Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Banjir di Jalintim Pelalawan Surut, Kendaraan Besar Mulai Bisa Lewat
BEDELAU.COM --- Ketinggian banjir yang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan mulai menurun dari sebelumnya, Senin (15/1/2024).
Petugas gabungan yang berjaga di sepanjang jalur banjir tetap siaga mulai Kilometer 76 sampai Kilometer 84. Ketinggian air terpantau berkurang sejak Hari Minggu (14/1/2024) lalu mengingat curah hujan menurun dalam tiga hari terakhir.
Titik terdalam banjir di Jalintim selama ini terpantau di Kilometer 83 dengan kedalaman sempat mencapai 1,5 meter. Kemudian turun ke 1,2 meter dan sehari yang lalu kembali surut menjadi 100 centimeter.
"Hari ini di kilometer 83 ketinggian air mencapai 80 sampai 90 centimeter. Kembali mengalami penurunan dari sehari kemarin," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SIK kepada riautekrini.com Senin (15/1/2024). Kapolres Suwinto menyampaikan, meski banjir sudah mulai surut namun belum bisa dilewati oleh semua kendaraan. Ketinggian air yang mencapai 80 hingga 90 centimeter hanya bisa dilewati kendaraan besar saja. Sedangkan mobil rendah atau roda enam ke bawah belum bisa melintas karena dikuatirkan terjebak ditengah banjir.
Petugas dari kepolisian dan instansinya terus berjaga di sepanjang jalur banjir, khususnya di titik-titik genangan air ya g dalam. Untuk mengarahkan dan mengatur arus lalu lintas agar tidak ada lagi kendaraan yang terjebak dan mogok maupun terperosok hingga terguling di tengah banjir.
"Untuk kendaraan pribadi belum bisa melintas. Jangan memaksa lewat, petugas kita tetap mengatur arus lalin di lokasi banjir," tambah Suwinto.
Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria SIK menyampaikan, arus lalu lintas masih menggunakan sistem buka tutup. Apabila kendaraan besar dari arah Pangkalan Kuras dijalankan, mobil berat dari arah Pangkalan Kerinci distop sementara. Demikian sebaliknya secara bergantian agar lalu lintas tetap berjalan meski mengantri dari masing-masing arah.
"Air memang sudah surut. Beberapa bus sudah bisa lewat dari jalur banjir. Tapi tetap diawasi oleh petugas," beber AKP Akira Ceria. Ia menegaskan, mulai hari ini bus diizinkan melintas yang sebelumnya masih ditahan sesuai dengan ketinggian banjir di lokasi. Hanya saja, bus yang dapat lewat hanyalah bus yang memiliki ruangan mesin di atas dan tidak di bawah. Karena dikuatirkan mogok di tengah banjir saat air masuk ke ruangan mesin bus.
Pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh pengendara mobil besar untuk tetap mematuhi arahan petugas di lapangan. Sehingga tidak ada kendala yang terjadi di tengah jalur banjir dan antrian bisa lebih singkat dari masing-masing arah.***
Sumber: riauterkini.com
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.
Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.
Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga
BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.








