Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Prabowo Ekspor Pesawat ke Senegal Pakai Skema NIA, Apa Itu?
BEDELAU.COM --Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto belum lama ini menyerahkan Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Angkatan Udara Republik Senegal. Pesawat itu merupakan buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Pesawat CN235-220 MPA diekspor ke Senegal senilai Rp 354 miliar. Sebagian modal kerja dalam pembuatan pesawat didanai oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui skema Penugasan Khusus dari Pemerintah atau National Interest Account (NIA). Apa itu?
NIA adalah skema penugasan khusus dari pemerintah. Itu dilakukan untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersil sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah.
Skema tersebut merupakan penugasan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan dalam negeri dan industri strategis nasional memasuki pasar non tradisional.
"Penugasan khusus kepada LPEI merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor, terutama di industri strategis. Apalagi pemerintah saat ini sedang mendorong industri nasional untuk melakukan ekspor ke negara-negara tujuan ekspor baru," ucap Sekretaris LPEI, Agus Windiarto dikutip dari situs Kemenkeu, Sabtu (20/3/2021).
Agus menyebut perbaikan kinerja ekspor industri nasional sangat penting bagi peningkatan nilai neraca perdagangan. Maka dari itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan nilai ekspor baik dari sisi volume ekspor maupun pasar tujuan ekspor.
Saat ini, perluasan pasar negara tujuan ekspor ke negara-negara non tradisional sangat terbuka lebar, namun memiliki beberapa risiko khusus yang sering dihindari baik oleh pelaku industri maupun perbankan nasional.
"Dukungan pendanaan kepada PT DI menjadi bukti bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu, mampu menjembatani industri strategis nasional menembus pasar non tradisional," ucapnya.
Ekspor pesawat terbang ke Senegal dianggap memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional.
Dukungan pembiayaan LPEI tidak hanya dianggap bermanfaat bagi PT DI, namun juga pada industri penunjang lainnya di dalam negeri yang ikut berperan dalam memasok kebutuhan untuk industri pesawat terbang, antara lain bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig, dan puluhan industri lainnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.
Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.
Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.
Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.
MTQ Ke-XVI Tingkat Kecamatan Merbau Meriah, Camat Wan Jumiati : Mohon Doa Agar Kafilah Dari Merbau Bisa Raih Prestasi Terbaik di MTQ Kabupaten
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tin.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








