Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Gelombang Panas Hantam Indonesia di Bulan Mei, Ini Penjelasan BMKG
BEDELAU.COM --Beredar isu Indonesia dihantam heatwave alias gelombang panas di bulan Mei ini. Diketahui sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara mengalami cuaca panas ekstrem, dengan kekeringan dan tidak ada hujan turun.
Suhu panas tinggi telah melanda Vietnam hingga 45 derajat celsius, Thailand hingga 44,6 derajat celsius, Laos 42 derajat celsius, Vietnam 42 derajat celsius, dan Filipina 37 derajat celsius.
Isu yang beredar menyatakan, suhu panas di Indonesia saat diterjang gelombang panas bakal mencapai 33 derajat celsius, dan Singapura hingga 36 derajat celsius.
Benarkah suhu panas yang terjadi di Tanah Air disebabkan gelombang panas? Menurut Wakil Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto, kenaikan suhu yang melanda beberapa kota di Indonesia bukan merupakan bagian dari gelombang panas yang saat ini melanda sebagian besar kawasan Asia Tenggara.
Guswanto mengatakan, meski kenaikan suhu di sejumlah kota di Indonesia terjadi secara konsisten selama lima hari terakhir, tetapi hal tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai gelombang panas. Sebab, ciri-cirinya tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas.
"Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, ataupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave," kata Guswanto.
Menurutnya, secara karakteristik, suhu panas terik harian yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari.
BMKG menilai hal demikian itu merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu panas seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
Para ahli mengatakan perubahan iklim menyebabkan gelombang panas lebih sering terjadi, lebih intens, dan berlangsung lebih lama. Fenomena cuaca El Nino juga berperan membawa lebih banyak panas ke kawasan Asia pada tahun ini.
Sumber: beritasatu.com
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
BEDELAU.COM --- Sebuah kapal jenis .
Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Keluhan warga terkait listrik sering padam di Ka.
Diserang Tiga Harimau di Hutan Inhu, Petani Damar Selamat Setelah Tinju Anak Harimau
BEDELAU.COM --– Aksi heroik seora.
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
BEDELAU.COM --Ketegangan antara pihak PT Ujung Tanju.
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
BEDELAU.COM --Konflik pengelolaan lahan eks-HGU mili.
Kecelakaan Beruntun di Pelalawan, Pasutri Tewas Tertimpa Truk
BEDELAU.COM --Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan L.








