• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 836 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 972 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Dunia

Rezim Baath Suriah Berkuasa 61 Tahun Tumbang

Redaksi

Ahad, 08 Desember 2024 19:52:22 WIB
Cetak
Rezim Baath Suriah Berkuasa 61 Tahun Tumbang
Kekuasaan 61 tahun Partai Baath di Suriah tumbang pada Minggu (8/12/2024) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad. (Foto: ANTARA/Anadolu/py)

BEDELAU.COM --Kekuasaan 61 tahun Partai Baath di Suriah tumbang pada Minggu (8/12/2024) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad.

Partai Sosialis Arab Baath pertama kali berkuasa di Suriah pada 1963 melalui kudeta militer.

Pada 1970, Hafez al-Assad, ayah dari Bashar al-Assad, penguasa Suriah yang baru saja terguling, mengambil alih kekuasaan melalui kudeta internal partai dan menjadi presiden pada 1971.

Setelah kematian Hafez al-Assad pada tahun 2000, Bashar al-Assad melanjutkan kepemimpinan rezim Baath.

Namun, kekuasaan Assad dan rezim Baath berakhir hari ini, ketika kelompok anti-rezim berhasil memasuki Damaskus, menandai puncak serangkaian perkembangan dramatis sejak akhir bulan lalu.

Gelombang protes rakyat yang menuntut kebebasan dimulai pada 2011, tetapi rezim Assad merespons dengan kekerasan terhadap para aktivis yang menyerukan perubahan.

Tindakan represif tersebut, yang menewaskan ribuan orang, memicu perang saudara di Suriah.

Meski kelompok oposisi bersenjata melancarkan perjuangan panjang, rezim Assad menolak menyelesaikan konflik melalui jalur diplomasi atau damai, meski mendapat tekanan internasional, termasuk dari aktor-aktor regional.

Sejak bentrokan yang memuncak pada 27 November, rezim Assad kehilangan kendali atas banyak wilayah di negara itu, dimulai dari Aleppo, Idlib, dan Hama.

Dengan rakyat yang turun ke jalan di Damaskus, pasukan rezim mulai mundur dari institusi publik dan jalan-jalan kota, sementara kelompok anti-rezim memperkuat cengkeraman mereka atas pusat kota.

Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Mohammad Ghazi al-Jalali, perdana menteri pemerintahan Bashar al-Assad, menyatakan kesiapan mereka bekerja sama dengan pemerintahan baru yang dipilih oleh rakyat Suriah serta memberikan dukungan penuh.

Al-Jalali menyerukan agar properti publik tidak dirusak. Ia mengatakan “Kami mengulurkan tangan kepada oposisi, yang telah berjanji tidak akan mencelakakan siapa pun, dan kini mereka juga mengulurkan tangan kepada kami.”

“Suriah adalah milik semua rakyat Suriah. Negara ini bisa menjadi negara normal dengan hubungan baik dengan tetangganya dan dunia,” tambahnya seperti dilansir antara.

“Pilihan ini ada di tangan pemerintah yang akan dipilih rakyat Suriah. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah baru yang terpilih dan memberikan semua jenis dukungan, termasuk mentransfer dokumen negara dengan mudah kepada mereka.”

Abu Mohammed al-Jolani, pemimpin kelompok bersenjata anti-rezim Hayat Tahrir al-Sham (HTS), memperingatkan agar tidak ada pihak yang mendekati institusi publik di Damaskus.

Dalam unggahan media sosial, ia menyatakan, “Institusi-institusi ini akan tetap berada di bawah pengawasan perdana menteri sebelumnya hingga secara resmi diserahkan.”

“Dilarang keras mendekati institusi publik,” tambahnya, sembari mengimbau agar tidak ada tembakan perayaan ke udara.

Perkembangan di Suriah
Bentrokan antara pasukan rezim Assad dan kelompok bersenjata anti-rezim pecah pada 27 November di wilayah pedesaan barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

Pada 30 November, kelompok anti-rezim merebut sebagian besar pusat kota Aleppo dari pasukan rezim.

Pada hari yang sama, mereka juga berhasil menguasai seluruh provinsi Idlib. Kamis (5/12), setelah pertempuran sengit, kelompok oposisi menguasai pusat kota Hama.

Di Provinsi Homs, yang memiliki nilai strategis tinggi sebagai gerbang menuju Damaskus, kelompok anti-rezim merebut sejumlah permukiman dan mulai melancarkan serangan lanjutan.

Pada Jumat (6/12/2024), kelompok oposisi bersenjata melancarkan operasi di provinsi Daraa, yang berbatasan dengan Yordania, dan berhasil merebut pusat kota dari pasukan rezim setelah bentrokan.

Pada Sabtu (7/12/2024), seluruh provinsi Suwayda di selatan Suriah jatuh ke tangan kelompok oposisi. Pada hari yang sama, kelompok oposisi lokal di Quneitra juga berhasil menguasai ibu kota provinsi tersebut.

Di provinsi Homs, yang mengarah ke ibu kota, pasukan anti-rezim menguasai pusat provinsi pada Sabtu.

Pasukan yang maju melawan rezim Assad memasuki pinggiran selatan Damaskus pada Sabtu malam.

Pasukan rezim juga menarik diri dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, dan bandara internasional di Damaskus.

Ketika kelompok bersenjata anti-rezim mulai mendominasi ibu kota, rezim Assad pada Minggu pagi dengan cepat kehilangan seluruh kendali atas Damaskus.

Dalam Operasi Fajar Kebebasan yang diluncurkan oleh Tentara Nasional Suriah (SNA) melawan organisasi teroris PKK/YPG di wilayah pedesaan Aleppo pada 1 Desember, pusat distrik Tel Rifaat berhasil dibebaskan dari elemen-elemen teroris.

 

 

 

Sumber: Potret24.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Dunia

Trump Puji Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB, Soroti Tegas-Gebrak Meja

Rabu, 24 September 2025 - 21:03:03 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden Amerika Serikat (AS) Donald .

Dunia

Trump Kirim Surat ke Prabowo, RI Kena Tarif 32% Mulai 1 Agustus!

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:09:41 WIB

BEDELAU.COM --Presiden Amerika Serikat (AS) Donald T.

Dunia

Kebun Sawit di TNTN Dikuasai Oknum Anggota DPRD Riau?h

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:44:30 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawas.

Dunia

15.000 Mangga Ilegal Digagalkan Bea Cukai Tembilahan Masuk Ke Wilayah Indragiri Hilir

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:20:34 WIB

BEDELAU.COM --Dalam penegakan tugas pengawasan Bea C.

Dunia

Ini Sosok Ratu Judi Dunia Berharta Rp 521 Triliun, Berpendidikan Dokter

Senin, 03 Februari 2025 - 22:34:36 WIB

BEDELAU.COM --Sudah setahun lebih nama Israel kerap .

Dunia

Polisi Tetapkan Satu Tersangka dalam Bentrokan Geng Motor di Pekanbaru

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:50:37 WIB

BEDELAU.COM --Aksi bentrokan antar kelompok geng mot.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025
Dishub Pekanbaru Mulai Ganti Kabel PJU Sudirman Usai Dicuri ‘Rayap Besi’
20 Oktober 2025
Pembangunan Fisik Hotel Riau di Jakarta Dimulai, Ini Targetnya
20 Oktober 2025
Eks Ketua DPRD Kuansing Ditahan, Terseret Kasus Korupsi Proyek Hotel Mangkrak
20 Oktober 2025
Tiga Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, Dua Ditangkap dan Satu Masih Diburu
20 Oktober 2025
Gara-gara Geber Motor, Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pemuda
20 Oktober 2025
Musda Ditunda, Karmila Santai
19 Oktober 2025
Tiga Sindikat Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, Puluhan Ekstasi dan Sabu Disita
19 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 2 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 3 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 4 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 5 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 6 Cekcok Soal Tanah Warisan, Adik Tewas Ditikam Kakak di Kampar
  • 7 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved