• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 836 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 972 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya

Redaksi

Kamis, 04 September 2025 19:31:38 WIB
Cetak
Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya
Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya. (Tangkapan Layar)

BEDELAU.COM --Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai jika kekacauan yang terjadi di Indonesia juga ada andil dari menteri warisan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Pangi meminta Prabowo agar mencopot sejumlah menteri-menteri peninggalan era Jokowi tersebut.

Pangi merupakan Direktur Voxpol Center Research and Consulting, sebuah lembaga konsultansi politik. 

Ia menyinggung jika Prabwo sudah seharusnya tak lagi mengasuh menteri "Geng Solo". 

Menurut dia, tidak bisa ada loyalitas ganda, apalagi “matahari kembar” dalam pemerintahan.

Isu matahari kembar sempat mencuat beberapa waktu lalu.

Dua matahari itu dikaitkan dengan sosok Prabowo dan Jokowi.

Kemudian, Pangi menyebut korban-korban tewas bermunculan dalam demonstrasi belakangan karena Prabowo tidak mengendalikan penuh intelijen dan polisi.

“Kekacauan hari ini adalah kondisi bagaimana negara dibuat tidak kuat. Jadi, menurut saya memang harus diselesaikan,” kata Pangi dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa malam, (2/9/2025).

Lalu, pengamat asal Sumatra Barat itu menyinggung pernyataan-pernyataan nyeleneh dan kontroversial dari para menteri Geng Solo.

Salah satu menteri berkata seseorang akan lebih cepat meninggal jika memiliki ukuran pinggang tertentu.

“Terus ada yang bilang pendapatan Rp15 juta ke atas itu lebih pintar dan lebih sehat. Ngomong menterinya kayak begitu,” ujar Pangi.

“Ada tanah yang nganggur akan disita negara. Ada menteri yang unik lagi, Menteri Dalam Negeri, akhirnya ribut pulau ini dengan pulau ini. Hampir kedaulatan negara hancur.”

“Ada izin tambang tiba-tiba harus dicabut, di Raja Ampat. Padahal, Indonesia timur ini indah sedunia. Tambang kemudian dikeruk untuk sumber daya alam kita.”

Dia juga menyinggung menteri yang menaikkan tunjangan pejabat.

Di samping itu, dia meminta Prabowo tidak menyalahkan rakyat. 

Prabowo lebih baik menyalahkan pembantunya atau menterinya.

Kata Pangi, kemarahan rakyat saat ini disebabkan oleh menteri-menteri Prabowo dan para anggota DPR yang tunjangannya terus dinaikkan.

Beberapa hari lalu Pangi berkata Prabowo kini berada di titik kritis dan momen historis. 

Prabowo bisa memilih menjadi pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat, atau sekadar pemimpin yang melanjutkan warisan beban lama yang makin menambah kemarahan publik.

Pangi menyebut langkah tegas dan berani harus segera diambil oleh pemerintah agar negara tetap utuh.

"Kini sudah saatnya Prabowo menghentikan pola 'mengasuh' orang-orang warisan Jokowi," kata Pangi dalam keterangannya kepada Tribunnews hari ini, Minggu, (31/8/2025).

Aroma ketegangan antara Geng Solo dan Geng Kertanegara

Sementara itu, Muhammad Tri Andika, dosen Jurusan Ilmu Politik di Universitas Bakrie, mengatakan sudah tercium aroma ketegangan antara “kubu Solo” dan “kubu Kertanegara” setelah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel diringkus.

Noel yang merupakan pendiri Jokowi Mania, kelompok relawan pendukung eks Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu malam, (20/8/2025)

KPK menangkap Noel karena dia diduga terlibat dalam kasus pemerasan untuk pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sekarang Noel sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketika ditanya apakah kasus Noel merupakan sinyal bahwa "geng Solo" akan dibersihkan dari kabinet Prabowo, Andika berkata ketegangan antara Solo dan Jakarta belum keluar.

“Ketegangan politik antara Solo dan Jakarta, Solo-Kertanegara, memang belum keluar, tetapi aromanya sudah sangat-sangat [tercium]. Dan ini tidak bisa dinafikan. Pasti ini ada suasana konfliktual antara Solo dan Kertanegara,” ujar Andika dalam program Apa Kabar Indonesia di tvOne, Minggu, (24/8/2025).** 
 

 

 

 

Sumber: Riau24.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:07:35 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.

Nasional

Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:23:26 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.

Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:27:55 WIB

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

Nasional

Muncul Gugatan Agar MK Hapus Uang Pensiun Anggota DPR

Kamis, 02 Oktober 2025 - 19:25:22 WIB

BEDELAU.COM - .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025
Dishub Pekanbaru Mulai Ganti Kabel PJU Sudirman Usai Dicuri ‘Rayap Besi’
20 Oktober 2025
Pembangunan Fisik Hotel Riau di Jakarta Dimulai, Ini Targetnya
20 Oktober 2025
Eks Ketua DPRD Kuansing Ditahan, Terseret Kasus Korupsi Proyek Hotel Mangkrak
20 Oktober 2025
Tiga Terpidana Mati Kabur dari Rutan Siak, Dua Ditangkap dan Satu Masih Diburu
20 Oktober 2025
Gara-gara Geber Motor, Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pemuda
20 Oktober 2025
Musda Ditunda, Karmila Santai
19 Oktober 2025
Tiga Sindikat Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, Puluhan Ekstasi dan Sabu Disita
19 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 2 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 3 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 4 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 5 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 6 Cekcok Soal Tanah Warisan, Adik Tewas Ditikam Kakak di Kampar
  • 7 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved