Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 1e3 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 1e3 Kali
Prabowo Ekspor Pesawat ke Senegal Pakai Skema NIA, Apa Itu?

BEDELAU.COM --Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum lama ini menyerahkan Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Angkatan Udara Republik Senegal. Pesawat itu merupakan buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Pesawat CN235-220 MPA diekspor ke Senegal senilai Rp 354 miliar. Sebagian modal kerja dalam pembuatan pesawat didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema Penugasan Khusus dari Pemerintah atau National Interest Account (NIA). Apa itu?
NIA adalah skema penugasan khusus dari pemerintah. Itu dilakukan untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersil sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah.
Skema tersebut merupakan penugasan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan dalam negeri dan industri strategis nasional memasuki pasar non tradisional.
"Penugasan khusus kepada LPEI merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor, terutama di industri strategis. Apalagi pemerintah saat ini sedang mendorong industri nasional untuk melakukan ekspor ke negara-negara tujuan ekspor baru," ucap Sekretaris LPEI, Agus Windiarto dikutip dari situs Kemenkeu, Sabtu (20/3/2021).
Agus menyebut perbaikan kinerja ekspor industri nasional sangat penting bagi peningkatan nilai neraca perdagangan. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai ekspor baik dari sisi volume ekspor maupun pasar tujuan ekspor.
Saat ini, perluasan pasar negara tujuan ekspor ke negara-negara non tradisional sangat terbuka lebar, namun memiliki beberapa risiko khusus yang sering dihindari baik oleh pelaku industri maupun perbankan nasional.
"Dukungan pendanaan kepada PT DI menjadi bukti bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu, mampu menjembatani industri strategis nasional menembus pasar non tradisional," ucapnya.
Ekspor pesawat terbang ke Senegal dianggap memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional.
Dukungan pembiayaan LPEI tidak hanya dianggap bermanfaat bagi PT DI, namun juga pada industri penunjang lainnya di dalam negeri yang ikut berperan dalam memasok kebutuhan untuk industri pesawat terbang, antara lain bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig, dan puluhan industri lainnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Safari Ramadhan Wagubri di Meranti, Wabup Muzamil : Harmonisasi Dalam Balutan Ukhuwah Islamiyah
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Gubernur Riau H. SF Harianto, diwakili Asi.
Wabup Muzamil Tinjau Minimarket, Cek Takaran Minyakita di Selatpanjang
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM .
Baznas Meranti Salurkan 2.150 Paket Bantuan, Wabup Muzamil Sebut Sangat Membantu Masyarakat
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudi.
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan Lewat Sinergi Program JKN
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus mem.
Wakil Bupati Muzamil Cek Kesiapan Pelabuhan Penumpang Menghadapi Arus Mudik Lebaran 2025 di Selatpanjang
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudi.
Bupati Asmar Meeting Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Gubri
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar mengikuti.
TULIS KOMENTAR +INDEKS