• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pelalawan

Investigasi LAMR Pelalawan, 2 Hektar Lahan Sialang Ampaian Todung Licin di Steking PT Arara Abadi

Redaksi

Jumat, 19 Februari 2021 14:29:25 WIB
Cetak
Investigasi LAMR Pelalawan, 2 Hektar Lahan Sialang Ampaian Todung Licin  di Steking PT Arara Abadi

PELALAWAN, BEDELAU.COM  --Tim Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan Kamis (18/2/21) kembali menyambangi area ditumbangnya kopung sialang ampaian todung di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan.

Tim dipimpin oleh Sekretaris LAMR Kabupaten Pelalawan  Datuk Nurzepri disertai juga oleh,  Datuk Samsuardi Ege (Edi Gajah), Datuk Azman, Datuk Joni Afrizal, anak keponakan batin hitam Sungai Modang dan Tomi Abd Rahman, SH selaku kuasa hukum LAMR Kabupaten Pelalawan.

Sesampai  di lokasi rombongan disambut oleh pihak  PT Arara Abadi, langsung menuju lokasi areal kopung sialang ampaian todung, dan memang   terlihat nyata sekitar 2 Hektare (Ha) lahan bekas berdirinya batang sialang, sudah rata di steking. Bahkan tim juga menemukan tumpukan kayu alam di areal dan lahan sudah ditanami dengan tanaman ekaliptus dengan usia tanam sekitar 2 bulan.

Amir (34) salah seorang anak kemenakan batin hitam mengakui  bahwa dirinya belum lama  masih  memanen madu lebah di areal kopung sialang yang sudah di tumbang tersebut.

"Terakhir saya memanen madu lebah di lokasi ini sekitar bulan September 2020, bahkan masih ingat jenis batang sialang dengan jenis kayu sesonduk, menghasilkan sekitar 15 Kg madu,  karena memang di batang itu hanya  ada dua sarang lebah," ujarnya.

Di tempat yang sama Pengurus LAMR Pelalawan, Datuk Nurzepri mengatakan, atas semena-mena pihak PT Arara Abadi yang sudah menghilangkan kopung sialang sebagai simbol ulayat adat, meminta semua pihak menahan diri.

"Kita meminta semua pihak menahan diri, bersabar sebab persoalan ini sedang dipelajari dan didalami, dan memang benar temuan kita, pihak perusahaan sudah menumbang dan menghilangkan kopung sialang itu," ujarnya.

Lanjutnya, dari hasil investigasi tim juga ditemukan  adanya unsur dugaan kesengajaan pihak tertentu menghilangkan  barang bukti berupa sarang madu lebah di bawah pokok sialang.

"Kami duga ada upaya penghilangan barang bukti berupa sambang (sarang lebah), namun foto yang lama sudah ada pada kami, dan dilapangkan hanya tinggal sedikit sambang yang ada di bawah pohonnya,"tambahnya.

Jadi jika pihak perusahaan, berdalih bahwa yang mereka tumbang adalah belukar sangat tidak benar, bahkan terkesan mencari alasan.

"Jangan bersandiwara la, jika  belukar kenapa baru diolah saat ini, di lokasi juga kita temukan kayu alam seperti kulim, temonsu, sesonduk, dan kayu alam lainya di dalam hutan tersebut," tambahnya.

Sebagai data pendukung dan meyakinkan bahwa yang ditumbang pihak perusahaan adalah areal kopung sialang, sebelumnya di sekitar areal itu sudah 3 kali panen ekaliptus (akasia)" tuturnya.

Saat dilokasi tersebut Yogi  salah seorang staf  humas PT Arara Abadi mrncoba meyakinkan tim bahwa lokasi itu bukanlah kepungan sialang namun belukar.

"kita lihat di peta memang lokasi yang dimaksud bukanlah lokasi kepungan sialang, dan mengapa kami belum kelola karena kemiringan lahan yang membuat kami sulit untuk mengelolah lahannya sehingga baru bisa kami kelola sekarang" ujarnya*** (JC)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.

Daerah

Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang

Kamis, 11 Desember 2025 - 20:00:09 WIB

BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.

Daerah

Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:45:56 WIB

BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.

Daerah

Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:42:17 WIB

BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .

Daerah

Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:38:26 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ten.

Daerah

Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:30:11 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved