Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi Buka Suara soal Pradesain Garuda Istana Negara Karya Nyoman Nuarta
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pradesain burung Garuda Istana Negara di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Jokowi berharap Istana Negara nantinya bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan lewat akun Twitter @jokowi seperti dilihat, Jumat (2/4/2021). Jokowi ingin Istana Negara mencerminkan kemajuan bangsa.
"Salah satu usulan pradesain bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru adalah Istana Negara karya Nyoman Nuarta. Saya mengharapkan masukan dari Anda semua tentang pradesain," tulis Jokowi sambil mengunggah video.
"Saya mengharapkan Istana Negara ini jadi kebanggaan bangsa sekaligus mencerminkan kemajuan bangsa," sambung Jokowi.
Jokowi mengharapkan masukan dari semua pihak. Selain itu, Jokowi akan mengundang lagi para ahli terkait pradesain tersebut.
"Dengan masukan-masukan itu nantinya, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengayaan pradesain menjadi basic design Istana Negara," imbuh Jokowi.
Untuk diketahui, desain burung Garuda Istana Negara di ibu kota baru, Kalimantan Timur, ramai diperbincangkan setelah videonya diunggah oleh pematung Nyoman Nuarta lewat akun Instagramnya @nyoman_nuarta, Selasa (30/3/2021). Dia mengatakan desain tersebut merupakan desain terpilih untuk ibu kota negara di Kalimantan Timur.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti membenarkan soal desain burung itu. Namun, kata dia, desain itu masih perlu pengayaan.
"Ide desain untuk Istana. Masih perlu pengayaan desain," kata Diana saat dihubungi, Rabu (31/3).
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur pun ikut buka suara soal desain burung Garuda Istana Negara. Menurut Abdul, desain burung Garuda tersebut sudah sangat pas.
"Menurut saya, sangat pas. Karena tak ada lambang yang lebih sakral selain lambang Garuda. Apa pun itu. Karena ini adalah identitas bangsa kita. Bangsa yang besar dari dua sayapnya menyatukan Indonesia barat dan Indonesia timur yang berdiri gagah di tengah Indonesia," kata Abdul Gafur, Rabu (31/3).
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.
Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa
BEDELAU.COM --Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menja.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








