• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi

Redaksi

Ahad, 23 Juni 2024 18:51:59 WIB
Cetak
2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi
2 Proyek Mangkrak Presiden Terdahulu yang Diabaikan Pemerintah Jokowi /foto: riau24.com

BEDELAU.COM --Selama berkuasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal aktif membangun banyak proyek di seluruh Indonesia.

Ada yang dibangun atas inisiatif Jokowi sendiri.

Ada pula pembangunan terjadi karena melanjutkan kebijakan penguasa sebelumnya.

Akan tetapi, ada proyek terdahulu yang ditinggalkan Jokowi.

Alih-alih diteruskan, proyek tersebut dibiarkan mangkrak begitu saja karena berbagai alasan.

Setidaknya ada 2 proyek mangkrak yang tak dilanjutkan Jokowi.

1. Megaproyek Hambalang

Proyek Hambalang dilaksanakan oleh Presiden SBY pada 2010 silam.

Dalam perencanaan, proyek itu bakal berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan olahraga bertaraf internasional.

Di atas tanah 35 hektare (ha), bakal ada bangunan sport sains, asrama atlet senior, lapangan menembak, ekstrem sport, panggung terbuka, hingga volley pasir.

Untuk merealisasikan itu pemerintah mengucurkan anggaran jumbo, yakni Rp2,5 triliun.

Namun selama pembangunannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya praktek korupsi yang dilakukan sejumlah pihak.

KPK melihat adanya 'kongkalikong' antara sejumlah pihak sejak perencanaan pembangunan proyek ini.

Sejumlah nama pun terlibat dalam skandal korupsi Hambalang mulai dari eks Menpora era Presiden SBY Andi Mallarangeng, eks Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero) Teuku Bagus Mukhamad Noor, hingga eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

BPK menyebut kerugian negara sampai ratusan miliar. Pengusutan kasus pun dilakukan hingga membuat beberapa pejabat dan politisi diciduk KPK.

Akibat kasus ini pengadilan meminta proyek dihentikan, sehingga menyisakan rangka-rangka bangunan yang tak dilanjutkan.

Ketika berkuasa pada 2014, Presiden Jokowi beberapa kali mengunjungi lokasi proyek tersebut.

Titik terang kelanjutan proyek pernah dimunculkannya pada 2021 lalu.

Dalam pewartaan Detik.com, diketahui Jokowi punya niatan melanjutkan proyek Hambalang.

Akan tetapi, setelah tiga tahun niatan itu tercetus, tak ada lagi kabar mengenai kelanjutan proyek tersebut.

2. Jakarta Monorail

Jakarta Monorail adalah solusi untuk memecah masalah kemacetan di Jakarta yang dilakukan di era Presiden Megawati dan Gubernur Sutiyoso.

Rutenya meliputi Semanggi-Kuningan dan Kampung Melayu-Roxy. Seluruhnya memiliki lintasan 29 Km.

Proyek ini bermula pada 2003 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Megawati.

Pemrakarsa proyek ini adalah PT Indonesia Transit Central yang merupakan konsorsium bentukan Adhi Karya, Global Profex Sinergy, dan Radiant Utama.

Sedari awal, proyek ini diketahui bermasalah dari segi pembiayaan. Konsorsium kesulitan mencari sumber pendanaan.

Kendati demikian, pada 2005 perusahaan sudah memasang tiang pancang di tengah jalan seandainya sumber pendanaan ditemukan.

Sayangnya, kendala tersebut terus berlanjut pada 2008.

Sampai akhirnya, pemerintah memutuskan menghentikan proyek tersebut, sehingga hanya menyisakan tiang-tiang pancang yang berdiri tegak di tengah jalanan.

Wacana melanjutkan proyek tersebut terus bergulir dari setiap periode kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta.

Namun, itu semua berakhir kegagalan. Hingga akhirnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T.P (Ahok), memutuskan tak lagi melanjutkan proyek tersebut.

Presiden Jokowi pun lebih memilih membangun moda transportasi lain, seperti MRT dan LRT daripada meneruskan proyek Jakarta Monorail.

Kabar terbaru, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membongkar tiang monorel yang berada di antara jalur cepat dan jalur lambat Jalan Rasuna Said.Dan akan dimanfaatkan untuk memperluas lebas jalan.

 

 

 

Sumber: riau24.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:55:41 WIB

BEDELAU.COM --Alih fungsi Lahan Pertanian Pangan Ber.

Nasional

Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:50:01 WIB

BEDELAU.COM --Badan Nasional Penanggulangan Bencana .

Nasional

Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana

Senin, 15 Desember 2025 - 19:44:51 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.

Nasional

Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:32:39 WIB

BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved