Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Pendidikan Budaya dan Lingkungan Mandek, Abdul Wahid Tawarkan Solusi
PEKANBARU,BEDELAU.COM --Arus Bawah Riau mengadakan talkshow bertajuk "Gebrakan 5 Tahun" dengan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Abdul Wahid - SF Hariyanto di Warung Majopi Panam, Senin (21/10/24). Acara ini dihadiri oleh aktivis, panelis pendidikan, perempuan dan kebudayaan, konten kreator, serta penggiat lingkungan.
Tampak suasana keakraban dan hangat tercipta di warung kopi tersebut.
Panelis pendidikan Aidil Haris menyoroti berbagai isu pendidikan, termasuk pola beasiswa yang mengharuskan penerima untuk memenuhi kriteria tertentu, seperti memfoto rumah dan menjelaskan pekerjaan orang tua.
"Mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendidikan harus menjalani proses observasi," ujarnya.
Aidil juga mengekspresikan keprihatinan terhadap kondisi sekolah di daerah terpencil yang harus memenuhi standar akreditasi tinggi tanpa dukungan sarana yang memadai. Ia menegaskan situasi ini menjadi beban bagi penilai akreditasi.
"Jika sekolah tidak mendapatkan akreditasi baik, mereka tidak akan menerima bantuan dari pemerintah pusat. Ini tentu menjadi perhatian jika kita ingin meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Aidil.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Wahid menekankan pentingnya mengubah tata kelola pendidikan dengan merancang kurikulum yang berfokus pada transfer budaya dan etika, bukan hanya pengetahuan. Ia menegaskan pendidikan harus memberikan peluang bagi anak-anak untuk berkreasi.
"Kedepan, saya ingin menciptakan grand design yang lebih baik. Mau dibawa kemana pendidikan jika hanya mengandalkan transfer of knowledge? Saya rasa itu tidak cukup," ujarnya.
Wahid juga menekankan bahwa pemerintah sering menuntut akreditasi tanpa memberikan dukungan yang diperlukan. "Tujuan bernegara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, namun negara tampak tidak hadir dan bertanggung jawab," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan kedepan pemerintah akan terlibat dalam intervensi, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan.
Wahid juga menyoroti pentingnya digitalisasi budaya Melayu untuk menarik minat generasi muda dan perlunya dukungan pemerintah dalam membantu usaha inovatif melalui subsidi dan akses teknologi.
"Tentu, anak muda harus menjadi penggerak, karena mereka memiliki kreativitas yang tinggi," tambahnya.
Ia juga membahas isu pengelolaan sampah, terutama sampah organik, dan bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
"Saya ingin mengembangkan pengelolaan sampah yang terorganisir, seperti pekan sampah, terutama untuk sampah organik. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi sumber penyakit," pungkasnya.
Singgung Gubernur Riau Bukan PKB Lagi, Kasir Sayangkan Sikap Indra Gunawan Eet
BEDELAU.COM --- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang.
Zukri-Kaderismanto Kembali Pimpin PDI-P Riau, Zulkardi Dipercaya Garap Sektor Pemuda dan Olahraga
PEKANBARU - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Riau di Labersa.
Zukri Misran Kembali Pimpin DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030
BEDELAU.COM --Dinamika politik PDI Perjuangan di Ria.
PDIP Riau Gelar Konferda Sabtu, Nama Calon Ketua Diumumkan oleh Hasto
BEDELAU.COM --DPP PDI Perjuangan akhirnya memutuskan.
AMSI Riau Soroti Penunjukan PLT Ketua DPD Golkar Riau
BEDELAU.COM --Angkatan Muda Satkar Ulama Indonesia (.
Kaderismanto Sebut DPP Sudah Kantongi Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau
BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demo.








