjerat Utang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved