Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Ditawari Investasi Mobil, Kanit Reskrim Senapelan Bongkar Modus PT AAS
BEDELAU.COM --Polsek Senapelan berhasil membongkar praktik penipuan investasi berkedok penyewaan mobil yang dijalankan PT Assa Auto Service (AAS).
Perusahaan ini diduga menjerat ratusan masyarakat dengan kerugian mencapai Rp40 miliar.
Kasus ini terbongkar berawal dari kecurigaan Kanit Reskrim Polsek Senapelan, AKP Abdul Halim, yang ditawari skema investasi mobil oleh seorang marketing PT AAS.
Tawaran yang dinilai janggal itu justru menjadi pintu masuk pengungkapan penipuan besar-besaran.
"Marketing menawarkan skema, setiap penyetoran Rp100 juta, investor bisa memakai mobil mewah selama tiga tahun. Setelah kontrak berakhir, dana dikembalikan 75 persen. Namun saat dicek, ternyata mobilnya hanya unit rental dan perusahaan tidak punya izin dari OJK," jelas AKP Abdul Halim, Sabtu (23/8/2025).
Polisi kemudian menerima laporan keributan di kantor PT AAS di Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi.
Sejumlah korban yang merasa dirugikan sempat mengamuk dan menyandera komisaris perusahaan. Aparat langsung mengamankan situasi dan membawa tiga orang pimpinan PT AAS berinisial D, F, dan K.
Kapolsek Senapelan, Kompol Akira Ceria, menegaskan bahwa pihaknya sudah menahan ketiga pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami minta korban membuat laporan resmi agar penanganan perkara ini bisa lebih terarah. Saat ini sudah ada empat laporan di Polsek dan puluhan di Polresta Pekanbaru," ungkapnya.
Hingga kini, jumlah korban diperkirakan mencapai lebih dari 400 orang dengan kerugian sekitar Rp40 miliar.
Polisi memastikan uang yang dihimpun tidak pernah diputar dalam bisnis investasi, melainkan digunakan untuk membayar sewa mobil rental dan menutupi kewajiban ke korban lain.
"Skemanya jelas hanya gali lubang tutup lubang, tidak ada investasi yang berjalan," tegas AKP Abdul Halim.
Polisi juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban PT AAS.
Selain itu, penyidik tengah menelusuri aset perusahaan dan aliran dana untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, termasuk potensi korban di luar Provinsi Riau.
Sumber: Riauaktual.com
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
BEDELAU.COM --- Kembali viral di media sosial, fasil.
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
BEDELAU.COM --Seorang pria berinisial SY alias Ipul .
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
BEDELAU.COM --Satreskrim Polres Kampar bergerak cepa.
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
BEDELAU.COM --Seorang kakek di Pematang Reba, Kecama.








