• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 846 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

BIN Bicara Sederet Pemicu Aksi Teror Sepekan Terakhir

Redaksi

Kamis, 01 April 2021 22:56:15 WIB
Cetak
BIN Bicara Sederet Pemicu Aksi Teror Sepekan Terakhir

BEDELAU.COM --Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan ada beberapa pemicu aksi terorisme yang terjadi dalam waktu sepekan ini. Salah satunya rasa sakit hati akibat tindakan aparat terhadap kelompok terorisme.

"Pemicu terjadinya teror atau teroris banyak, di antaranya keliru pemahaman tentang agama atau ideologi, keliru dalam mencerna persoalan, dan ada juga masalah ekonomi. Jika terjadi penindakan oleh aparat, lantas timbul sakit hati dan ingin balas, apalagi jika mereka beranggapan ada ketidakadilan dalam masyarakat," kata jubir BIN Wawan Hari Purwanto kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).
 
BIN mengatakan rendahnya pemahaman nilai agama juga menjadi pemicu. Para pelaku teror, menurutnya, salah dalam memahami makna jihad.
 
"Terkait kasus teror sepekan terakhir, pemicunya adalah rendahnya pemahaman terhadap nilai-nilai agama sehingga salah dalam menafsirkannya, akhirnya mudah dipengaruhi dan didoktrin. Selain itu, adanya pemahaman makna jihad yang sempit, bahwa jihad dengan melakukan aksi kekerasan berupa bom bunuh diri atau amaliyah akan mati syahid dan masuk surga," ujarnya.
 
"Menurut mereka, waktu yang tepat untuk amaliyah adalah menjelang Ramadhan dan targetnya kelompok yang dinilainya kafir. Hal ini bisa dilihat dari wasiat yang mereka tinggalkan untuk keluarga dan orang terdekatnya. Ini yang harus kita luruskan melalui literasi publik bersama seluruh elemen masyarakat," lanjut Wawan.
 
BIN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap doktrin-doktrin yang keliru. Dia juga mengingatkan para orang tua mengawasi anaknya terkait hal ini, mengingat generasi muda atau milenial menjadi kelompok rentan dalam ajaran radikalisme.
 
"Saya mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak mudah menerima ajaran dan doktrin yang keliru tentang nilai-nilai agama. Orang tua agar mengawasi anaknya. Jika ada perilaku yang aneh, segera dibimbing dan diingatkan supaya terhindar dari pengaruh ajaran yang mengarah ke aksi terorisme. Tidak ada agama yang mengajarkan teror," tuturnya.
 
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di depan gedung Katedral Makassar pada Minggu (29/3). Polri mengatakan sampai saat ini sudah menangkap 23 terduga teroris. Dari 23 orang yang ditangkap, 13 orang berkaitan dengan bom bunuh diri di Makassar.
 
"Sampai hari ini terkait pengungkapan bom yang kita lakukan kejadian bom di Makassar sampai hari ini sudah kita amankan 13 orang," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
 
Lalu, belum sepekan terlewat, serangan teror terjadi lagi di Mabes Polri. Kali ini dilakukan lone wolf oleh seorang perempuan bernama Zakiah Aini.
 
Sumber: [detik.com]

 

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15:54 WIB

BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.

Hukrim

Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:08:39 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.

Hukrim

Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:02:43 WIB

BEDELAU.COM --Dugaan praktik korupsi dalam pengelola.

Hukrim

Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:03:19 WIB

BEDELAU.COM --Polres Kampar mengungkap kasus penipua.

Hukrim

Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:20:09 WIB

BEDELAU.COM --Korps Pemberantasan Tindak Pidana Koru.

Hukrim

TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:26:23 WIB

BEDELAU.COM --Tim gabungan dari Satreskrim Polres Ka.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
24 Oktober 2025
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
24 Oktober 2025
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
24 Oktober 2025
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
24 Oktober 2025
Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
24 Oktober 2025
Unilak Buka User Education Maba 2025
24 Oktober 2025
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 3 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 4 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 5 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 6 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 7 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved