Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Perang Lawan Judol, Polri Bekukan Rekening dan Serahkan 4 Tersangka ke Kejaksaan

BEDEAU.COM --Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyita uang senilai Rp61 miliar dari 164 rekening yang diduga menjadi penampung hasil transaksi judi online. Langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aktivitas keuangan ilegal.
“Dittipidsiber telah menyita dana sebesar Rp61 miliar dari 164 rekening yang terafiliasi dengan praktik judi online,” ungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, Jumat (2/5/2025).
Himawan menjelaskan, penyelidikan masih terus dilakukan untuk menelusuri jaringan serta aliran dana yang terkait dengan aktivitas perjudian digital tersebut.
Sebelumnya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkap bahwa pihaknya telah membekukan sekitar 5.000 rekening yang terindikasi terkait judi online sejak Februari 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp600 miliar.
"Polri sudah menindaklanjuti hasil analisa kami. Ini menunjukkan kolaborasi penegakan hukum yang semakin baik dalam memberantas judi online," ujar Ivan.
Selain penyitaan dana, Bareskrim Polri juga menyerahkan empat tersangka kasus judi online situs Agen138 kepada Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Keempat tersangka berinisial KW, J, JG, dan AH.
“Penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan pada Rabu (30/4),” terang Himawan.
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi turut menyita barang bukti berupa dua unit mobil, sembilan ponsel, lima komputer, dua modem, lima kartu ATM, lima buku tabungan, satu token bank, serta uang tunai dalam berbagai mata uang dengan total nilai melebihi Rp5 miliar.
Tersangka J, JG, dan AH ditangkap di Lampung pada 7 Januari 2025, sedangkan KW ditangkap di Jakarta pada 14 Januari 2025. Diketahui, tersangka J merupakan residivis kasus serupa yang sebelumnya divonis tujuh bulan penjara pada 2023.
Tersangka J, JG, dan AH berperan sebagai operator deposit, penarikan, dan layanan pelanggan situs Agen138. Sementara KW bertindak sebagai manajer customer service situs tersebut.*
Sumber: inilah.com
Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya
BEDELAU.COM --Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.
Menunggu Prabowo Copot Sri Mulyani dari Kabinet
BEDELAU.COM --Peneliti Center of Economic and Law St.
Audiensi di DPR, Mahasiswa UI Minta Usut Dugaan Makar karena Merugikan Aksi
BEDELAU.COM --- Sejumlah perwa.
Netizen Kritik Keras Presidan Naikkan Pangkat Polisi Korban Unjukrasa: Rakyat yang Terluka Dapat Apa, Pak?
BEDELAU.COM --erintah Presiden Prabowo Subianto kepa.
Rocky Gerung: Publik Muak 10 Tahun RI Penuh Masalah
BEDELAU.COM ---Situasi di Jakarta kembali memanas setelah meninggalnya pengemudi.