• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 694 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 821 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bengkalis Meninggal Dunia

Kalapas Bengkalis Akui Ada Luka Lebam Bagian Pelipis Alm. Agus Mustari

Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024 18:19:09 WIB
Cetak
Kalapas Bengkalis Akui Ada Luka Lebam Bagian Pelipis Alm. Agus Mustari
Rumah duka. Tampak keluarga dan warga hadir sebelum pemakaman alm. Agus Mustari Bin Abdullah (31) di Jalan Kartini, Kel. Bengkalis Kota, Kecamatan Bengkalis.(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis Muhammad Lukman, Selasa (28/5/2024) memberikan keterangan persnya kepada sejumlah wartawan, pasca peristiwa meninggalnya warga binaan Lapas atasnama Agus Mustari Bin Abdullah (31) warga Jalan Kartini, Kecamatan Bengkalis.

Sebelum Agus Mustari mengembuskan nafas dan mendapat perawatan di RUSD Bengkalis. Yang bersangkutan Agus ini mengeluh demam tinggi. Dan beberapa hari sebelumnya juga, yang bersangkutan punya masalah di kamar besar, yang sel itu dihuni 50 orang warga binaan.

Untuk mengantisipasi hal itu, petugas Lapas terpaksa harus mengasingkannya dari blok C ke trap sel. Karena, yang bersangkutan bermasalah, dikarenakan Lodes (menipu orang, tapi menjual nama orang lain), mengatasnamakan teman-teman di Blok C.

“Kondisinya tampak gelisah dan meracau. Soal luka dibagian kepala memang ada nah ini yang sedang kami dalami. Kemungkinan bisa terjadi penganiayaan sesama temannya,”ujar Muhammad Lukman.

Ditanya soal adanya pemukulan dalam kasus ini, Muhammad Lukman mengatakan, hal ini akan didalami. Namun, dirinya berharap hal masalah ini tidak panjang.

Muhammad Lukman juga mengatakan, luka lebam dibagian pelipis mata ini tentunya menjadi pendalaman pemeriksaan nantinya. “Beri kami kesempatan untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam, yang jelas yang bersangkutan bermasalah di dalam Lapas dan diasingkan,”ungkapnya lagi.

Untuk binaan lapas yang bermasalah, ini diasingkan dan biasanya dimasukkan trap sel selama 6 hari, jika hukuman itu sudah cukup maka dikembalikan lagi ke kamar sel besar.

“Soal dugaan adanya pemukulan, dalam waktu secepatnya hasil pemeriksaan diinformasikan. Tapi yang jelas, saya tegaskan tidak ada satu petugas kita yang melakukan tindak kekerasan. Namun ini dilakukan narapidana lain, atau kekerasan dari teman sendiri,”katanya lagi.

Kondisi lapas, sebelum trafsel apa sudah demam. Kita peroleh kondisinya tidak sehat dan  melakukan pelanggaran tata tertib di dalam lapas.

Trafsel pengawasan, bagian dari proses pemeriksaan. Pemeriksaan kondisi keadaan di dalam, petugas tidak ada yang berbuat. Kadang kita tidak bisa awasi 1x24 jam. Pasti teman-teman paham.

Ini dalam pemeriksaan, secepatnya akan didapati, pemeriksaan mendalam, tidak ada satupun petugas yang melakukan tindakan kekerasan. Mengarah dua karena stres, karena adanya tekanan dan melakukan tindakan sendiri atau dilakukan oleh narapidana yang lain.

Diawasi 9 Petugas Jaga

Dalam masalah ini, sambung Muhammad Lukman, informasi tentang luka dibagian pelipis yang bersangkutan akan tetap didalami. Soal Trap Sel ini, tentunya sudah sesuai dengan Standar Opersional Prosedur (SOP), dimana harus mengamankan yang bersangkutan dari dalam kamar besar ke pengasingan (Trap Sel).

“Lapas kita dijaga sebanyak 9 orang petugas. Itu mengawasi hampir 1.700 an warga binaan, yang rekan-rekan sudah mengetahuinya jika Lapas Bengkalis ini sudah over kapasitas. Dalam masalah ini juga, ada dua kemungkinan terjadi, pertama itu yang bersangkutan stres atau tidak tahan tekanan. Kedua, melakukan tindakan sendiri atau dilakukan oleh narapidana yang lain,”ungkapnya.

Soal pengawasan Trap Sel, sambung Muhammad Lukman, tentunya pemeriksaan yang mendalam bagian dari proses pemeriksaan. Pemeriksaan kondisi bagiamana keadanya di dalam.

“Saya pastikan tidak ada petugas yang berbuat, ada dua kemungkinan terjadi, pertama itu yang bersangkutan stres atau tidak tahan tekanan. Kedua, melakukan tindakan sendiri atau dilakukan oleh narapidana yang lain. Kadang kita tidak bisa awasi 1x24 jam. Pasti teman-teman paham kondisi Lapas Bengkalis,”ucapnya.(ra)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula

Sabtu, 06 September 2025 - 21:15:36 WIB

BEDELAU.COM --Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) ting.

Daerah

Dosen FIB Unilak Terpilih Ketua DKR 2025-2030

Sabtu, 06 September 2025 - 20:53:48 WIB

BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Keseni.

Daerah

Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112

Jumat, 05 September 2025 - 19:26:15 WIB

BEDELAU.COM --Layanan panggilan darurat Bengkalis Si.

Daerah

Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen

Jumat, 05 September 2025 - 19:14:10 WIB

BEDELAU.COM ---Jembatan Sungai Roka.

Daerah

Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota

Jumat, 05 September 2025 - 19:05:44 WIB

BEDELAU.COM --Walikota Pekanbaru Agung Nugroho membe.

Daerah

Flyover Garuda Sakti hingga Candi Muara Takus, Riau Kantongi Rp25 Triliun

Kamis, 04 September 2025 - 19:21:22 WIB

BEDELAU.COM --Provinsi Riau mendapat kucuran dana Rp.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025
Dosen FIB Unilak Terpilih Ketua DKR 2025-2030
06 September 2025
Pesta Pacu Jalur Usai, 55 Takut Penambangan Emas Ilegal Muncul Lagi di Sungai Kuantan
06 September 2025
4 Pabrik Kelapa akan Dibangun di Riau, Diklaim Serap 22 Ribu Tenaga Kerja
06 September 2025
Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri
06 September 2025
Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi
06 September 2025
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri
06 September 2025
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved