• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 865 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 994 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi

Redaksi

Ahad, 23 Juni 2024 18:51:59 WIB
Cetak
2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi
2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi /foto: riau24.com

BEDELAU.COM --Selama berkuasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal aktif membangun banyak proyek di seluruh Indonesia.

Ada yang dibangun atas inisiatif Jokowi sendiri.

Ada pula pembangunan terjadi karena melanjutkan kebijakan penguasa sebelumnya.

Akan tetapi, ada proyek terdahulu yang ditinggalkan Jokowi.

Alih-alih diteruskan, proyek tersebut dibiarkan mangkrak begitu saja karena berbagai alasan.

Setidaknya ada 2 proyek mangkrak yang tak dilanjutkan Jokowi.

1. Megaproyek Hambalang

Proyek Hambalang dilaksanakan oleh Presiden SBY pada 2010 silam.

Dalam perencanaan, proyek itu bakal berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan olahraga bertaraf internasional.

Di atas tanah 35 hektare (ha), bakal ada bangunan sport sains, asrama atlet senior, lapangan menembak, ekstrem sport, panggung terbuka, hingga volley pasir.

Untuk merealisasikan itu pemerintah mengucurkan anggaran jumbo, yakni Rp2,5 triliun.

Namun selama pembangunannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya praktek korupsi yang dilakukan sejumlah pihak.

KPK melihat adanya 'kongkalikong' antara sejumlah pihak sejak perencanaan pembangunan proyek ini.

Sejumlah nama pun terlibat dalam skandal korupsi Hambalang mulai dari eks Menpora era Presiden SBY Andi Mallarangeng, eks Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor, hingga eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

BPK menyebut kerugian negara sampai ratusan miliar. Pengusutan kasus pun dilakukan hingga membuat beberapa pejabat dan politisi diciduk KPK.

Akibat kasus ini pengadilan meminta proyek dihentikan, sehingga menyisakan rangka-rangka bangunan yang tak dilanjutkan.

Ketika berkuasa pada 2014, Presiden Jokowi beberapa kali mengunjungi lokasi proyek tersebut.

Titik terang kelanjutan proyek pernah dimunculkannya pada 2021 lalu.

Dalam pewartaan Detik.com, diketahui Jokowi punya niatan melanjutkan proyek Hambalang.

Akan tetapi, setelah tiga tahun niatan itu tercetus, tak ada lagi kabar mengenai kelanjutan proyek tersebut.

2. Jakarta Monorail

Jakarta Monorail adalah solusi untuk memecah masalah kemacetan di Jakarta yang dilakukan di era Presiden Megawati dan Gubernur Sutiyoso.

Rutenya meliputi Semanggi-Kuningan dan Kampung Melayu-Roxy. Seluruhnya memiliki lintasan 29 Km.

Proyek ini bermula pada 2003 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Megawati.

Pemrakarsa proyek ini adalah PT Indonesia Transit Central yang merupakan konsorsium bentukan Adhi Karya, Global Profex Sinergy, dan Radiant Utama.

Sedari awal, proyek ini diketahui bermasalah dari segi pembiayaan. Konsorsium kesulitan mencari sumber pendanaan.

Kendati demikian, pada 2005 perusahaan sudah memasang tiang pancang di tengah jalan seandainya sumber pendanaan ditemukan.

Sayangnya, kendala tersebut terus berlanjut pada 2008.

Sampai akhirnya, pemerintah memutuskan menghentikan proyek tersebut, sehingga hanya menyisakan tiang-tiang pancang yang berdiri tegak di tengah jalanan.

Wacana melanjutkan proyek tersebut terus bergulir dari setiap periode kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.

Namun, itu semua berakhir kegagalan. Hingga akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T.P (Ahok), memutuskan tak lagi melanjutkan proyek tersebut.

Presiden Jokowi pun lebih memilih membangun moda transportasi lain, seperti MRT dan LRT daripada meneruskan proyek Jakarta Monorail.

Kabar terbaru, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membongkar tiang monorel yang berada di antara jalur cepat dan jalur lambat Jalan Rasuna Said.Dan akan dimanfaatkan untuk memperluas lebas jalan.

 

 

 

Sumber: riau24.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Media Asing Ramal IKN Jadi Kota Hantu

Sabtu, 01 November 2025 - 18:47:56 WIB

BEDELAU.COM --Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat sorotan dari media a.

Nasional

TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:07:35 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.

Nasional

Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:23:26 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.

Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:27:55 WIB

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia
01 November 2025
Debit Waduk PLTA Koto Panjang Mendekati Batas Terendah Level Bawah
01 November 2025
Krisis Penyeberangan ke Bengkalis, Warga Terpaksa Menginap di Mushalla Pelabuhan
01 November 2025
Mengejar Rezeki di Bawah Panas 'Bedengkang' Kota Pekanbaru
01 November 2025
Buaya Raksasa Sepanjang 7 Meter dan Berat Hampir 1 Ton Diamankan Warga di Sungai Undan Inhil
01 November 2025
Seorang Anak 8 Tahun di Rumbai Tewas Akibat Amuk Gajah Liar
01 November 2025
Media Asing Ramal IKN Jadi Kota Hantu
01 November 2025
Dari Wakil Rakyat, Pasangan Suami Istri, Hingga Relawan Disabilitas, Wisuda Unilak Terasa Istimewa.
01 November 2025
Dua Napi Perempuan di Lapas Pekanbaru Sembunyikan Sabu Dalam Pembalut
01 November 2025
Gara-Gara Ditagih Utang, Pria di Kuansing Nekat Bacok Temannya
01 November 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 2 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 3 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 4 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 5 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 6 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 7 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved