Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Pasaran Karena Kandung Plastik-Logam
BEDELAU.COM -- Unilever menarik produk Stik Es Krim Magnum di pasaran karena mengandung plastik dan logam.
Badan Standarisasi Keamanan Pangan (FSA) Inggris merinci produk yang berbahaya dikonsumsi itu yakni Stik Es Krim Magnum Almond berukuran 3x100 ml berkode L3338, L3339, L3340, L3341, dan L3342.
"Produk ini mungkin mengandung potongan plastik dan logam sehingga tidak aman untuk dimakan," demikian kata FSA seperti dikutip dari situs resminya, Rabu (17/4).
FSA menyebut Unilever telah menarik Stik Es Krim Magnum Almond di pasaran dan akan memberi tahu titik penjualan produk itu.
Lembaga pengawas makanan itu pun mengimbau agar masyarakat tidak memakan Stik Es Krim Magnum Almond yang terlanjur sudah dibeli.
"Jika Anda sudah membeli produk di atas jangan dimakan," katanya.
Head of Communication Unilever Indonesia Kristy Nelwan untuk meminta tanggapan lebih detil terkait hal di atas.
Namun, hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan respons. ***
Sumber: riau24.com
Ini Orang Pertama yang Mengabadikan Foto Ka'bah pada 1,5 Abad Lalu
BEDELAU.COM --Ka'bah pertama kali diabadikan dalam b.
Jalan Padangpanjang - Bukittinggi Amblas di Kelok Antu, Polisi Lakukan Buka Tutup
BEDELAU.COM --Jalan lintas Padangpanjang - Bukitting.
Begini Kondisi Kasat Lantas dan Kapolsek Kuantan Mudik Usai Jatuh Dari Udara
BEDELAU.COM --Kasat Lantas Polres Kuansing, AKP Boy .
Mati Mesin di Udara, Atlet Paramotor Riau Alami Insiden di Kuansing
BEDELAU.COM --AKP Hendra Setiawan, SH Atlet Paramoto.
Usai Hina Zakat dan Shalat, Pendeta Gilbert Temui JK Minta Maaf
BEDELAU.COM --Pendeta Gilbert Lumoindong mendat.
Prediksi Perang Dunia Ketiga Lord Rangga jadi Perbincangan Lagi setelah Iran Serang Israel
BEDELAU.COM --Nama Lord Rangga kembali dibicarakan n.