• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 697 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 824 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Rektor Unilak Riau: Literasi Harus Tepat Sasaran

Redaksi

Selasa, 06 Agustus 2024 13:15:45 WIB
Cetak
Rektor Unilak Riau: Literasi Harus Tepat Sasaran

BEDELAU.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau Prof Dr Junaidi SS M Hum menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Sinergi Gerakan Literasi Hulu dan Hilir: Kolaborasi dan Aksi Literasi Mewujudkan Riau Cerdas Menuju Indonesia Emas dalam event Festival Literasi 2024 yang berlangsung di Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru, Selasa (6/8/2024).

Prof Junaidi menyampaikan, literasi haruslah tepat sasaran dan memberikan dampak bagi sosial development. Oleh karena itu, pegiat literasi harus bisa menyampaikan dengan istilah-istilah yang tidak rumit dan mudah dimengerti oleh masyarakat pada umumnya.

"Jangan pakai istilah yang rumit-rumit seperti 'inklusi sosial' itu tidak semua orang paham," katanya.

Junaidi mengajak para pegiat literasi menggunakan istilah sesuai target atau sasaran dari program literasi, istilah yang dipahami sesuai dengan segmen masyarakat. Menurutnya, kemampuan setiap masyarakat tidak bisa disamaratakan, baik masyarakat yang tinggal di kota atau di desa.

"Saran saya ketika kita rumuskan program literasi, sesuaikan dengan sasarannya siapa, dan sampaikan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami," jelasnya,

Selain itu, Junaidi iuga menegaskan jika literasi sekarang ini tak hanya sekedar mengajak orang untuk membaca, tetapi bagaimana agar literasi dapat memberdayakan orang, sehingga sasaran dari program literasi dapat menjadi individu yang lebih berkembang secara individual.

Dikatakannya, apabila seseorang menjadi lebih kuat dan produktif setelah membaca suatu teks atau bacaan, itu menjadi tanda jika literasi yang dilakukan telah berhasil. Keberhasilan literasi, dapat dilihat dari tindakan setelahnya.

"Saran saya, tidak hanya sekedar membaca lagi, tapi ada critical thinking, bagaimana seseorang membaca tidak langsung percaya tetapi dianalisis sehingga ada perubahan setelahnya," tukas Junaidi.

Tak hanya itu, Junaidi juga memaparkan jika dewasa ini buku tak hanya sekedar buku, tetapi apakah buku itu bermanfaat ketika dibaca oleh orang lain, terlebih industri buku kini tak seperti dulu, dimana saat ini semua orang bisa membuat buku.

Ia juga menyarankan kepada penggerak literasi agar merambah ke wilayah digital dan memperluas makna dari buku. Apalagi di zaman serba digital dimana media-media sosial hadir di tengah kehidupan masyarakat yang menyediakan beragam informasi. "Memang kita harus masuk ke wilayah ebook atau justru buku itu maknanya diperluas, jika itu adalah teks. Ketika kita baca postingan di media sosial atau menontonnya, apakah itu sama nilainya dengan membaca buku?" imbuhnya.

Menurut Junaidi, anak-anak terbiasa membaca teks digital dibandingkan dengan buku cetak, sehingga program literasi juga harus masuk ke ranah digital. Dengan demikian, komunitas-komunitas literasi kini juga harus bergerak. Selain membedah buku tetapi juga membedah video seperti TikTok, Youtube, dan lain-lain.

"Mungkin banyak yang berbeda pendapat tapi sekarang itu yang kita hadapi," ujarnya.

Junaidi berharap, dengan meningkatkan literasi dengan program-program yang lebih bermanfaat dan tepat sasaran serta diterima oleh berbagai segmen masyarakat, maka dapat meningkatkan produktivitas yang berimbas pada meningkatnya sumber daya manusia (SDM) Riau.

Dalam FGD tersebut juga hadir pembicara-pembicara lain seperti Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum dan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Riau Sutriyono.

Agenda FGD tersebut berlangsung usai pembukaan Festival Literasi yang dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani mewakili PJ Gubernur Riau SF Hariyanto. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Mimi Yuliani Nazir.

Sejumlah perguruan tinggi ikut mendukung kegiatan festival literasi 2024. Unilak sendiri memamerkan puluhan buku dari UPT Pustaka, kemudian informasi penerimaan mahasiswa baru gelombang tahun 2024. (Rls)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Jumat, 05 September 2025 - 19:10:52 WIB

BEDELAU.COM--Bupati Indragiri Hilir, Herman, menerim.

Pendidikan

Prestasi Lagi, Unilak Raih Penghargaan Dari LLDITKI Wilayah 17 Kategori Kerjasama

Kamis, 04 September 2025 - 19:18:55 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau berha.

Pendidikan

Terbanyak Di LLDIKTI Wilayah 17, Puluhan Dosen Unilak Raih Associate Profesor dan Profesor

Rabu, 03 September 2025 - 19:52:48 WIB

BEDELAU.COM --Dosen Unversitas Lancang Kuning berhas.

Pendidikan

Diasuh Mahasiswa Unilak, Empat Atlet Indonesia Sukses Harumkan Nama Bangsa di Prancis

Rabu, 03 September 2025 - 19:47:45 WIB

BEDELAU.COM -- Mahasiswa Fasilkom Unilak atas nama F.

Pendidikan

60 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Disambut Rektor Unilak

Senin, 01 September 2025 - 17:24:18 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau (Unil.

Pendidikan

FEB Unilak Buka Wawasan Baru: Wakaf Bukan Sekadar Amal, Tapi Instrumen Ekonomi Umat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:28:54 WIB

BEDELAU.COM --Kesadaran masyarakat tentang wakaf di .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Heboh, Warga Desa Wonosari Temukan Mayat Tergantung, Kondisinya Tak lagi Utuh
07 September 2025
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
07 September 2025
Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi di DPRD Riau Besok
07 September 2025
Kecelakaan Beruntun di Soekarno Hatta Pekanbaru, 1 Tewas 1 Luka
07 September 2025
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp.1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan "Stop Hoax, Narasi Tanpa Data"
07 September 2025
Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
07 September 2025
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 4 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 5 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 6 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 7 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved