• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Peristiwa

Gelombang Panas Hantam Indonesia di Bulan Mei, Ini Penjelasan BMKG

Redaksi

Senin, 06 Mei 2024 11:08:57 WIB
Cetak
Gelombang Panas Hantam Indonesia di Bulan Mei, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi/foto: Porosjakarta.com

BEDELAU.COM --Beredar isu Indonesia dihantam heatwave alias gelombang panas di bulan Mei ini. Diketahui sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara mengalami cuaca panas ekstrem, dengan kekeringan dan tidak ada hujan turun. 

Suhu panas tinggi telah melanda Vietnam hingga 45 derajat celsius, Thailand hingga 44,6 derajat celsius, Laos 42 derajat celsius, Vietnam 42 derajat celsius, dan Filipina 37 derajat celsius. 

Isu yang beredar menyatakan, suhu panas di Indonesia saat diterjang gelombang panas bakal mencapai 33 derajat celsius, dan Singapura hingga 36 derajat celsius. 

Benarkah suhu panas yang terjadi di Tanah Air disebabkan gelombang panas? Menurut Wakil Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, kenaikan suhu yang melanda beberapa kota di Indonesia bukan merupakan bagian dari gelombang panas yang saat ini melanda sebagian besar kawasan Asia Tenggara.

Guswanto mengatakan, meski kenaikan suhu di sejumlah kota di Indonesia terjadi secara konsisten selama lima hari terakhir, tetapi hal tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai gelombang panas. Sebab, ciri-cirinya tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas.

"Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, ataupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave," kata Guswanto.

Menurutnya, secara karakteristik, suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari.

BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Para ahli mengatakan perubahan iklim menyebabkan gelombang panas lebih sering terjadi, lebih intens, dan berlangsung lebih lama. Fenomena cuaca El Nino juga berperan membawa lebih banyak panas ke kawasan Asia pada tahun ini.

 

 

 

Sumber: beritasatu.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Peristiwa

Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:29:21 WIB

BEDELAU.COM --ME (26) warga Desa Mudik Ulo, Kecamata.

Peristiwa

11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:22:11 WIB

BEDELAU.COM --Warga Pasir Limau Kapas, Panipahan, Ka.

Peristiwa

Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:56:57 WIB

BEDELAU.COM --Seorang petani bernama Darmen (30), wa.

Peristiwa

Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Selasa, 09 Desember 2025 - 16:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Yayasan Pemuda Peduli Mualaf dan Anak-anak Menga.

Peristiwa

Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun

Senin, 08 Desember 2025 - 18:41:37 WIB

BEDELAU.COM --- Jepang tidak h.

Peristiwa

Pick Up Bermuatan Durian Tergelincir hingga Terbalik di Jalan Lintas Teluk Kuantan-Renga

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:28:00 WIB

BEDELAU.COM --Sebuah kecelakaan tunggal menimpa mobi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved