Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Warga Desa Banglas Barat Hampir Tewas Saat Bertarung Dengan Seekor Harimau
MERANTI, BEDELAU.COM--Seorang masyarakat yang bertempat tinggal di Rintis Jalan Mahmud Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang berkerja sebagai pekerja buruh kebun Rumbia (Sagu) hampir tewas diterkam seekor harimau yang sedang berkerja di Sungai Mungkal Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dan sempat di bawa ke RSUD Dorak Selatpanjang, Minggu (21/01/2024).

Korban yang akrab dipanggil (Ind) bersama 7 rekan kerjanya menceritakan kronologis kejadian yang telah terjadi pada dirinya mengatakan, "Tibanya di tempat kerja pada hari Selasa (16/01/2024), sebelum dilaksanakan pekerjaan sebagai pekerja buruh kebun rumbia (sagu) korban bersama rekan kerjanya membuat bedeng (Camp) untuk dijadikan tempat tinggal. Proses pembuatan camp memakan waktu selama 2 hari.
Sampai hari Kamis malam Jum'at korban bersama rekan-rekannya sedang beristirahat untuk tidur dan sekitar jam 01.20 malam dan tanpa disadari dengan kondisi tidur dengan lelap korban sudah dilempar seekor harimau ke luar tepatnya ditanah sekitaran camp lebih kurang berjarak 5 meter dari tempat tidur." Kata Indola yang akrab dipanggil Ind
Kemudian seekor harimau mendatangi korban dan menyerang serta mengigit lutut, dengan sekuat tenaga berusaha untuk bisa melepaskan diri dari serangan. Dengan mengeluarkan suara meminta tolong dengan rekan-rekan yang berada di camp yang sedang terlelap tidur, berkat bantuannya seekor harimau mundur dan langsung membawa korban dan menaikinya ke dalam camp, dengan kejadian ini saya bersama dengan rekan-rekan sudah merasa tidak nyaman serta berinisiatif untuk keluar," tuturnya

Sekitar jam 02.00 WIB rombongan langsung pergi untuk meninggalkan camp dengan menggunakan transportasi air (sampan) menuju Pulau Tebingtinggi tepatnya Selatpanjang, dan lebih kurang 2 jam perjalanan setiba di pabrik sagu (Penekat). Dengan segera langsung menghubungi pihak keluarga dan sekaligus minta jemput korban serta rekan-rekan kerjanya. Setelah menunggu pagi sekitar jam 08.00 WIB pagi dan penjemput tiba dengan menggunakan transportasi air (Spead Boat) dan langsung dibawak ke RSUD Dorak Selatpanjang untuk ditindak lanjuti dengan pengobatan." Tutup Ind kepada awak media ditempat tidurnya
Korban (ind) menjalani operasi di luka dilutut tempat gigitan seekor harimau dan sempat menginap di RSUD Dorak Selatpanjang, dan saat ini menjalankan aktifitas itu dengan cara diangkat oleh keluarga. (Hr)
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.
Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.
Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga
BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.








