• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 729 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 861 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Pengungsi Rohingya Bikin Panik Warga Pekanbaru, IOM dan UNHCR Jangan Lepas Tangan

Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 19:59:57 WIB
Cetak
Pengungsi Rohingya Bikin Panik Warga Pekanbaru, IOM dan UNHCR Jangan Lepas Tangan
Foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Keberadaan pengungsi Rohingya di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis (14/12/2023) membuat panik masyarakat Riau, khususnya warga Pekanbaru. Lembaga yang mengurus para pengungsi di Indonesia diminta jangan lepas tangan.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat menyebut United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) adalah pihak yang harus bertanggungjawab atas keberadaan pengungsi ini.

"Kalau asal usulnya tidak jelas, jangan-jangan mereka itu korban perdagangan manusia. Karena Riau ini kan dikenal tempat transit untuk kejahatan perdagangan manusia," kata Ade Hartati Rahmat.

"UNHCR sama IOM harus bertanggungjawab, harus mendudukkan secara jelas posisi Indonesia di mata Rohingnya. Jangan sampai kita disalahkan karena tidak punya rasa kemanusiaan, bukan itu kuncinya, tapi posisi kita harus jelas dulu. Terutama dengan Riau, daerah yang berbatasan langsung dengan banyak negara, seperti Malaysia, Singapura. Nah tentu harus dijelaskan dulu posisi indonesia di mata mereka," tegas Ade.

Kemudian, kedatangan pada pengungsi ke Indonesia juga harus jelas, sebagai daerah transit atau hal lainnya. UNHCR dan IOM, kata Politisi PAN ini harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan para pengungsi.

"Pengawasan itu di mereka. Para pengungsi itu datang sampai ke sini, siapa yang bawa? Apakah mereka korban perdagangan manusia, ada sindikat, atau bagaimana. Harus ada tanggung jawab terutama UNHCR dan IOM. Bukan kita menolak, posisi kita ini sebagai apa? Negara untuk mencari suaka atau apa gitu loh," tegas Ade lagi.

"Nanti kalau kita tolak kita dibilang tidak berperikemanusiaan, tapi bukan itu masalahnya," katanya.

Namun, para pengungsi yang datang tiba-tiba seperti kejadian hari ini, akan menjadi persoalan sosial di masyarakat dan tidak akan bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah.

"Mereka tak punya tempat tinggal, mereka tak punya pekerjaan, anak-anak mau bagaimana, itu persoalan sosial yang harus diselesaikan pemerintah daerah. IOM posisinya seperti apa, jangan lepas tangan, karena mereka yang memiliki tugas pengawasan," katanya.

Untuk diketahui UNHCR dan IOM adalah dua organisasi internasional yang fokus pada isu-isu migrasi, tetapi memiliki mandat dan tujuan yang berbeda.

UNHCR memiliki fokus khusus pada pengungsi dan orang-orang yang mencari perlindungan internasional karena konflik, kekerasan, atau pelanggaran hak asasi manusia. Sementara itu, IOM lebih terlibat dalam berbagai aspek migrasi, termasuk migrasi sukarela, manajemen perbatasan, dan mobilitas tenaga kerja.

Singkatnya, UNHCR lebih khusus dalam membantu pengungsi dan pencari suaka, sementara IOM memiliki cakupan yang lebih luas dalam hal migrasi secara umum.

Diberitakan sebelumnya, pengungsi Rohingya asal Bangladesh yang terlantar di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru kini telah diangkut oleh pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.

Sebanyak 13 pengungsi Rohingya yang terdiri dari 6 laki-laki, 6 perempuan dan 1 balita diangkut menggunakan mobil patroli polisi.

Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Maryanta mengungkapkan, para pengungsi Rohingya yang terlantar di pinggir jalan tersebut dibawa ke Kantor Imigrasi.

“Kita bawa ke Kantor Imigrasi sementara, apapun ceritanya ini kemanusiaan yang harus kita tangani dengan baik, kita angkut agar tidak menjadi permasalahan nantinya,” kata Maryanta, Kamis (14/12/2023).

Ia menegaskan, pihaknya baru memperoleh 13 pengungsi Rohingya ini saja yang baru tiba di Pekanbaru, masih belum diketahui apakah masih ada pengungsi lainnya yang akan masuk Riau atau tidak.

“Sementara yang kita dapatkan dan temukan baru 13 orang ini saja, 6 laki-laki dewasa, 6 perempuan dan 1 anak kecil. Di Kantor Imigrasi nantinya juga sudah kita siapkan bekal makanan untuk mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengungsi Rohingya yang bernama Shamsoel pada saat diwawancara menyebutkan mereka tiba di Indonesia menggunakan kapal.

“Ke sini pakai kapal. Masih belum tahu tinggal dimana,” singkat Shamsoel.**

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Gubri Harap Penemuan Cadangan Minyak Baru di WK Rokan Bisa Membawa Berkah

Sabtu, 13 September 2025 - 21:31:16 WIB

BEDELAU.COM --Provinsi Riau kembali mencatat sejarah.

Daerah

Pemkab Bengkalis Luncurkan Inovasi Layanan "Buah Hati"

Jumat, 12 September 2025 - 23:25:58 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemerintah Kabupaten Bengkal.

Daerah

Bupati Kasmarni Dukung Penuh Upaya Kepolisian Jaga Kamtibmas Lingkungan Desa

Jumat, 12 September 2025 - 23:17:35 WIB

MANDAU,BEDELAU.COM—Bupati Kasmarni mendukung penuh.

Daerah

Pemkab Bengkalis Optimis Badan Usaha Ini Mampu Sejahterakan Masyarakat Desa

Jumat, 12 September 2025 - 23:13:27 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemkab Bengkalis terus mendo.

Daerah

Bupati Bengkalis Buka Mutiasari Unity Cup 2025

Jumat, 12 September 2025 - 23:09:28 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bupati Bengkalis Kasmarni di.

Daerah

Wagub Riau Sambut Kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo

Jumat, 12 September 2025 - 16:51:22 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariy.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Gubri Harap Penemuan Cadangan Minyak Baru di WK Rokan Bisa Membawa Berkah
13 September 2025
Minibus Terbakar di Jembatan Parit 23 Tembilahan, Dua Penumpang Luka Bakar
13 September 2025
Polres Rokan Hilir Tangkap Pelaku Penjagal Anjing di Bagan Batu, Sekilo Dijual Rp100 Ribu
13 September 2025
Pemkab Bengkalis Luncurkan Inovasi Layanan "Buah Hati"
12 September 2025
Bupati Kasmarni Dukung Penuh Upaya Kepolisian Jaga Kamtibmas Lingkungan Desa
12 September 2025
Pemkab Bengkalis Optimis Badan Usaha Ini Mampu Sejahterakan Masyarakat Desa
12 September 2025
Bupati Bengkalis Buka Mutiasari Unity Cup 2025
12 September 2025
Wagub Riau Sambut Kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
12 September 2025
Dosen Unilak Kembangkan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik di Perancis
12 September 2025
Berkas Kasus Dukun Cabul Mandau Lengkap, Suami Korban Ikut Jadi Tersangka
12 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
  • 2 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 3 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 4 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 5 Saksi Mata Buka Suara saat Detik-detik Memilukan Polisi Lindas Driver Ojol hingga Tewas
  • 6 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 7 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved