Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Bocah di Siak Diterkam Harimau Saat Tidur di Kamarnya
BEDELAU.COM --Bocah berusia 2 tahun di Kabupaten Siak diterkam Harimau Sumatera (Panthera Tigris sumatrae), Selasa (20/2/2024). Kejadian mengerikan itu dialami korban saat tidur di kamarnya.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, membenarkan kejadian itu. Menurutnya peristiwa terjadi di camp pemukiman pekerja di lokasi perkebunan sawit PT Trio Mas.
"Camp itu berbatasan dengan pemukiman masyarakat di lokasi HGU perkebunan sawit PT Trio Mas yang masuk dalam wilayah Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak," ujar Genman, Rabu (21/2/2024).
Peristiwa itu, kata Genman, dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Harimau masuk ke rumah karyawan PT TFDI bernama Iwan, Operator QT, di lokasi dekat areal Blok C7.
"Harimau Sumatera sempat mencoba menarik kaki seorang anak laki-laki berusia kurang lebih 2 tahun, yang sedang tidur di dalam kamar bersama ibunya," kata Genman.
Ibu korban yang mendengar tangisan anaknya langsung terbangun. Ia kaget melihat seekor harimau sedang menarik kaki anaknya dan berteriak minta tolong. "Anak tersebut berhasil selamat karena ibunya terbangun dan langsung menjerit meminta pertolongan, namun anak tersebut mengalami luka pada kaki kiri, diduga karena gigitan atau cakaran," jelas Genman.
Dia menjelaskan, ketika kejadian pintu dapur rumah terbuka karena ayah korban sedang keluar dan hanya berjarak 100 meter dari rumah. Korban langsung dibawa ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Atas kejadian itu, seluruh karryawan dan warga Dusun Mungkal berjaga di lokasi kejadian, karena setelah gagal mengambil korban, beberapa menit kemudian harimau kembali mendekati ke rumah, namun masyarakat berhasil mengusirnya.
Genman menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah. "Hari ini, Tim WRU BBKSDA Riau dari Seksi Wilayah terdekat meluncur ke TKP bersama dengan Tim BPBD Siak untuk melakukan mitigasi," ucapnya.
Genman menjelaskan akses menuju lokasi hanya bisa melalui sungai dan laut dengan jarak tempuh dari Kota Siak kurang lebih 3 sampai 4 jam.
"Nantinya, Tim WRU akan melakukan pemasangan camera trap dan kandang jebak serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna menghadirkan rasa aman dan tenang," pungkasnya.
Sumber: cakaplah.com
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.
Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.
Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga
BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.








