Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Kemlu Ungkap Detik-detik 2 WNI Diserang Kelompok Remaja di AS
BEDELAU.COM --Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkap kronologi serangan terhadap dua orang remaja warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS). Keduanya diduga diserang sekelompok remaja saat berada di stasiun kereta.
"Penyerangan dilakukan oleh sekelompok remaja putri warga African American saat kedua korban tengah menunggu kereta di stasiun City Hall Philadelphia," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 21 Maret 2021. Dua orang WNI yang menjadi korban penamparan itu adalah perempuan berinisial N (18) dan M (17).
"Para korban juga mendapatkan serangan verbal," ucapnya.
Judha menyebut kedua korban tidak mengalami luka fisik. Meski demikian, keduanya disebut mengalami syok.
"Para korban tidak menderita luka fisik, namun mengalami syok. Kejadian ini telah dilaporkan ke pihak berwajib," ucapnya.
Judha mengatakan KJRI New York telah melakukan penanganan, antara lain menghubungi kantor Wali Kota Philadelphia untuk meminta informasi mengenai tindak lanjut penanganan kasus itu.
"Untuk sementara, kasus ini dikategorikan sebagai tindakan harassment dan bullying. Polisi Philadelphia sedang menyelidiki rekaman CCTV kejadian dimaksud untuk menentukan apakah kasus ini bermotif rasial/kebencian terhadap etnis tertentu," ujarnya.
Dia mengatakan perwakilan RI di seluruh wilayah AS telah mengeluarkan imbauan kepada WNI untuk waspada. Dia meminta WNI segera melapor jika mengalami kekerasan berbasis rasial.
"Perwakilan RI juga terus menjalin koordinasi intensif dengan simpul komunitas dan tokoh agama/pemuka masyarakat Indonesia untuk memperkuat monitoring dan sosialisasi," ujarnya.
Sebelumnya, dua remaja Indonesia-Amerika dikabarkan menjadi korban serangan di stasiun kereta di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka ditampar dan dipukul sekelompok orang.
Kedua remaja yang tidak disebutkan identitasnya ini menceritakan kejadian itu kepada NBC. Dilansir dari tayangan NBC, Jumat (26/3/2021), dua remaja itu awalnya sedang menunggu kereta di Stasiun SEPTA's City Hall.
Mereka mengatakan mendadak ada empat anak perempuan yang melakukan bullying ke keduanya. Sepotong peristiwa itu sempat direkam dengan ponsel.
"Salah satu perempuan itu menampar temanku di sisi kanan wajahnya dan dia mulai menangis. Perempuan lain menampar sisi kiri wajahku beberapa kali sampai saya jatuh," kata salah satu remaja.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu (21/3). Mereka mengatakan saat itu ada 15-20 orang lain di stasiun tersebut, namun sekelompok perempuan itu hanya menarget orang-orang Indonesia.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.
Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.
Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.
Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.
MTQ Ke-XVI Tingkat Kecamatan Merbau Meriah, Camat Wan Jumiati : Mohon Doa Agar Kafilah Dari Merbau Bisa Raih Prestasi Terbaik di MTQ Kabupaten
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tin.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








