• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Satu Hektar Lahan Warga Pambang Baru Terbakar

Redaksi

Rabu, 27 Maret 2024 20:13:01 WIB
Cetak
Satu Hektar Lahan Warga Pambang Baru Terbakar
Camat Bantan Rafli Kurniawan ikut memadamkan api yang membakar lahan di Desa Pambang Baru dan Pambang Pesisir kecamatan Bantan pada, Rabu (27/3/2024).(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Musim kemarau yang melanda wilayah Bengkalis, menyebabkan terbakarnya lahan warga Desa Pambang Baru dan Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan sejak tiga hari lalu.

Petugas gabungan, dari Polri, TNI, BPBD Bengkalis dan Desa Pambang Baru berjibaku memadamkan koran api yang menghanguskan lebih kurang 1 hektar lahan semak belukar dan kebun kelapa masyarakat.

Api yang berkobar sejak, Senin (23/3/2024) awalnya membakar lahan perkebunan kalapa masyarakat Desa Pambang Baru dan sampai Rabu (27/3/2024), api kembali menyala sampai ke desa tetangga, yakni Desa Pambang Pesisir.

"Kejadian kebakarannya sejak tiga hari lalu dan sempat berhasil dipadamkan. Namun api kembali menyala dan sampai ke desa sebelahnya dan petugas masih berjibaku memadamkan api di lapangan," ujar Camat Bantan Rafli Kurniawan usai ikut memadamkan api di Desa Pambang Baru, Rabu (27/3/2024).

Ia menyebutkan, kobaran api yang memghanguskan lahan dan semak belukar milik masyarakat, memang kondisinya sangat kering, sehingga ketika ada api langsung merambat dengan cepat dan diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 1 hekter.

Rafli mengharapkan, petugas gabungana dapat segera memadamkan api, karena kondisi cuaca yang panas dan terik saat ini api sangat cepat merayap. Ditambah lagi tiupan angin cukup kecang, sehingga api dengan cepat membakar lahan masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Bantan AKP Kasmandar juga menyebutkan, pihaknya sudah berada di lapangan selama tiga hari untuk memadamkan kobaran api yang membakar lahan masyarakat.

"Sudah padam dan sekarang masih dalam proses pendinginan saja. Karena kondisi kemarau, jadi api sangat susah dipadamkan. Ditambah lagi lahan yang terbakar adalah lahan gambut dan semak belukar," ujarnya.

Ia juga menegaskan, dalam kasus kebakaran lahan ini pihaknya belum mengetahu dari mana awalnya dan siapa yang membakarnya. Namun petugas gabungan sudah berhasil memadamkan api yang membakar lahan masyarakat yang mencapai luas 0,8 hakter.

"Ya, kita masih melakukan penyelidikan dilapangan terhadap pelakunya. Kami akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan ini, apalagi saat ini kondisi cuaca sangat panas dan sudah satu bulan ini tak kunjung turun hujan," ujarnya.

Sementara itu, Wabup Bengkalis, Bagus Santoso usai mengikuti, apel siaga karhutla juga menegaskan, petugas harus memastikan sejauh mana kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan bencana karhutla di Negeri Junjungan.


"Daerah kita telah dilanda musim kering ekstrem, sehingga sangat berpotensi akan terjadi serta meningkatnya bencana karhutla.Berdasarkan laporan BPBD Bengkalis telah terpantau ada 38 hotspot, dengan 12 kejadian, serta telah menghabiskan 34,33 hektar lahan akibat karhutla di 9 kecamatan di Kabupaten Bengkalis, kecuali Kecamatan Rupat dan Talang Muandau," ujarnya.

Ia menyebutkan, karhutla tidak mengenal batasan, hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan perusahan baik itu milik swasta maupun milik pribadi, begitu juga perkebunan masyarakat, juga dapat mengalami kebakaran.

Untuk itu kepada seluruh stakeholder baik TNI, Polri, petugas Penanggulangan Bencana Daerah, petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, tim reaksi cepat dari perusahan dan lainnya, Wabup mengajak untuk terus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan, mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan karhutla.

Selain itu Wabup juga meminta, agar camat, kepala desa dan lurah dan juga Babinsa serta Babhinkamtibmas, agar lebih gencar melakukan mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan diwilayahnya masing-masing, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait konsekuensi hukum jika terlibat dengan karhutla.(ra)

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:27:52 WIB

BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.

Daerah

Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:25:35 WIB

BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.

Daerah

Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas

Ahad, 14 Desember 2025 - 13:18:03 WIB

BEDELAU.COM --Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jala.

Daerah

Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:13:52 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ter.

Daerah

Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:27:16 WIB

BEDELAU.COM  --Ikhwal Penunjukan Sekretaris Dae.

Daerah

Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:16:21 WIB

BEDELAU.COM --Jelang berakhirnya program pemutihan d.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025
Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket: Kisah Sukses Komunitas UMKM Pucuk Rebung Binaan PHR
13 Desember 2025
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
13 Desember 2025
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
13 Desember 2025
Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut
13 Desember 2025
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
13 Desember 2025
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved