Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Akui Terpengaruh Narkoba
Pengemudi Kecelakaan Maut di Pekanbaru Sampaikan Permohonan Maaf
BEDELAU.COM --Antoni Romansyah (44), pengemudi Toyota Calya yang menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Hang Tuah Ujung, Kota Pekanbaru, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. Peristiwa tragis tersebut menewaskan satu keluarga, terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak.
Permintaan maaf itu disampaikan Antoni dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Pekanbaru, Kamis (2/1/2025). Dengan nada penuh penyesalan, Antoni mengakui kesalahannya dan berharap keluarga korban dapat menerima permohonan maafnya.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Saya juga meminta maaf kepada seluruh warga Pekanbaru atas kejadian ini," ucap Antoni, sambil menundukkan kepala.
Antoni mengakui bahwa dirinya mengemudi dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras dan narkoba. Ia menyebutkan, narkoba yang digunakan untuk meningkatkan stamina selama perjalanan jauh menjadi faktor utama yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali.
"Saya pakai (narkoba) saat di Palembang karena perjalanan jauh dari Sukabumi, Jawa Barat, ke Batam, Kepulauan Riau," ungkapnya.
Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, menjelaskan bahwa Antoni kini telah ditahan dan dijerat dengan pasal terkait pelanggaran hukum lalu lintas dan penggunaan narkoba. Kombes Jeki juga mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh zat terlarang. Ini sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain," tegas Kombes Jeki.
Kombes Jeki menambahkan, kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Proses hukum terhadap Antoni terus berlanjut untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban.
"Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.
Sumber: riauaktual.com
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi .








