• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 846 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pelalawan

Jalintim Sudah Dibuka Dua Arah

Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024 23:16:36 WIB
Cetak
Jalintim Sudah Dibuka Dua Arah
Personel Polres Pelalawan mengatur arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera Km 83 , Pelalawan, Senin (12/2/2024). (Foto: DISKOMINFOTIK PELALAWAN UNTUK RIAUPOS.CO)

BEDELAU.COM --Banjir yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan surut drastis, Senin (12/2). Tinggi air tersisa 20 sentimeter (cm). Jalur dua arah pun dibuka dan arus lalu lintas berangsur normal.

“Dua jalur arus kendaraan ini telah dimulai sejak Ahad (11/2) lalu setelah debit air menyusut secara signifikan. Saat ini tinggi air hanya 20 sentimeter. Alhamdulillah, arus lalu lintas semua jenis kendaraan, baik roda empat dan juga roda dua bergerak lancar,” ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasatlantas AKP Akira Ceria SIK MM, Senin (12/2).

Namun, mantan Kasatlantas Polres Dumai ini memaparkan, arus lalu lintas tetap berjalan melambat karena banyak lubang akibat kontur jalan yang tak mampu menahan tonase kendaraan saat banjir menggenangi jalan ini sekitar dua bulan lebih.

Tim dari Balai Jalan Kementerian PUPR, Pemkab Pelalawan, dan personel gabungan saat ini tengah melakukan upaya menutup lubang di jalan ini. “Dan jika air semakin surut, maka seluruh lubang di jalan bisa diperbaiki secara maksimal sehingga arus lalu lintas akan kembali normal,” tuturnya.

Akira pun terus mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi Jalintim Km 83 ini. “Kami bersama petugas gabungan masih tetap berjaga sepanjang lokasi banjir untuk memberikan arah dan petunjuk kepada pengendara kendaraan serta untuk membantu mengevakuasi kendaraan yang terperosok di tengah genangan air,” tuturnya.

Pantauan Riau Pos di lapangan kemarin, Jalintim Km 83 Desa Kemang ini telah mulai ramai dilintasi para pengemudi kendaraan bermotor. Senyum sumringah pun tampak terlihat dari raut wajah para pengguna jalan yang mayoritas berasal dari luar Negeri Seiya Sekata ini.

Seorang pengendara roda empat asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bernama Supriadi mengaku sangat gembira bisa melintasi Jalintim Km 83 ini.

“Alhamdulillah, banjir di Jalintim Km 83 telah surut sehingga banyak kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang melintas. Arus lalu lintas saat ini juga telah mulai lancar karena petugas gabungan telah membuka jalur dua arah atau tidak lagi buka tutup jalan,” tuturnya.

“Sebelumnya, saya lihat info dari sejumlah media, banyak warga baik dari Pelalawan maupun luar daerah ini yang mengeluhkan kondisi banjir. Seperti antrean panjang hingga berjam-jam karena penerapan buka tutup jalan, harga makan dan minuman serta tarif sewa mobil towing yang sangat mencekik para pengguna jalan,” tambahnya.

Diungkapkan pria yang akrab disapa Adi ini, akibat banjir di Jalintim tersebut beberapa waktu lalu, dirinya terpaksa menunda keberangkatan untuk menjenguk keluarga di Kabupaten Siak. “Maklumlah, tarif mobil towing sebesar Rp1,5 juta,’’ ujarnya.

‘’Bagi saya yang berprofesi sebagai petani sawah padi, ini (Rp1,5 juta, red) sangat memberatkan. Makanya saya bersama anak dan istri harus sabar menunggu banjir Jalintim surut dan bisa dilintasi kendraan roda empat pribadi,” sebutnya.

Adi pun berharap agar banjir di Jalintim Km 83 Desa Kemang ini dapat segera surut total sehingga aktivitas arus lalu lintas dapat bergerak lancar dan normal. Tentunya hal ini akan kembali memulihkan kondisi perekonomian para pengguna jalan.
Jika di Jalintim di Km 83 arus lalu lintas kendaraan mulai normal, situasi berbeda jalur penyeberangan di Dusun Pulau Payung, Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalankerinci. Aktivitas para penyedia jasa penyeberangan terlihat sangat sepi.

Biasanya di jalan tersebut sangat padat keramaian para pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan roda dua maupun warga. Kemarin, di lokasi ini hanya terlihat belasan kapal pompong tanpa awak yang berjejer di hamparan semak belukar.

“Ya, sejak Ahad (11/2) lalu tidak ada lagi warga yang menggunakan jasa kami. Ini karena banjir di Jalintim Km 83 telah surut dan dapat dilintasi seluruh jenis kendaraan, khususnya kendaraan roda dua,” ujar Amir, salah seorang pemilik sampan pompong kepada Riau Pos di lokasi penyeberangan, kemarin.

Dengan kondisi ini, maka Amir pun terpaksa harus melakoni profesi asalnya yakni sebagai nelayan. Di lokasi itu, Amir telah membawa peralatan berupa jaring untuk mendapat ikan.
Meski hasilnya jauh dari pendapatan sebelumnya sebagai penyedia jasa penyeberangan menggunakan kapal pompong, tapi dirinya tetap bersyukur masih bisa menafkahi keluarga dari hasil penjualan ikan sungai tersebut.

“Alhamdulillah, masih bisa makan dari hasil menjaring atau merawai ikan ini, meski jauh dibanding hasil sewa penyeberangan kapal pompong saat banjir masih tinggi. Dengan mulai surutnya banjir berarti rezeki kami dari jasa penyeberangan telah mulai hilang. Namun demikian, saya yakin Sang Pencipta akan memberikan jalan rezeki lain kepada kami. Salah satunya kembali menangkap ikan,” ungkapnya.

 

 

 

Sumber: riaupos.co


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.

Daerah

FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.

Daerah

Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:10:12 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho menga.

Daerah

Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:00:50 WIB

BEDELAU.COM --Ratusan orang terjaring dalam razia ge.

Daerah

Keluhkan Defisit Daerah Rp320 Miliar, Sekda Siak Berharap Dana Transfer 2026 tak Dipotong

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:26:18 WIB

BEDELAU.COM --Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Si.

Daerah

Gandeng BRK Syariah, Pemko Pekanbaru Launching Mobil Layanan NIB, NPWP Keliling

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:17:02 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025
Melalui Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan
23 Oktober 2025
E-STAR Unilak Dorong Kolaborasi Internasional dalam Pengendalian Hama dan Penyakit Tropis Berbasis Biomassa di Tokyo
23 Oktober 2025
Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu
23 Oktober 2025
Ratusan Gepeng Terjaring Razia Gabungan di Pekanbaru, Petugas Pulangkan ke Daerah Asal
23 Oktober 2025
FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi
23 Oktober 2025
Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah
23 Oktober 2025
Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 2 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 3 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 4 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 5 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 6 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi
  • 7 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved