• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Bengkalis

Orang Tua Lapor Polisi

Diduga Dua Kakak-Adik Murid SD di Mandau Dicabuli Oknum Guru

Redaksi

Senin, 18 November 2024 17:18:14 WIB
Cetak
Diduga Dua Kakak-Adik Murid SD di Mandau Dicabuli Oknum Guru
Kompol Hairul Hidayat.(sukardi)

MANDAU,BEDELAU.COM—Diduga dua kakak dan adik berjenis kelamin laki-laki di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Mandau, dicabuli oleh oknum gurunya. Oknum guru laki-laki itu resmi dilaporkan orang tua murid ke Polsek Mandau.

Hal itu diutarakan WR ibu kandung korban, kepada media ini, Ahad (17/11/2024). Aksi bejar oknum guru tersebut, membuat korban trauma. Sehingga orang tua mereka kesal dan memberanikan diri melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

Menurut WR, aksi bejat yang dilakukan oknum guru kedua anaknya terjadi pada akhir September 2024 lalu dan minta kepada pihak kepolisian menangkap oknum guru.

"Ya, saya sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Mandau dan saya sudah sudah mendapatkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) dari penyidik. Makanya saya berharap pelaku segera ditangkap," ujar WR kepada media ini.

Ia menyebutkan, dari keterangan anak laki-laki yang pertama, oknum guru yang berbuat tak senonoh kepada anaknya sudah sempat melakukan oral seks layaknya orang dewasa. Bahkan anaknya disuruh pelaku tindakan yang tidak terpuji kepada murid SD tersebut.

"Itu pengakuan anak saya yang pertama. Sedangkan anak saya yang kedua juga sempat ditelanjangi dan juga diminta hal yang tak senonoh, namun anak saya yang kedua ini tidak mau, karena mulutnya ditutup," ucapnya menjelaskan kisah yang diceritakan kedua anak kepada dirinya.

Ia mengaku, usai kejadian sempat suaminya mengambil cuti untuk mengurus kedua anaknya yang trauma. Karena penyembuhannya cukup lama, akhirnya ia menyuruh suaminya tetap masuk kerja dan dirinya yang mengurus perkara itu dan melaporkan ke polisi.

"Ya, dari pengakuan anak saya banyak korbannya, lebih dari 10 orang. Tapi orang tua mereka takut melapor dan kami sangat berharap polisi dapat menangkap pelaku, sehingga dapat memutus rantai kejahatan seksual yang dilakukan oleh oknum guru," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, saat ini memang anaknya sudah mulai sekolah seperti biasa, namun ada hal aneh yang dialami anak pertamanya. Karena sempat dirinya memergoki anaknya ingin melakukan kejahatan sek menyimpang, yang lazim tidak biasa dilakukan dan dibawah paksaan.

Melihat itu, kata WM, dirinya menangis dan langsung menasehati anaknya, dengan menyebutkan perbuatan itu dilarang agama. Namun dirinya khawatir jika ini dibiarkan dan pelakunya masih berkeliaran, maka akan banyak korban lain yang akan mengalami trauma.

"Ini efek samping secara psikologis anak saya sudah kena, nantik kalau dia melakukan dengan temannya yang lain, tentu yang disalahkan kedua orang tua, pihak sekolah juga. Makanya kami mengharap pelakunya segera ditangkap," ucapnya.

Ia berharap, pihak sekolah harus membantu anaknya, termasuk pihak instansi perlindungan anak juga dapat memberikan pendampingan ke anaknya. Karena persoalan ini menjadi cerita yang buruk bagi keluarganya.

Terpisah, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat yang dikonfirmasi membernarkan hal itu, pihaknya sudah menentapkan pelakunya sebagai tersangka.

Kejadiannya berawal dari aksi bejat oknum guru, yang dilakukan di dalam perpustakaan sekolah pada Sabtu (28/9/2024) pagi. Polisi menerima laporan dari ibu korban berinisial WR, atas perbuatan cabul yang menimpa anaknya MNA dan MAH.

"Ya, kami sudah menyampaian surat SP2HP kepada orang tua korban. Kami juga masih mengejar pelaku yang saat ini kabur ke arah sumatera Utara. Makanya kami akan terus memburu pelaku yang sudah kabur ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, tersangka berinisial JA, oknum guru di salah satu SD di Kecamatan Mandau, dan pihak penyidik sudah menaikkan status perkaranya dari penyelidikan ke penyidkan. Bahkan sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan pelakunya sebagai tersangka.

"Saat ini tim kita masih memburu pelakunya, mudah-mudahan segera kita tangkap. Atau kami minta tersangka menyerahkan diri secara suka rela," ujarnya.

Sedangkan dalam surat SP2HP yang ditandatangani Kanitreskrim Polsek Mandau, No.B/360.b/x/2024/Reskrim, menyebutkan telah menerima laporan ibu korban, juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban, saksi dan sudah melakukan Visum Et Refertum di RSUD Kecamatan Mandau

Juga telah melakukan pemeriksaan psikologi oleh dokter psikolog, melakukan gelar perkara dan meningkatkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan dan gelar perkara penerapan tersangka. Juga sudah mengirimkan SPDP kepada Kejari Bengkalis.

"Terakhir kita sudah mengamankan barang bukti terhadap pakaian korban dan menerbitkan surat perintah penangkapan kepada tersangka JA, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan di lapangan," ujarnya.(ra)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:19:15 WIB

BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.

Hukrim

Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:10:05 WIB

BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.

Hukrim

Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:07:58 WIB

BEDELAU.COM --Satreskrim Polres Kampar bergerak cepa.

Hukrim

Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:51:37 WIB

BEDELAU.COM --Seorang kakek di Pematang Reba, Kecama.

Hukrim

Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:48:38 WIB

BEDELAU.COM --Nama mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong, ikut ters.

Hukrim

Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:34:42 WIB

BEDELAU.COM --Momen peringatan Hari Antikorupsi Sedu.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved