Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Rektor Unilak Riau: Literasi Harus Tepat Sasaran
BEDELAU.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau Prof Dr Junaidi SS M Hum menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Sinergi Gerakan Literasi Hulu dan Hilir: Kolaborasi dan Aksi Literasi Mewujudkan Riau Cerdas Menuju Indonesia Emas dalam event Festival Literasi 2024 yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Selasa (6/8/2024).
Prof Junaidi menyampaikan, literasi haruslah tepat sasaran dan memberikan dampak bagi sosial development. Oleh karena itu, pegiat literasi harus bisa menyampaikan dengan istilah-istilah yang tidak rumit dan mudah dimengerti oleh masyarakat pada umumnya.
"Jangan pakai istilah yang rumit-rumit seperti 'inklusi sosial' itu tidak semua orang paham," katanya.
Junaidi mengajak para pegiat literasi menggunakan istilah sesuai target atau sasaran dari program literasi, istilah yang dipahami sesuai dengan segmen masyarakat. Menurutnya, kemampuan setiap masyarakat tidak bisa disamaratakan, baik masyarakat yang tinggal di kota atau di desa.
"Saran saya ketika kita rumuskan program literasi, sesuaikan dengan sasarannya siapa, dan sampaikan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami," jelasnya,
Selain itu, Junaidi iuga menegaskan jika literasi sekarang ini tak hanya sekedar mengajak orang untuk membaca, tetapi bagaimana agar literasi dapat memberdayakan orang, sehingga sasaran dari program literasi dapat menjadi individu yang lebih berkembang secara individual.
Dikatakannya, apabila seseorang menjadi lebih kuat dan produktif setelah membaca suatu teks atau bacaan, itu menjadi tanda jika literasi yang dilakukan telah berhasil. Keberhasilan literasi, dapat dilihat dari tindakan setelahnya.
"Saran saya, tidak hanya sekedar membaca lagi, tapi ada critical thinking, bagaimana seseorang membaca tidak langsung percaya tetapi dianalisis sehingga ada perubahan setelahnya," tukas Junaidi.
Tak hanya itu, Junaidi juga memaparkan jika dewasa ini buku tak hanya sekedar buku, tetapi apakah buku itu bermanfaat ketika dibaca oleh orang lain, terlebih industri buku kini tak seperti dulu, dimana saat ini semua orang bisa membuat buku.
Ia juga menyarankan kepada penggerak literasi agar merambah ke wilayah digital dan memperluas makna dari buku. Apalagi di zaman serba digital dimana media-media sosial hadir di tengah kehidupan masyarakat yang menyediakan beragam informasi. "Memang kita harus masuk ke wilayah ebook atau justru buku itu maknanya diperluas, jika itu adalah teks. Ketika kita baca postingan di media sosial atau menontonnya, apakah itu sama nilainya dengan membaca buku?" imbuhnya.
Menurut Junaidi, anak-anak terbiasa membaca teks digital dibandingkan dengan buku cetak, sehingga program literasi juga harus masuk ke ranah digital. Dengan demikian, komunitas-komunitas literasi kini juga harus bergerak. Selain membedah buku tetapi juga membedah video seperti TikTok, Youtube, dan lain-lain.
"Mungkin banyak yang berbeda pendapat tapi sekarang itu yang kita hadapi," ujarnya.
Junaidi berharap, dengan meningkatkan literasi dengan program-program yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran serta diterima oleh berbagai segmen masyarakat, maka dapat meningkatkan produktivitas yang berimbas pada meningkatnya sumber daya manusia (SDM) Riau.
Dalam FGD tersebut juga hadir pembicara-pembicara lain seperti Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Riau Sutriyono.
Agenda FGD tersebut berlangsung usai pembukaan Festival Literasi yang dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani mewakili PJ Gubernur Riau SF Hariyanto. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Mimi Yuliani Nazir.
Sejumlah perguruan tinggi ikut mendukung kegiatan festival literasi 2024. Unilak sendiri memamerkan puluhan buku dari UPT Pustaka, kemudian informasi penerimaan mahasiswa baru gelombang tahun 2024. (Rls)
Putri Wapres Ma'ruf Amin: Unilak Potensial untuk Dikembangkan dan Dikolaborasikan
BEDELAU,.COM --Putri Wakil Presiden Republik Indones.
Satu Satunya Prodi di Provinsi Riau dan Kepri, Unilak Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Magister Ilmu Komputer
BEDELAU.COM --Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komputer Sekolah Pascasarjana .
PT. ITA Sosialisasikan PHBS Kepada Seluruh Siswa/i SDN 16 Lukit
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap ke.
Mahasiswa Fasilkom Unilak Raih Juara 3 MTQMN Tingkat Nasional Yang Diadakan UNRI
BEDELAU.COM --Prestasi membanggakan kembali diraih o.
Ikatan Alumni Arsitektur Unilak Beri Beasiswa untuk Mahasiswa
BEDELAU.COM -- Ikatan Alumni Arsitektur Fakultas Tek.
Unilak Jalin Kerja Sama dengan Universitas Universal dan Universitas Rokania
BEDE;LAU.COM --Universitas Lancang Kuning (Unilak) R.