• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Pengungsi Rohingya Bikin Panik Warga Pekanbaru, IOM dan UNHCR Jangan Lepas Tangan

Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 19:59:57 WIB
Cetak
Pengungsi Rohingya Bikin Panik Warga Pekanbaru, IOM dan UNHCR Jangan Lepas Tangan
Foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Keberadaan pengungsi Rohingya di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Kamis (14/12/2023) membuat panik masyarakat Riau, khususnya warga Pekanbaru. Lembaga yang mengurus para pengungsi di Indonesia diminta jangan lepas tangan.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat menyebut United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) adalah pihak yang harus bertanggungjawab atas keberadaan pengungsi ini.

"Kalau asal usulnya tidak jelas, jangan-jangan mereka itu korban perdagangan manusia. Karena Riau ini kan dikenal tempat transit untuk kejahatan perdagangan manusia," kata Ade Hartati Rahmat.

"UNHCR sama IOM harus bertanggungjawab, harus mendudukkan secara jelas posisi Indonesia di mata Rohingnya. Jangan sampai kita disalahkan karena tidak punya rasa kemanusiaan, bukan itu kuncinya, tapi posisi kita harus jelas dulu. Terutama dengan Riau, daerah yang berbatasan langsung dengan banyak negara, seperti Malaysia, Singapura. Nah tentu harus dijelaskan dulu posisi indonesia di mata mereka," tegas Ade.

Kemudian, kedatangan pada pengungsi ke Indonesia juga harus jelas, sebagai daerah transit atau hal lainnya. UNHCR dan IOM, kata Politisi PAN ini harus memiliki rasa tanggungjawab terhadap keberadaan para pengungsi.

"Pengawasan itu di mereka. Para pengungsi itu datang sampai ke sini, siapa yang bawa? Apakah mereka korban perdagangan manusia, ada sindikat, atau bagaimana. Harus ada tanggung jawab terutama UNHCR dan IOM. Bukan kita menolak, posisi kita ini sebagai apa? Negara untuk mencari suaka atau apa gitu loh," tegas Ade lagi.

"Nanti kalau kita tolak kita dibilang tidak berperikemanusiaan, tapi bukan itu masalahnya," katanya.

Namun, para pengungsi yang datang tiba-tiba seperti kejadian hari ini, akan menjadi persoalan sosial di masyarakat dan tidak akan bisa diselesaikan oleh pemerintah daerah.

"Mereka tak punya tempat tinggal, mereka tak punya pekerjaan, anak-anak mau bagaimana, itu persoalan sosial yang harus diselesaikan pemerintah daerah. IOM posisinya seperti apa, jangan lepas tangan, karena mereka yang memiliki tugas pengawasan," katanya.

Untuk diketahui UNHCR dan IOM adalah dua organisasi internasional yang fokus pada isu-isu migrasi, tetapi memiliki mandat dan tujuan yang berbeda.

UNHCR memiliki fokus khusus pada pengungsi dan orang-orang yang mencari perlindungan internasional karena konflik, kekerasan, atau pelanggaran hak asasi manusia. Sementara itu, IOM lebih terlibat dalam berbagai aspek migrasi, termasuk migrasi sukarela, manajemen perbatasan, dan mobilitas tenaga kerja.

Singkatnya, UNHCR lebih khusus dalam membantu pengungsi dan pencari suaka, sementara IOM memiliki cakupan yang lebih luas dalam hal migrasi secara umum.

Diberitakan sebelumnya, pengungsi Rohingya asal Bangladesh yang terlantar di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru kini telah diangkut oleh pihak kepolisian Polresta Pekanbaru.

Sebanyak 13 pengungsi Rohingya yang terdiri dari 6 laki-laki, 6 perempuan dan 1 balita diangkut menggunakan mobil patroli polisi.

Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Maryanta mengungkapkan, para pengungsi Rohingya yang terlantar di pinggir jalan tersebut dibawa ke Kantor Imigrasi.

“Kita bawa ke Kantor Imigrasi sementara, apapun ceritanya ini kemanusiaan yang harus kita tangani dengan baik, kita angkut agar tidak menjadi permasalahan nantinya,” kata Maryanta, Kamis (14/12/2023).

Ia menegaskan, pihaknya baru memperoleh 13 pengungsi Rohingya ini saja yang baru tiba di Pekanbaru, masih belum diketahui apakah masih ada pengungsi lainnya yang akan masuk Riau atau tidak.

“Sementara yang kita dapatkan dan temukan baru 13 orang ini saja, 6 laki-laki dewasa, 6 perempuan dan 1 anak kecil. Di Kantor Imigrasi nantinya juga sudah kita siapkan bekal makanan untuk mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengungsi Rohingya yang bernama Shamsoel pada saat diwawancara menyebutkan mereka tiba di Indonesia menggunakan kapal.

“Ke sini pakai kapal. Masih belum tahu tinggal dimana,” singkat Shamsoel.**

 

 

 

SUMBER: CAKAPLAH.COM


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Jembatan Sei Batang Lubuh 1 Siap Dibuka Kembali Hari Jumat, Pengecoran Akhir Selesai

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:58:38 WIB

BEDELAU.COM --Perbaikan jalan expansion joint Jembat.

Daerah

Traffic Control Simpang Paus Pekanbaru Difungsikan Awal 2026

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:56:35 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Viral di Medsos, Aksi Penyerangan Diduga Geng Motor di Kafe Pekanbaru

Senin, 22 Desember 2025 - 20:24:38 WIB

BEDELAU.COM --Diduga sekelompok geng motor melakukan.

Daerah

Wako Agung Serap Aspirasi Warga Kulim Terkait Juknis Pemilihan RT/RW Serentak

Senin, 22 Desember 2025 - 20:22:14 WIB

BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.

Daerah

Bakti Sosial YPPM Berbagi Kebahagian Menyapa Masyarakat dan Mualaf

Senin, 22 Desember 2025 - 10:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Perjalanan jauh dan .

Daerah

PW Hima Persis Riau: Negara Harus Hadir Untuk Selamatkan Hutan, Jaga Marwah dan Hak Masyarakat Adat

Ahad, 21 Desember 2025 - 22:30:24 WIB

BEDELAU.COM --impinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Per.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jembatan Sei Batang Lubuh 1 Siap Dibuka Kembali Hari Jumat, Pengecoran Akhir Selesai
23 Desember 2025
Traffic Control Simpang Paus Pekanbaru Difungsikan Awal 2026
23 Desember 2025
Sita Rp400 Juta, KPK Duga Bupati Inhu Ikut Atur Proyek di Pemprov Riau
23 Desember 2025
Pembatasan Angkutan Barang Dimulai, Polda Riau Tindak Pelanggar SKB Tiga Menteri
23 Desember 2025
Remaja di Dumai Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing
23 Desember 2025
Bentrokan Eks Karyawan PT SIS dan Pekerja PT PAB di Pamesi, Warga Dipastikan Tak Terlibat
23 Desember 2025
UMK 2026 Kabupaten dan Kota di Riau Ditetapkan, Ini Daftarnya
23 Desember 2025
Terungkap! KPK Sita Uang Senilai Rp 400 Juta Saat Geledah Rumah Dinas Bupati Inhu
22 Desember 2025
Seorang Tewas dan 12 Korban Dirawat, Kebakaran Hotel New Hollywood Pekanbaru Diselidiki Polisi
22 Desember 2025
Anak di Bawah Umur 'Digilir' 10 Pria di Inhu, Lima Pelaku Ditangkap
22 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved