Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Prof Junaidi Hadir di Komisi X DPR RI, Ini Masukan yang Diberikan untuk Pendidikan Indonesia
BEDELAU.COM --Ketua Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Prof Dr Junaidi SS M Hum PhD menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Komisi X DPR RI. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ini membahas UU Keinsinyuran, RUU Perlindungan Guru, RUU Pendidikan Kedokteran Hewan, serta hasil Munas Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia, Rabu (26/2/2025).
Prof Junaidi menegaskan pentingnya pembentukan Dewan Pendidikan Nasional sesuai UU Sisdiknas serta regulasi yang memperkuat peran Dewan Pendidikan di berbagai tingkat.
"Dewan Pendidikan harus lebih aktif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan," ujarnya.
Selain itu, Prof Junaidi juga mengungkapkan, forum juga mendukung program makan bergizi gratis dan meminta perbaikan sistem penerimaan guru ASN dan P3K, termasuk penempatan di sekolah swasta.
"Kompetensi guru harus terus ditingkatkan dengan pelatihan dan evaluasi berbasis kinerja," tambahnya.
Masalah sarana pendidikan turut disoroti, dengan dorongan percepatan pembangunan ruang kelas, laboratorium, serta fasilitas ibadah dan teknologi pendidikan.
"Optimalisasi CSR perusahaan dapat membantu pemenuhan infrastruktur sekolah," kata Prof Junaidi.
Tak hanya itu, Prof Junaidi menambahkan, forum juga mengusulkan evaluasi kebijakan, termasuk pemisahan kewenangan pengelolaan pendidikan daerah, efektivitas Merdeka Belajar, serta sistem PPDB yang kerap menimbulkan polemik.
Ia juga menegaskan alokasi 20 persen anggaran pendidikan harus dipertahankan. Pihaknya juga meminta pengawasan ketat terhadap program makan bergizi gratis agar tepat sasaran.
“Forum Dewan Pendidikan Se-Indonesia berharap DPR RI dan pemerintah segera mengambil langkah konkret demi peningkatan kualitas pendidikan nasional,” ujarnya.
Selain Forum Dewan Pendidikan Se- Indonesia, agenda tersebut turut dihadiri oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan
Selain itu, anggota Komisi X asal Provinsi Riau Dr Karmila Sari dalam RDPU mendukung adanya Dewan Pendidikan Nasional. Menurutnya, penting untuk merangkul orang-orang yang merupakan ahli di bidangnya, konsisten, dan paham, sehingga bisa fokus dalam membantu pendidikan.
“Pemerintah akan terbantu karena orang-orang mumpuni di dalamnya. Kehadiran Dewan Pendidikan Nasional harus kita dukung," pungkasnya.
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning (Unilak) R.
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
BEDELAU.COM --Sebanyak 1.709 orang bersaing mempereb.
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
BEDELAU.COM --Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herma.
Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam
BENGKALIS, BEDELAU.COM--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Laksama.
Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
BENGKALIS, BEDELAU.COM--Perjalanan hidup Muhammad Hifzan (22) menjadi bukti bahw.
Rektor Unilak Dorong Dosen Perkuat Penelitian dan PKM di Program Hibah Dikti
BEDELAU.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Uni.








