• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Jokowi Pamer Pencapaian 10 Tahun Berkuasa, Termasuk Kuasai Blok Rokan

Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 21:00:51 WIB
Cetak
Jokowi Pamer Pencapaian 10 Tahun Berkuasa, Termasuk Kuasai Blok Rokan
Presiden Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT RI ke-79 dalam Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Antara Foto/ Aditya Pradana Putra via Kompas.com)

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Dalam pidatonya, Jokowi memamerkan berbagai pencapaian selama 10 tahun berkuass atau selama dirinya menjabat Presiden RI dua periode.

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi memaparkan berbagai capaian mulai dari sisi pembangunan infrastruktur, ekonomi, sampai pengentasan kemiskinan dan perkembangan hukum.

1. Pembangunan Infrastruktur

Pada kesempatan itu, capaian yang pertama kali dipamerkan Jokowi adalah pemerataan pembangunan. Jokowi bersyukur, dalam 10 tahun pemerintahan yang ia pimpin, pembangunan bisa dilaksanakan di daerah pinggiran, desa, dan kawasan terluar Indonesia.

"Kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru,” kata Jokowi.

Di antara capaian infrastruktur itu menurut Jokowi adalah membangun 366 ribu kilometer jalan desa; 1,9 juta meter jembatan desa; 2.700 kilometer jalan tol baru.

Kemudian, 6.000 kilometer jalan nasional; 50 pelabuhan dan bandara baru; 43 bendungan serta 1,1 juta hektare jaringan irigasi.

2. Masalah Sosial Ditekan

Jokowi juga memamerkan berbagai capaian pemerintah yang berhasil menekan berbagai problem sosial.

Dituturkan Jokowi, angka kemiskinan ekstrem misalnya, dari 6,1 persen pada 2023 menjadi 0,8 persen pada 2024. Lalu, angka stunting atau gizi buruk dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen di 2023.

“Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024,” ucap Jokowi.

3. Anggaran Jumbo Jaring Pengaman

Selain itu, Jokowi juga memamerkan kucuran dana pemerintah yang mencapai ratusan triliun untuk program-program jaring pengaman sosial. Di antaranya adalah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 113 triliun selama 10 tahun terakhir.

“Digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/SMK di seluruh Indonesia,” kata dia.

Kemudian, kucuran dana Rp 361 triliun sejak 2014 sampai 2024 untuk program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Anggaran itu digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per tahun.

“Mulai dari usia dini sampai lansia,” kata Jokowi.

Lalu, Rp225 triliun untuk anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) selama 10 tahun terakhir. Anggaran jumbo ni digunakan untuk meningkatkan ekonomi 10 juta masyarakat kurang mampu dalam 10 tahun terakhir.

Kemudian, anggaran program Pra Kerja sebesar Rp 60,3 triliun dalam 5 tahun. Ia mengeklaim, uang itu telah berhasil menambah keahlian 18,8 juta pekerja di tanah air.

"Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama,” kata Jokowi.

4. Kuasai Freeport dan Blok Rokan

Dalam pidato kenegaraan terakhirnya ini, Jokowi juga memamerkan capaian pemerintah membangun smelter dan industri pengolahan nikel, bauksit, dan tembaga. Proyek tersebut telah membuka lebih dari 200.000 lapangan kerja.

"Meningkatkan pendapatan negara Rp 158 triliun selama 8 tahun ini,” kata dia.

Jokowi juga melaporkan capaian pemerintah menguasai wilayah pertambangan yang selama puluhan tahun manfaatnya lebih besar diambil pihak asing.

“Seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont. Alhamdulillah, semua itu bisa kita ambil alih kembali,” tutur Jokowi.

Jokowi memamerkan pula potensi besar Indonesia dalam membangun sumber ekonomi dan energi hijau. Menurutnya, Indonesia memiliki lebih dari 3.600 gigawatt energi air, angin, matahari, gelombang laut, panas bumi, dan bio energi.

Ia mewanti-wanti agar langkah dalam transisi energi dilakukan secara hati-hati dan bertahap.

“Transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

6. Tekan Biaya Logistik

Jokowi juga memamerkan capaian pemerintah yang berhasil menekan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen di 2023.

Sebagai informasi, biaya logistik yang tinggi di Indonesia sempat menjadi momok di kalangan pengusaha.

Ia juga memamerkan capaian daya saing dari peringkat 44 menjadi urutan ke 27 di 2024.

“Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” kata Jokowi.

7. Pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi

Jokowi memamerkan pula ketahanan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, perubahan iklim, hingga eskalasi geopolitik Indonesia meningkat.

Menurut Jokowi, Indonesia menjadi bagian dari sedikit negara yang bisa pulih dengan cepat akibat situasi yang sulit tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi kita terjaga di atas 5 persen walau banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menyebut inflasi di Indonesia terkendali di angka 2 sampai 3 persen. Padahal, tidak sedikit negara lain mengalami inflasi dengan angka yang luar biasa tinggi.

"Bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen,” ujarnya.

8. Capaian Hukum

Jokowi juga memamerkan capaian perkembangan hukum di Indonesia. Ia menyebut, Indonesia berupaya memperbarui hukum dengan merevisi 1.200 pasal dengan mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker). Indonesia juga telah memiliki Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru, menggantikan produk hukum kolonial.

Kemudian, saat ini telah disahkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual untuk melindungi perempuan dan anak-anak. Selain itu, Mahkamah Agung (MA) juga telah memperkuat penerapan restorative justice untuk menyelaraskan kepentingan korban dan tanggung jawab terdakwa. “Tanpa melalui pemidanaan,” ucap Jokowi.***

 

 

 

Sumber: Kompas.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:55:41 WIB

BEDELAU.COM --Alih fungsi Lahan Pertanian Pangan Ber.

Nasional

Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:50:01 WIB

BEDELAU.COM --Badan Nasional Penanggulangan Bencana .

Nasional

Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana

Senin, 15 Desember 2025 - 19:44:51 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.

Nasional

Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:32:39 WIB

BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved